BI Maluku Akan Gelar Pekan Edukasi Syariah Dan Kewirausahaan
https://www.malukuchannelonline.com/2016/09/bi-maluku-akan-gelar-pekan-edukasi.html
Ambon, Maluku Channel.com Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku akan menggelar Pekan Edukasi Syariah dan Kewirausahaan tanggal 6-8 Oktober 2016. Kegiatan ini sebagai upaya dan peran serta BI dalam mendukung proses pembangunan ekonomi, khususnya ekonomi kerakyatan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah.
Dalam rangkaian kegiatan Pekan Edukasi Syariah dan Kewirausahaan tersebut, BI Maluku akan menggelar Seminar Kewirusahaan dengan tema “Mendukung Wirausaha Kreatif, Memperkuat Ekonomi” tanggal 6 Oktober 2016 bertempat di Kantor Perwakilan BI Provinsi Maluku.
Tujuan seminar ini adalah; Membangun semangat masyarakat Maluku untuk berwirausaha dan mendorong ekonomi Maluku melalui pemanfaatan bahan lokal daerah. Seminar tersebut rencananya akan dihadiri oleh Gubernur Maluku Ir. Said Assagaff dan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Bpk.Ronald Waas yang akan memberikan sambutan dan keynote speech.
Selanjutnya, acara akan diisi oleh beberapa narasumber yang telah berpengalaman dalam dunia wirausaha seperti; Sally Giovany, pemilik Pusat Grosir Batik Trusmi dan Yana Hawi Arifin, pemilik Keripik Karuhun.
Sebagai bentuk nyata dukungan BI terhadap wirausaha, BI Maluku juga mengadakan Lomba Kewirausahaan untuk mendorong lahirnya wirausaha baru di wilayah Maluku.
Peserta yang memenuhi kriteria dan lolos seleksi, mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Program Inkubator Bisnis Bank Indonesia dan memiliki peluang memperoleh modal usaha, serta bergabung dalam Wirausaha Bank Indonesia (WUBI).
Tanggal 6 Oktober 2016, BI Maluku juga akan menggelar Talkshow/Seminar Ekonomi Syariah dengan tema “Membumikan Ekonomi Syariah di Maluku,” bertempat di kampus IAIN Ambon.
Topik yang akan dibahas adalah "Edukasi Ekonomi dan Keuangan Syariah, oleh Dr. Adiwarman Azwar Karim, MBA, MAEP (akademisi dan praktisi ekonomi syariah) serta Dr. Dadang Muljawan, Deputi Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia dengan topik "Kebijakan, Roadmap dan Strategi Bank Indonesia Dalam Pengembangan Ekonomi Keuangan Syariah.
Melalui seminar ini diharapkan, masyarakat dapat semakin memahami bentuk-bentuk kegiatan ekonomi syariah dan memanfaatkan produk-produk syariah di Indonesia. Seminar Ekonomi Syariah ini, juga merupakan bentuk kegiatan Road to Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2016 yang akan dilaksanakan di Surabaya pada tanggal 27-30 Oktober 2016.
Tanggal 7-8 Oktober 2016, acara dilanjutkan dengan Peduli Uang Koin yang dilaksanakan di Maluku City Mall (MCM). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat dalam penggunaan uang koin sebagai alat pembayaran yang sah, meningkatkan efektivitas uang koin dan menyediakan fasilitas kepada masyarakat yang akan melakukan penukaran uang koin.
Selain Peduli Uang Koin, BI juga menggelar Pameran Produk UMKM dan Syariah sebagai wujud konkrit BI dalam pengembangan UMKM dan mendorong penciptaan pengembangan kegiatan ekonomi baru. Hal ini juga sebagai wujud melestarikan produk dan budaya daerah.
Dengan tumbuhnya sektor ekonomi baru, diharapkan dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja dan meningkatkan perekonomian nasional secara inklusif. Gerakan Peduli Uang Koin dan Pameran UMKM ini rencananya akan dibuka secara resmi oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia, Ronald Waas dan akan dihadiri oleh Wakil Gubernur Provinsi Maluku Dr. Zeth Sahuburua, beserta jajaran pimpinan perbankan di Kota Ambon.
