"TULUS" Pertegas Akan Menangi Pilkada Maluku Tengah
https://www.malukuchannelonline.com/2016/11/tulus-pertegas-akan-menangi-pilkada.html
Ambon, Maluku Channel.com Pasangan calon tunggal Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abua - Marlatu Leleury dengan jargon "TULUS", mempertegas kembali akan memenangi Pilkada setempat pada 15 Februari 2017.
"Saya tidak mau takabur dan mendahului kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa, tetapi ini berdasarkan hasil survei pada April 2016 saja tingkat elektabilitas 'TULUS' lebih dari 50 persen dengan popularitas mencapai 98 persen," kata Abua dikonfirmasi, Jumat (4/11/2016).
Karena itu, pasangan petahana ini optimistis memenangi Pilkada menghadapi kotak suara kosong dengan lebih dari 80 persen.
"Rasanya setelah KPU Maluku Tengah menetapkan pasangan 'TULUS' calon Bupati - Wakil Bupati Maluku Tengah tunggal, maka optimistis bisa memenuhi ketentuan perundang -undangan menang 50 persen tambah satu," ujar Abua.
Pertimbangan lainnya adalah memimpin Maluku Tengah hampir empat tahun terakhir ini, pasangan "TULUS" berusaha merealisasikan sejumlah program yang saat ini mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Jadi, Maluku Tengah saat ini sudah berubah, makanya masyarakat mendesak untuk pasangan 'TULUS' sebagai petahana kembali memenangkan Pilkada," kata Abua.
Dia mengakui, mengikuti Pilkada di Maluku Tengah dengan karakteristik wilayah kepulauan tersebar di 18 kecamatan dan 171 desa/kelurahan membutuhkan kemampuan, baik daya maupun dana besar untuk operasional.
"Saya yang pernah menjadi notaris di Jakarta, menyusul kota Ambon dan Wakil Bupati berlatar belakang pengusaha, maka telah menyiapkan dana untuk proses Pilkada Maluku Tengah dalam jumlah cukup," tandas Abua.
Dia mengakui, berdasarkan kenyataan pasangan Bupati - Wakil Bupati, Wali Kota - Wakil Wali Kota maupun Gubernur - Wagub hanya harmonis saat Pilkada periode pertama, selanjutnya terjadi keretakan karena kepentingan masing - masing sehingga komitmen jilid II hancur, tetapi ia bersama Marlatu tidak demikian.
"Masyarakat juga perlu diberikan pendidikan politik melalui terjalin harmonisnya hubungan Bupati - Wakil Bupati sehingga amanat rakyat itu bisa diwujudkan secara bertanggung jawab," tegas Abua.
Pasangan "TULUS" telah mendapatkan izin cuti kampanye hingga 12 Februari 2017 dengan masa jabatan berakhir pada 8 September 2017. (MC) Teko
"Saya tidak mau takabur dan mendahului kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa, tetapi ini berdasarkan hasil survei pada April 2016 saja tingkat elektabilitas 'TULUS' lebih dari 50 persen dengan popularitas mencapai 98 persen," kata Abua dikonfirmasi, Jumat (4/11/2016).
Karena itu, pasangan petahana ini optimistis memenangi Pilkada menghadapi kotak suara kosong dengan lebih dari 80 persen.
"Rasanya setelah KPU Maluku Tengah menetapkan pasangan 'TULUS' calon Bupati - Wakil Bupati Maluku Tengah tunggal, maka optimistis bisa memenuhi ketentuan perundang -undangan menang 50 persen tambah satu," ujar Abua.
Pertimbangan lainnya adalah memimpin Maluku Tengah hampir empat tahun terakhir ini, pasangan "TULUS" berusaha merealisasikan sejumlah program yang saat ini mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Jadi, Maluku Tengah saat ini sudah berubah, makanya masyarakat mendesak untuk pasangan 'TULUS' sebagai petahana kembali memenangkan Pilkada," kata Abua.
Dia mengakui, mengikuti Pilkada di Maluku Tengah dengan karakteristik wilayah kepulauan tersebar di 18 kecamatan dan 171 desa/kelurahan membutuhkan kemampuan, baik daya maupun dana besar untuk operasional.
"Saya yang pernah menjadi notaris di Jakarta, menyusul kota Ambon dan Wakil Bupati berlatar belakang pengusaha, maka telah menyiapkan dana untuk proses Pilkada Maluku Tengah dalam jumlah cukup," tandas Abua.
Dia mengakui, berdasarkan kenyataan pasangan Bupati - Wakil Bupati, Wali Kota - Wakil Wali Kota maupun Gubernur - Wagub hanya harmonis saat Pilkada periode pertama, selanjutnya terjadi keretakan karena kepentingan masing - masing sehingga komitmen jilid II hancur, tetapi ia bersama Marlatu tidak demikian.
"Masyarakat juga perlu diberikan pendidikan politik melalui terjalin harmonisnya hubungan Bupati - Wakil Bupati sehingga amanat rakyat itu bisa diwujudkan secara bertanggung jawab," tegas Abua.
Pasangan "TULUS" telah mendapatkan izin cuti kampanye hingga 12 Februari 2017 dengan masa jabatan berakhir pada 8 September 2017. (MC) Teko