Lembaga Pers Dr. Soetomo Gelar Lokakarya Meliput Perubahan Iklim
https://www.malukuchannelonline.com/2016/09/lembaga-pers-dr-soetomo-gelar-lokakarya.html
Ambon, Maluku Channel.com Lembaga Pers Dr. Soetomo bekerja sama dengan Kedutaan Besar Norwegia menyelenggarakan Lokakarya Wartawan Meliput Perubahan Iklim bertempat di Swiss Belhotel di Kota Ambon Maluku, Selasa (27/9/2016).
Lokakarya yang berlangsung selama dua hari (27-28 September 2016) itu diikuti 28 orang wartawan baik media cetak, elektronik dan media online di Kota Ambon.
Direktur Eksekutif Lembaga Pers Dr. Soetomo, Priyambodo RH mengemukakan, pentingnya dilakukan lokakarya ini adalah agar wartawan di Ambon Maluku lebih pahan tentang kondisi di daerah.
Dari pengamatan yang dilakukan semakin kurangnya wartawan memiliki kearifan lokal yang pro ekologi, pro lingkungan hidup, namun lebih banyak meliput soal Pilkada, selebriti, hiburan dan sebagainya.
Padahal dampak kerusakan lingkungan hidup ekologi adalah terjadinya banjir dan tanah longsor, perubahan cuaca, tenggelamnya pulau, sehingga perlu dilakukan pencegahan dini.
Tujuannya agar jurnalis di Ambon Maluku dapat menulis berita-berita yang berhubungan dengan masalah perubahan iklim, sehingga dapat diketahui oleh masyarakat di daerah.
Wartawan membawa amanah kepada masyarakat melalui karya-karya jurnalistiknya dalam hal menjaga lingkungan dan jangan merusak lingkungan yang berdampak kepada perubahan iklim. (MC)
Lokakarya yang berlangsung selama dua hari (27-28 September 2016) itu diikuti 28 orang wartawan baik media cetak, elektronik dan media online di Kota Ambon.
Direktur Eksekutif Lembaga Pers Dr. Soetomo, Priyambodo RH mengemukakan, pentingnya dilakukan lokakarya ini adalah agar wartawan di Ambon Maluku lebih pahan tentang kondisi di daerah.
Dari pengamatan yang dilakukan semakin kurangnya wartawan memiliki kearifan lokal yang pro ekologi, pro lingkungan hidup, namun lebih banyak meliput soal Pilkada, selebriti, hiburan dan sebagainya.
Padahal dampak kerusakan lingkungan hidup ekologi adalah terjadinya banjir dan tanah longsor, perubahan cuaca, tenggelamnya pulau, sehingga perlu dilakukan pencegahan dini.
Tujuannya agar jurnalis di Ambon Maluku dapat menulis berita-berita yang berhubungan dengan masalah perubahan iklim, sehingga dapat diketahui oleh masyarakat di daerah.
Wartawan membawa amanah kepada masyarakat melalui karya-karya jurnalistiknya dalam hal menjaga lingkungan dan jangan merusak lingkungan yang berdampak kepada perubahan iklim. (MC)