Untuk memeriahkan Pekan Edukasi Syariah dan Kewirausahaan tersebut, BI Maluku juga akan menggelar serangkaian kegiatan seperti; Lomba Ranking I kebanksentralan dan kesenian untuk pelajar SMU/SMK sederajat, Peresmian Pojok Baca (BI Corner) di Universitas Pattimura, IAIN dan SMK Negeri 1 Ambon, serta sosialisasi dan edukasi Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) bekerja sama dengan perbankan di Kota Ambon.
Dalam rangkaian kegiatan Pekan Edukasi Syariah dan Kewirausahaan tersebut, BI Maluku akan menggelar Seminar Kewirusahaan dengan tema “Mendukung Wirausaha Kreatif, Memperkuat Ekonomi” tanggal 6 Oktober 2016 bertempat di Kantor Perwakilan BI Provinsi Maluku.
Tujuan seminar ini adalah; Membangun semangat masyarakat Maluku untuk berwirausaha dan mendorong ekonomi Maluku melalui pemanfaatan bahan lokal daerah. Seminar tersebut rencananya akan dihadiri oleh Gubernur Maluku Ir. Said Assagaff dan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Bpk.Ronald Waas yang akan memberikan sambutan dan keynote speech.
Selanjutnya, acara akan diisi oleh beberapa narasumber yang telah berpengalaman dalam dunia wirausaha seperti; Sally Giovany, pemilik Pusat Grosir Batik Trusmi dan Yana Hawi Arifin, pemilik Keripik Karuhun.
Sebagai bentuk nyata dukungan BI terhadap wirausaha, BI Maluku juga mengadakan Lomba Kewirausahaan untuk mendorong lahirnya wirausaha baru di wilayah Maluku.
Peserta yang memenuhi kriteria dan lolos seleksi, mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Program Inkubator Bisnis Bank Indonesia dan memiliki peluang memperoleh modal usaha, serta bergabung dalam Wirausaha Bank Indonesia (WUBI).
Tanggal 6 Oktober 2016, BI Maluku juga akan menggelar Talkshow/Seminar Ekonomi Syariah dengan tema “Membumikan Ekonomi Syariah di Maluku,” bertempat di kampus IAIN Ambon.
Topik yang akan dibahas adalah "Edukasi Ekonomi dan Keuangan Syariah, oleh Dr. Adiwarman Azwar Karim, MBA, MAEP (akademisi dan praktisi ekonomi syariah) serta Dr. Dadang Muljawan, Deputi Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia dengan topik "Kebijakan, Roadmap dan Strategi Bank Indonesia Dalam Pengembangan Ekonomi Keuangan Syariah.
Melalui seminar ini diharapkan, masyarakat dapat semakin memahami bentuk-bentuk kegiatan ekonomi syariah dan memanfaatkan produk-produk syariah di Indonesia. Seminar Ekonomi Syariah ini, juga merupakan bentuk kegiatan Road to Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2016 yang akan dilaksanakan di Surabaya pada tanggal 27-30 Oktober 2016.
Tanggal 7-8 Oktober 2016, acara dilanjutkan dengan Peduli Uang Koin yang dilaksanakan di Maluku City Mall (MCM). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat dalam penggunaan uang koin sebagai alat pembayaran yang sah, meningkatkan efektivitas uang koin dan menyediakan fasilitas kepada masyarakat yang akan melakukan penukaran uang koin.
Selain Peduli Uang Koin, BI juga menggelar Pameran Produk UMKM dan Syariah sebagai wujud konkrit BI dalam pengembangan UMKM dan mendorong penciptaan pengembangan kegiatan ekonomi baru. Hal ini juga sebagai wujud melestarikan produk dan budaya daerah.
Dengan tumbuhnya sektor ekonomi baru, diharapkan dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja dan meningkatkan perekonomian nasional secara inklusif. Gerakan Peduli Uang Koin dan Pameran UMKM ini rencananya akan dibuka secara resmi oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia, Ronald Waas dan akan dihadiri oleh Wakil Gubernur Provinsi Maluku Dr. Zeth Sahuburua, beserta jajaran pimpinan perbankan di Kota Ambon.
Untuk memeriahkan Pekan Edukasi Syariah dan Kewirausahaan tersebut, BI Maluku juga akan menggelar serangkaian kegiatan seperti; Lomba Ranking I kebanksentralan dan kesenian untuk pelajar SMU/SMK sederajat, Peresmian Pojok Baca (BI Corner) di Universitas Pattimura, IAIN dan SMK Negeri 1 Ambon, serta sosialisasi dan edukasi Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) bekerja sama dengan perbankan di Kota Ambon.