Dinas PU Kota Ambon Berjanji Tangani Jembatan Yang Rusak
https://www.malukuchannelonline.com/2017/05/dinas-pu-kota-ambon-berjanji-tangani.html
Ambon, Maluku Channel.com - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Ambon tidak menutup mata terkait beberapa jembatan yang rusak dan berjanji akan menyelesaikannya, seperti jembatan di Ahuru yang menghubungkan Ahuru dengan STAIN dan jembatan Mahia yang menghubungkan Mahia dengan Kota Ambon.
Janji tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Ambon Ir. Brury Nanulaita, MT kepada wartawan di Ambon, Jumat (5/5/2017).
Menurutnya, jembatan merupakan kebutuhan masyarakat sebagai sarana transportasi yang menghubungkan satu daerah dengan daerah lainnya, sehingga Dinas PU Kota tidak menutup mata terhadap persoalan yang sementara dialami oleh masyarakat.
Untuk itu Dinas PU Kota Ambon akan melakukan koordinasi dengan Dinas PUPR Provinsi Maluku untuk mempercepat pembangunan beberapa jembatan yang rusak.
Soal lantai jembatan di Ahuru yang rusak sehingga masyarakat menjadi resah, bukan tidak diperhatikan oleh Pemkot Ambon namun dengan keterbatasan yang ada Pemkot masih berupaya melihat kondisi yang terjadi saat ini.
Sedangkan untuk jembatan Mahia menurut Nanulaita, melalui APBD-P 2016 sudah berproses kontrak pada tanggal 1 November 2016 dan pelaksanaannya saat itu sudah berdekatan dengan perayaan Natal sehingga pekerjaannya ditunda.
"Itu atas permintaan masyarakat Mahia dan Laweru agar pembangunan jembatan tersebut ditunda karena dilaksanakan Natal bersama, sehingga hanya dilakukan perkuatan badan jalan saja,"katanya.
Kini dana tersebut didorong masuk ke anggaran tahun 2017 karena pada 31 Desember masa kontrak 2016 berakhir, dan saat ini anggaran pekerjaan tersebut masih dalam proses lelang.
Janji tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Ambon Ir. Brury Nanulaita, MT kepada wartawan di Ambon, Jumat (5/5/2017).
Menurutnya, jembatan merupakan kebutuhan masyarakat sebagai sarana transportasi yang menghubungkan satu daerah dengan daerah lainnya, sehingga Dinas PU Kota tidak menutup mata terhadap persoalan yang sementara dialami oleh masyarakat.
Untuk itu Dinas PU Kota Ambon akan melakukan koordinasi dengan Dinas PUPR Provinsi Maluku untuk mempercepat pembangunan beberapa jembatan yang rusak.
Soal lantai jembatan di Ahuru yang rusak sehingga masyarakat menjadi resah, bukan tidak diperhatikan oleh Pemkot Ambon namun dengan keterbatasan yang ada Pemkot masih berupaya melihat kondisi yang terjadi saat ini.
Sedangkan untuk jembatan Mahia menurut Nanulaita, melalui APBD-P 2016 sudah berproses kontrak pada tanggal 1 November 2016 dan pelaksanaannya saat itu sudah berdekatan dengan perayaan Natal sehingga pekerjaannya ditunda.
"Itu atas permintaan masyarakat Mahia dan Laweru agar pembangunan jembatan tersebut ditunda karena dilaksanakan Natal bersama, sehingga hanya dilakukan perkuatan badan jalan saja,"katanya.
Kini dana tersebut didorong masuk ke anggaran tahun 2017 karena pada 31 Desember masa kontrak 2016 berakhir, dan saat ini anggaran pekerjaan tersebut masih dalam proses lelang.