Kemendag Kawal Ketersediaan Kebutuhan Pokok Di Maluku
https://www.malukuchannelonline.com/2017/04/kemendag-kawal-ketersediaan-kebutuhan.html
Ambon, Maluku Channel.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengawal ketersediaan dan harga kebutuhan pokok di provinsi Maluku jelang puasa dan hari raya Idul Fitri 1438 Hijriah.
"Pantauan yang kita lakukan di kota Ambon selama dua hari ini cukup menggembirakan, karena pasokan kebutuhan pokok cukup dan dapat dipastikan jelang puasa bahkan hari raya lebaran mencukupi untuk masyarakat Maluku," kata Staf Ahli Mendag Bidang hubungan internasional, Dody Edward di Ambon, Kamis (20/4/2017).
Ia mengatakan, pantauan telah dilakukan di ritel modern Hypermart Ambon City Center (ACC), pasar tradisional Mardika, gudang Bulog dan gudang distributor Gema Rejeki dipastikan seluruh pasokan terjamin.
Toko retail modern telah menetapkan harga acuan tiga komoditas utama dengan harga eceran tertinggi untuk daging Rp80.000, minyak goreng Rp11.000 dan gula pasir Rp12.500.
Sedangkan pasar tradisional yang terpenting adalah bagaimana menjaga ketersediaan pasokan dari gudang, sehingga jika pasokan tercukupi maka harga juga dipastikan stabil.
"Pasokan di gudang distributor juga mencukupi terutama untuk kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, telur, daging, ayam serta bawang merah dan bawang putih," ujarnya.
Dody mengakui, optimisme tersebut juga datang dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Maluku dan kabupaten bersama instansi terkait yang akan terus melakukan koordinasi dengan pihak pelabuhan di Ambon.
"Jika seluruh instansi melakukan koordinasi yang baik maka dipastikan tidak akan terjadi kekurangan pasokan, kenaikan harga bahkan kelangkaan kebutuhan pokok menjalang hari raya." tandasnya.
Pihaknya juga bersyukur karena stok kebutuhan pokok masyarakat tersedia dalam jumlah yang cukup, dengan tingkat harga yang sangat wajar, karena selama ini Disperindag telah membangun koordinasi yang baik dengan beberapa kota besar pemasok antara lain Surabaya, Makasar dan Manado, sebagai pusat-pusat akumulasi distribusi bahan kebutuhan pokok masyarakat di kawasan timur.
Langkah ini dilakukan dalam upaya memperlancar arus distribusi bahan kebutuhan pokok masyarakat ke Provinsi Maluku sehingga tidak terjadi kelangkaan.
"Dengan tersedianya stok yang cukup dan tingkat harga yang wajar, saya mengharapkan agar para pelaku usaha maupun pihak-pihak lain untuk tidak melakukan spekulasi atau penimbunan stok bahan kebutuhan pokok yang dapat berdampak pada kenaikan harga," ujar Dody Edward.
"Pantauan yang kita lakukan di kota Ambon selama dua hari ini cukup menggembirakan, karena pasokan kebutuhan pokok cukup dan dapat dipastikan jelang puasa bahkan hari raya lebaran mencukupi untuk masyarakat Maluku," kata Staf Ahli Mendag Bidang hubungan internasional, Dody Edward di Ambon, Kamis (20/4/2017).
Ia mengatakan, pantauan telah dilakukan di ritel modern Hypermart Ambon City Center (ACC), pasar tradisional Mardika, gudang Bulog dan gudang distributor Gema Rejeki dipastikan seluruh pasokan terjamin.
Toko retail modern telah menetapkan harga acuan tiga komoditas utama dengan harga eceran tertinggi untuk daging Rp80.000, minyak goreng Rp11.000 dan gula pasir Rp12.500.
Sedangkan pasar tradisional yang terpenting adalah bagaimana menjaga ketersediaan pasokan dari gudang, sehingga jika pasokan tercukupi maka harga juga dipastikan stabil.
"Pasokan di gudang distributor juga mencukupi terutama untuk kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, telur, daging, ayam serta bawang merah dan bawang putih," ujarnya.
Dody mengakui, optimisme tersebut juga datang dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Maluku dan kabupaten bersama instansi terkait yang akan terus melakukan koordinasi dengan pihak pelabuhan di Ambon.
"Jika seluruh instansi melakukan koordinasi yang baik maka dipastikan tidak akan terjadi kekurangan pasokan, kenaikan harga bahkan kelangkaan kebutuhan pokok menjalang hari raya." tandasnya.
Pihaknya juga bersyukur karena stok kebutuhan pokok masyarakat tersedia dalam jumlah yang cukup, dengan tingkat harga yang sangat wajar, karena selama ini Disperindag telah membangun koordinasi yang baik dengan beberapa kota besar pemasok antara lain Surabaya, Makasar dan Manado, sebagai pusat-pusat akumulasi distribusi bahan kebutuhan pokok masyarakat di kawasan timur.
Langkah ini dilakukan dalam upaya memperlancar arus distribusi bahan kebutuhan pokok masyarakat ke Provinsi Maluku sehingga tidak terjadi kelangkaan.
"Dengan tersedianya stok yang cukup dan tingkat harga yang wajar, saya mengharapkan agar para pelaku usaha maupun pihak-pihak lain untuk tidak melakukan spekulasi atau penimbunan stok bahan kebutuhan pokok yang dapat berdampak pada kenaikan harga," ujar Dody Edward.