Loading...

Menkominfo: Gelar Konvensi Nasional Media

Ambon, Maluku Channel.com Konvensi Nasional Media. Integraksi media nasional dalam lanskap komunikasi global: Peluang dan tantangan. Yang dihadiri oleh Menkominfo Rudiantara dan Hary Tanoesoedibjo (Cio MNC Group), berserta para tamu HPN yang diselenggarakan di Baileo Siwalima Karang Panjang Ambon. Rabu (8/2/2017)

Sejak munculnya tekhnologi dan jaringan komputer dunia mulai beralih dan bergeser menuju jaringan internet dan digital, dari cetak ke online dan itu menyebabkan perusahan-perusahan besar asing  berinvestasi di seluruh dunia termasuk Indonesi.

"Lima besar besar perusahan dunia berbasis internet dan digital yaitu Evel dengan nilai perusahan 9.250 triliun, lebih besar empat kalilipat dari APBN Indonesia, kemudia yang berada di deretan kedua, Google 7.460 triliun, ketiga Mikrosof 6.480 triliun, keempat Anasom.com (belanja online) 5.100 triliun, kemudian yang kelima Facebook yang baru dirilis pada tahun 2004 dengan nilai perusahan 5.020 triliun.

Perusahan internet bisa menjadi besar dan cepat pertumbuhannya karena pasar mereka adalah dunia, bukan dalam satu wilayah saja. Di Indonesia 51% menggunakan Internet dan 40% aktif di media sosial yang bertumbuh terus dengan cepat. Yang jelas Internet akan masuk ke semua industri-industri secara bertahap baik di bidang  ekonomi, sosial, budaya, politik dan ketahanan negara.

Tidak bisa dihindari Medium yang berbasis internet, tetapi yang paling penting adalah bagaimana kita menjaga portofolio antara medium-medium tersebut, karena fokus provesionalisme insan pers cuma pada konten bukan pada mediumnya mau cetak ataupun online, elektronik, tivi, radio apapun itu tetap pada kontennya yang mengacu pada Undang-undang Pers tahun 1999, "dan saya berharap kita bisa menjaga bersama-sama untuk mengelolah Undang-undang ini. Tegasan Rudiantara

"Kemudian dalam kutipan Hary Tanoesoedibjo bahwa, kedepannya semua akan menggunakan media online, jadi kita harus bisa menjaga kepentingan nasional jangan sampai angka pengangguran naik dan kesejahteraan menurun karena semua bisnis diambil perusahan asing.

Media cetak dalam perkembangan tekhnologi dibicarakan secara logika itu paling paling susah, harus dipandu dengan online karena instan dicari, kalau di media cetak kita harus menunggu satu hari lagi, terus harus dibayar lagi, tetapi online gratis mudah didapat. Jadi kita harus jadikan satu antara online dan media cetak, dan saya juga lakukan itu. (MC-Rendi)
HPN 2017 1545156232110502011

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

IKLAN

ORGANISASI PROFESI

TRENDING TOPIC