Balon Walikota Ambon Brury Nanulaita Mundur Dari Pilkada 2017
https://www.malukuchannelonline.com/2016/09/balon-walikota-ambon-brury-nanulaita.html
Ambon, Maluku Channel.com Bakal Calon Walikota Ambon Brury Nanulaita menyatakan dirinya mundur atau batal mengikuti Pilkada serentak yang akan digelar pada 15 Februari 2017.
"Proses politik bakal calon kepala daerah telah sampai pada tahapan akhir yakni penetapan pasangan calon untuk mendapatkan rekomendasi dari partai politik, hal ini juga berlaku kepada saya ketika sampai diakhir penantian komunikasi dengan partai politik saya tidak mendapat dukungan," kata Brury di Ambon, Rabu (8/9/2016).
Ia menjelaskan, proses yang dijalani selama ini pada akhirnya tidak mendapatkan dukungan dari partai politik, tetapi keputusan yang telah ditetapkan harus didukung dan dihormati.
"Secara pribadi saya sampaikan terima kasih kepada partai politik PDIP yang telah berproses dengan saya selama ini , walaupun pada akhirnya saya tidak dapat terwakili dan saya sangat mendukung dan menghormati keputusan partai," katanya.
Dijelaskan Brury, proses awal dirinya didorong PDIP untuk bertarung dalam Pilkada Wali kota dan Wakil wali kota Ambon.
Tahapan fit dan proper test pun telah dijalani bersama tim yang sangat solid untuk mendorong maju dalam proses ini, tetapi hingga waktu yang ditetapkan tidak ada tokoh politik PDIP yang bertemu secara pribadi untuk menyampaikan keputusan partai.
"Setelah penetapan rekomendasi tidak ada satu orang pun tokoh politik yang menyampaikan kondisi yang sebenarnya, jelas ini etika politik yang kurang baik," tandasnya.
Ia mengakui, pihaknya menerima informasi penetapan rekomendasi dari DPP bukan DPD. Keputusan tersebut kewenangan DPP karena itu tetap diterima dengan lapang dada.
"Prinsipnya saya sangat menghargai putusan tersebut, karena itu saya sangat berterima kasih kepada tim saya, tokoh agama, masyarakat, yang telah terlibat dan sangat solid mendukung sejak proses awal. Mungkin Tuhan belum berkehendak sehingga apa yang kita inginkan tidak dapat terwujud," katanya.
Menurut dia, setelah ini dirinya akan kembali menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Ambon yang netral saat proses Pilkada Serentak mendatang.
"Saya akan netral tidak akan memihak pada salah satu pasangan calon , karena hak politik dikembalikan sesuai kata hati nurani tanpa ada intervensi dari siapapun untuk menentukan pilihan yang terbaik," kata Brury.
Ia menambahkan, pihaknya juga memberikan dukungan penuh kepada dua bakal calon Wali kota Ambon dan Wakil Wali Kota Richard Louhenapessy - Syarif Hadler, Poly Kastanya - Sam Latuconsina.
"Saya sangat bangga dan berharap kompetisi ini dapat berjalan dengan aman dan damai serta kehendak Tuhan yang akan berlaku," tandasnya. (MC)
"Proses politik bakal calon kepala daerah telah sampai pada tahapan akhir yakni penetapan pasangan calon untuk mendapatkan rekomendasi dari partai politik, hal ini juga berlaku kepada saya ketika sampai diakhir penantian komunikasi dengan partai politik saya tidak mendapat dukungan," kata Brury di Ambon, Rabu (8/9/2016).
Ia menjelaskan, proses yang dijalani selama ini pada akhirnya tidak mendapatkan dukungan dari partai politik, tetapi keputusan yang telah ditetapkan harus didukung dan dihormati.
"Secara pribadi saya sampaikan terima kasih kepada partai politik PDIP yang telah berproses dengan saya selama ini , walaupun pada akhirnya saya tidak dapat terwakili dan saya sangat mendukung dan menghormati keputusan partai," katanya.
Dijelaskan Brury, proses awal dirinya didorong PDIP untuk bertarung dalam Pilkada Wali kota dan Wakil wali kota Ambon.
Tahapan fit dan proper test pun telah dijalani bersama tim yang sangat solid untuk mendorong maju dalam proses ini, tetapi hingga waktu yang ditetapkan tidak ada tokoh politik PDIP yang bertemu secara pribadi untuk menyampaikan keputusan partai.
"Setelah penetapan rekomendasi tidak ada satu orang pun tokoh politik yang menyampaikan kondisi yang sebenarnya, jelas ini etika politik yang kurang baik," tandasnya.
Ia mengakui, pihaknya menerima informasi penetapan rekomendasi dari DPP bukan DPD. Keputusan tersebut kewenangan DPP karena itu tetap diterima dengan lapang dada.
"Prinsipnya saya sangat menghargai putusan tersebut, karena itu saya sangat berterima kasih kepada tim saya, tokoh agama, masyarakat, yang telah terlibat dan sangat solid mendukung sejak proses awal. Mungkin Tuhan belum berkehendak sehingga apa yang kita inginkan tidak dapat terwujud," katanya.
Menurut dia, setelah ini dirinya akan kembali menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Ambon yang netral saat proses Pilkada Serentak mendatang.
"Saya akan netral tidak akan memihak pada salah satu pasangan calon , karena hak politik dikembalikan sesuai kata hati nurani tanpa ada intervensi dari siapapun untuk menentukan pilihan yang terbaik," kata Brury.
Ia menambahkan, pihaknya juga memberikan dukungan penuh kepada dua bakal calon Wali kota Ambon dan Wakil Wali Kota Richard Louhenapessy - Syarif Hadler, Poly Kastanya - Sam Latuconsina.
"Saya sangat bangga dan berharap kompetisi ini dapat berjalan dengan aman dan damai serta kehendak Tuhan yang akan berlaku," tandasnya. (MC)