Tenaga Pendidik SM3T Bantu Majukan Malteng
https://www.malukuchannelonline.com/2017/01/tenaga-pendidik-sm3t-bantu-majukan.html
Masohi, Maluku Channel.com Bantuan Pemerintah Pusat (Pempus) lewat Program Kementrian Pendidikan yakni, Sarjana Mendidik daerah Terdepan, Terluar dan tertinggal (SM3T) sangat membantu kekosongan guru atau tenaga pendidik di Maluku khususnya di Kabupaten Maluku Tengah
Kepala SMA Negeri 1 Tehoru, Maluku Tengah, Hasan Hatapayo mengatakan, kehadiran tenaga SM3T sangat membantu mengatasi kekurangan guru di Maluku Tengah. Meski sekolahnya tidak mendapat jatah tenaga SM3T.
"Ini sangat membantu sekolah di Maluku Tengah yang kurang atau minim guru. Salah satu Mata Pelajaran kita juga kosong namun, salah satu tenaga SM3T dari SMK telah berbagi ilmu kepada siswa kami “ Pungkas Hatapayo yang ditemui di sekolah, Senin. (23/1/2017).
Salah satu tenaga SM3T yang berasal dari daerah Tegal, kepada Maluku Channel.com mengakui kepeduliannya dalam dunia pendidikan membuat dirinya memilih luar jawa untuk menyetarakan pendidikan yang sama di daerahnya.
"Saya merasa terpanggil untuk melihat pendidikan di luar jawa dan memilih Maluku karena Maluku daerah timur Indonesia yang rata-rata pendidikannya belum maksimal sampai ke desa. Ini juga menjadi tugas saya dan sarjana yang lain untuk mencerdaskan bangsa sampai ke pelosok desa “, Tandas
Ditambahkan, meski baru empat bulan, namun telah beradaptasi dan mengolah konsep pembelajaran yang bersinergi dengan potensi daerah serta diaplikasikan diruang kelas. Dengan demikian, siswa dapat memahami dan mengerti pelajaran yang diberikan. (MC) Jais
Kepala SMA Negeri 1 Tehoru, Maluku Tengah, Hasan Hatapayo mengatakan, kehadiran tenaga SM3T sangat membantu mengatasi kekurangan guru di Maluku Tengah. Meski sekolahnya tidak mendapat jatah tenaga SM3T.
"Ini sangat membantu sekolah di Maluku Tengah yang kurang atau minim guru. Salah satu Mata Pelajaran kita juga kosong namun, salah satu tenaga SM3T dari SMK telah berbagi ilmu kepada siswa kami “ Pungkas Hatapayo yang ditemui di sekolah, Senin. (23/1/2017).
Salah satu tenaga SM3T yang berasal dari daerah Tegal, kepada Maluku Channel.com mengakui kepeduliannya dalam dunia pendidikan membuat dirinya memilih luar jawa untuk menyetarakan pendidikan yang sama di daerahnya.
"Saya merasa terpanggil untuk melihat pendidikan di luar jawa dan memilih Maluku karena Maluku daerah timur Indonesia yang rata-rata pendidikannya belum maksimal sampai ke desa. Ini juga menjadi tugas saya dan sarjana yang lain untuk mencerdaskan bangsa sampai ke pelosok desa “, Tandas
Ditambahkan, meski baru empat bulan, namun telah beradaptasi dan mengolah konsep pembelajaran yang bersinergi dengan potensi daerah serta diaplikasikan diruang kelas. Dengan demikian, siswa dapat memahami dan mengerti pelajaran yang diberikan. (MC) Jais