Pasangan HEBAT Resmi Kembalikan Berkas Paslon
https://www.malukuchannelonline.com/2017/05/pasangan-hebat-resmi-kembalikan-berkas.html
Ambon, Maluku Channel.com - Pasangan balon Gubernur Herman Adrian Koedoeboen dan balon Wakil Gubernur Abdullah Vanath dengan akronim HEBAT, secara resmi mendatangi Sekretariat PDIP Provinsi Maluku untuk mengembalikan Formulir Pendaftaran sekitar pukul 15,30 Wit pada Jumat (26/5/2017).
Usai mengembalikan Formulir Pendaftaran balon Gubernur Maluku Herman Adrian Koedoeboen kepada Pers di Restoran Ocean mengatakan, meskipun sistem mekanisme rekrumen PDIP sesuai format dilakukan secara terpisah namun ada melalui mekanisme yang terbangun sebuah pasangan calon.
"Kami ingin menawarkan kepada partai-partai politik sebuah format yaitu langsung mendaftar pasangan, format ini dimaksudkan untuk memberikan kepastian kepada masyarakat di Maluku agar masyarakat tidak diberikan kesempatan untuk membuang energi, untuk melakukan analisis dan asumsi terhadap pasangan calon,"ucapnya.
Ini merupakan alasan pokok sehingga Koedoeboen dan Vanath harus mengambil format yang sering berlaku dalam proses pendaftaran balon gubernur dan wakil gubernur Maluku.
Dikatakan, sebuah kepastian bagi masyarakat dan publik melakukan evaluasi terhadap personality maupun konsep yang ingin ditawarkan, agar menjadi terbuka dan transparansi bagi publik untuk melakukan evaluasi, Koedoeboen-Vanath berpasangan dengan sebuah komitmen yang terbangun bersama terjadi secara alamia.
Ini bukan sebuah rekayasa politik yang terjadi, namun sebagai sebuah momemtum yang diizinkan oleh Tuhan. Alasan Koedoeboen-Vanath maju menjadi balon gubernur dan wakil gubernur Maluku karena sebuah realitas mengenai masalah keadilan sosial, kesejahteraan sosial, tata kelola birokrasi dan pemerintahan, itu semua legalitas.
"Kami ingin maju tetapi tidak terjebak dalam primordialisme sempit dan kami akan mempertanggungjawabkan semua ini, ketika kami melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Kami berdua sudah berkomitmen untuk membuat pola dan format tersendiri di dalam proses percaturan Pilkada Maluku lima tahun ke depan,"jelasnya.
Sementara itu balon wakil gubernur Abdullah Vanath menjelaskan, dirinya telah mengembalikan berkas permohonan sebagai balon wakil gubernur Maluku di Sekretariat PDIP Maluku dan di terima oleh Panitia Seleksi, setelah diverifikasi ada beberapa catatan kesalahan administrasi yang harus dilengkapi.
Vanath telah menyiapkan diri untuk mengikuti semua tahapan yang akan berlangsung di Panitia seleksi PDIP Maluku, termasuk telah siap untuk mendampingi Herman Adrian Koedoeboen sebagai balon wakil gubernur Maluku.
Peristiwa hari ini menjadi sebuah moment penting, untuk itu Vanath informasikan kepada semua pendukung pasangan Damai tahun 2013 bahwa, kali ini yang kita hadapi adalah Petahana maka kita tentu lebih berikhtiar dan segera mungkin tim dan pendukung yang tersebar di seluruh Provinsi Maluku agar berkoordinasi dengan tim pendukung Damai.
Hadir juga calon wakil gubernur Maluku periode lalu yang mendampingi Vanath dengan jargon Damai yaitu Marthin Maspaitela. Kehadiran Maspaitela sebagai jawaban atas berlangsungnya perjuangan Damai dan Maspaitela siap memikul tanggungjawab dan mengkoordinir pasukan Damai, jelang Pilkada Maluku 2018 mendatang. (MCG)
Usai mengembalikan Formulir Pendaftaran balon Gubernur Maluku Herman Adrian Koedoeboen kepada Pers di Restoran Ocean mengatakan, meskipun sistem mekanisme rekrumen PDIP sesuai format dilakukan secara terpisah namun ada melalui mekanisme yang terbangun sebuah pasangan calon.
"Kami ingin menawarkan kepada partai-partai politik sebuah format yaitu langsung mendaftar pasangan, format ini dimaksudkan untuk memberikan kepastian kepada masyarakat di Maluku agar masyarakat tidak diberikan kesempatan untuk membuang energi, untuk melakukan analisis dan asumsi terhadap pasangan calon,"ucapnya.
Ini merupakan alasan pokok sehingga Koedoeboen dan Vanath harus mengambil format yang sering berlaku dalam proses pendaftaran balon gubernur dan wakil gubernur Maluku.
Dikatakan, sebuah kepastian bagi masyarakat dan publik melakukan evaluasi terhadap personality maupun konsep yang ingin ditawarkan, agar menjadi terbuka dan transparansi bagi publik untuk melakukan evaluasi, Koedoeboen-Vanath berpasangan dengan sebuah komitmen yang terbangun bersama terjadi secara alamia.
Ini bukan sebuah rekayasa politik yang terjadi, namun sebagai sebuah momemtum yang diizinkan oleh Tuhan. Alasan Koedoeboen-Vanath maju menjadi balon gubernur dan wakil gubernur Maluku karena sebuah realitas mengenai masalah keadilan sosial, kesejahteraan sosial, tata kelola birokrasi dan pemerintahan, itu semua legalitas.
"Kami ingin maju tetapi tidak terjebak dalam primordialisme sempit dan kami akan mempertanggungjawabkan semua ini, ketika kami melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Kami berdua sudah berkomitmen untuk membuat pola dan format tersendiri di dalam proses percaturan Pilkada Maluku lima tahun ke depan,"jelasnya.
Sementara itu balon wakil gubernur Abdullah Vanath menjelaskan, dirinya telah mengembalikan berkas permohonan sebagai balon wakil gubernur Maluku di Sekretariat PDIP Maluku dan di terima oleh Panitia Seleksi, setelah diverifikasi ada beberapa catatan kesalahan administrasi yang harus dilengkapi.
Vanath telah menyiapkan diri untuk mengikuti semua tahapan yang akan berlangsung di Panitia seleksi PDIP Maluku, termasuk telah siap untuk mendampingi Herman Adrian Koedoeboen sebagai balon wakil gubernur Maluku.
Peristiwa hari ini menjadi sebuah moment penting, untuk itu Vanath informasikan kepada semua pendukung pasangan Damai tahun 2013 bahwa, kali ini yang kita hadapi adalah Petahana maka kita tentu lebih berikhtiar dan segera mungkin tim dan pendukung yang tersebar di seluruh Provinsi Maluku agar berkoordinasi dengan tim pendukung Damai.
Hadir juga calon wakil gubernur Maluku periode lalu yang mendampingi Vanath dengan jargon Damai yaitu Marthin Maspaitela. Kehadiran Maspaitela sebagai jawaban atas berlangsungnya perjuangan Damai dan Maspaitela siap memikul tanggungjawab dan mengkoordinir pasukan Damai, jelang Pilkada Maluku 2018 mendatang. (MCG)