Soumena: Tidak Ada Pungli Di BKD Malteng

Masohi, Maluku Channel.com Tidak ada pungutan liar alias pungli yang terjadi dan dilakukan oleh oknum pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Maluku Tengah, berkaitan dengan kepengurusan SK kenaikan pangkat PNS pada Dinas Kesehatan Malteng.

Demikian pernyataan dari Kepala BKD Malteng Ny. Sity Soumena di Masohi Rabu (14/12/2016), menanggapi berbagai wacana yang berkembang bahwa ada pungli yang sengaja di lakukan oleh oknum-oknum tertentu, berkaitan dengan proses pemberkasan kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Dinas Kesehatan setempat, berkisar antara 300 sampai 500 ribu rupiah per orang.

"Memang ada isu yang berkembang seperti itu sehingga saya telah mempertanyakan kepada seluruh pegawai BKD namun tidak kedapatan kalau ada upaya pungli yang dilakukan oleh pegawai BKD Malteng,"ucap Soumena.

BKD merupakan jantung dan pusat kepegawaian di daerah ini dengan memiliki tugas dan kewenangan yang cukup berat, untuk mengurus semua kepentingan pegawai yang dibebani oleh Pemerintah Daerah melalui APBD, sehingga tidak ada pungutan yang harus dilakukan.

Soumena juga sudah mengkross chek dan melakukan pendekatan dengan pihak Dinkes Maluku Tengah untuk menjelaskan hal tersebut, kalaupun memang benar ada terjadi pungli seperti itu maka hanya ada pada oknum tertentu di instansi bersangkutan dan bukan di BKD.

Dijelaskan, proses pengajuan kenaikan pangkat berdasarkan aturan adalah BKD melakukan pemberitahuan kepada semua instansi untuk menyiapkan berkas PNS yang akan diajukan kenaikan pangkatnya secara kolektif yang kemudian dimasukkan ke BKD.

"Setelah sampai di BKD kami memeriksa dan koreksi semua berkas secara berkala dan kalau ada kekurangan atau kesalahan, maka berkas akan dikembalikan kepada yang bersangkutan untuk memperbaiki, setelah diperbaiki baru kita bisa mengajukan kepada BAKN di Makassar untuk di proses kenaikan pangkatnya,"ulasnya. (MC)