Penerimaan TNI, Pangdam Pattimura Jamin 80 Persen Jatah Putra Daerah
https://www.malukuchannelonline.com/2016/07/penerimaan-tni-pangdam-pattimura-jamin.html
Ambon, Maluku Channel.com Panglima Kodam XVI/Pattimura Mayor Jenderal TNI Doni Monardo menyatakan komitmennya dalam penerimaan calon anggota TNI memperhatikan putra daerah sebanyak 80 persen, yang sudah diprogramkan dalam satu tahun terakhir.
"Saya jamin penerimaan putra daerah tidak boleh kurang dari 80 persen, bahkan penerimaan terakhir bisa mencapai lebih dari 90 persen. Kami punya komitmen yang sangat kuat untuk memperhatikan putra daerah agar bisa menjadi TNI," cetusnya pada Komunikasi Sosial (Komsos) dengan warga masyarakat di Kecamatan Nusalaut, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Kamis (21/7/2016).
Menurut Pangdam, terkait untuk merekrut TNI khususnya TNI AD, program selama satu tahun terakhir Kodam XVI/Pattimura telah memberikan alokasi penerimaan kepada putra daerah Maluku sebanyak 80 persen.
Program ini baru digagas oleh Markas besar TNI dan Angkatan Darat, khusus Kodam XVI/Pattimura, untuk menjadi anggota TNI perlu postur tubuh yang tinggi 175 cm sampai 180 cm.
Karena itu, lanjut Pangdam anak-anak sejak dini perlu mengkonsumsi makanan yang mengandung protein tinggi seperti ikan, karena daerah ini kaya akan ikan. Sehingga ketika dikemudian hari mengikuti rekrut TNI, anak-anak dalam kondisi fisik yang sehat.
"Saya berharap kepada segenap warga masyarakat di pulau Nusalaut untuk bisa membina dan memperhatikan putra-putrinya sejak kecil terutama masalah kesehatan. Karena itu perlu mengkonsumsi ikan supaya sehat, bahkan kalau boleh saya sarankan ibu-ibu yang sekarang sedang hamil jangan lupa makan ikan yang banyak," pinta Pangdam.
Pangdam pada kesempatan itu juga menyoroti masalah keamanan, dimana pihaknya mengajak tokoh-tokoh masyarakat khususnya kalangan muda untuk saling bahu-membahu menjaga keamanan lingkungan.
"Tidak boleh ada sekecil apapun yang dapat menimbulkan kekuatiran dalam masyarakat termasuk wisatawan yang berkunjung ke pulau Nusalaut, yang kaya akan potensi pariwisata, baik di darat maupun di laut," ujarnya.
Kodam XVI/Pattimura, katanya menerapkan program 4S (senyum, sapa, salaman dan silaturahmi) dan jangan lakukan 4M (mabok, melotot, marah, mukul).
"Kalau ini bisa dikelola dengan baik, saya yakin dikemudian hari, pulau Nusalaut akan menjadi salah satu tujuan wisata yang cukup menarik," ujarnya.
Pangdam Doni yakin, pulau Nusalaut mungkin tidak memerlukan hotel mewah untuk wisatawan tetapi dengan fasilitas yang dimiliki oleh masyarakat seperti rumah-rumah penduduk, bisa ditinggal oleh wisatawan yang berkunjung ke wilayah ini.
"Saya melihat rumah-rumah penduduk di Kecamatan Nusalaut bersih, sehingga bisa saja turis tinggal di rumah-rumah tersebut, ditambah keramatamahan penduduk setempat," katanya.
"Saya juga kagum dengan masyarakat di Kecamatan Nusalaut dengan keramatamahan warganya. Mudah-mudahan ini, bisa dipertahankan dan dijaga, karena keramatamahan modal utama dalam menunjang pariwisata di wilayah ini.
"Keunggulan untuk menghadirkan wisatawan ke wilayah ini salah satunya adalah keramatamahan warga masyarakat," katanya.
Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua yang hadiri dalam komsos itu, menyampaikan terima kasih kepada Pangdam atas komitmennya memperhatikan putra putri daerah dalam merekrut anggota TNI.
"Saya memberikan apresiasi yang sangat tinggi dan sangat luar biasa kepada Mayjen Doni yang berani memberikan pernyataan bahwa penerimaan TNI diberikan alokasi 80 persen kepada putra daerah. Saya kira pernyataan itu, bukan asal-asalan, karena beliau sudah buktikan itu, bahwa banyak anak-anak kita yang mengikuti penerimaan TNI terpilih.
Namun, wagub juga meminta bahwa putra daerah yang diterima menjadi TNI, tidak hanya pangkat perwira menengah saja, tetapi bisa berkarir di perwira tinggi.
Karena itu, calon Akademi Militer (Akmil) yang akan datang juga ada putra-putri Maluku.
"Saya kira ini harapan masyarakat maupun pemerintah Provinsi Maluku," kata Wagub Zeth.
"Saya jamin penerimaan putra daerah tidak boleh kurang dari 80 persen, bahkan penerimaan terakhir bisa mencapai lebih dari 90 persen. Kami punya komitmen yang sangat kuat untuk memperhatikan putra daerah agar bisa menjadi TNI," cetusnya pada Komunikasi Sosial (Komsos) dengan warga masyarakat di Kecamatan Nusalaut, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Kamis (21/7/2016).
Menurut Pangdam, terkait untuk merekrut TNI khususnya TNI AD, program selama satu tahun terakhir Kodam XVI/Pattimura telah memberikan alokasi penerimaan kepada putra daerah Maluku sebanyak 80 persen.
Program ini baru digagas oleh Markas besar TNI dan Angkatan Darat, khusus Kodam XVI/Pattimura, untuk menjadi anggota TNI perlu postur tubuh yang tinggi 175 cm sampai 180 cm.
Karena itu, lanjut Pangdam anak-anak sejak dini perlu mengkonsumsi makanan yang mengandung protein tinggi seperti ikan, karena daerah ini kaya akan ikan. Sehingga ketika dikemudian hari mengikuti rekrut TNI, anak-anak dalam kondisi fisik yang sehat.
"Saya berharap kepada segenap warga masyarakat di pulau Nusalaut untuk bisa membina dan memperhatikan putra-putrinya sejak kecil terutama masalah kesehatan. Karena itu perlu mengkonsumsi ikan supaya sehat, bahkan kalau boleh saya sarankan ibu-ibu yang sekarang sedang hamil jangan lupa makan ikan yang banyak," pinta Pangdam.
Pangdam pada kesempatan itu juga menyoroti masalah keamanan, dimana pihaknya mengajak tokoh-tokoh masyarakat khususnya kalangan muda untuk saling bahu-membahu menjaga keamanan lingkungan.
"Tidak boleh ada sekecil apapun yang dapat menimbulkan kekuatiran dalam masyarakat termasuk wisatawan yang berkunjung ke pulau Nusalaut, yang kaya akan potensi pariwisata, baik di darat maupun di laut," ujarnya.
Kodam XVI/Pattimura, katanya menerapkan program 4S (senyum, sapa, salaman dan silaturahmi) dan jangan lakukan 4M (mabok, melotot, marah, mukul).
"Kalau ini bisa dikelola dengan baik, saya yakin dikemudian hari, pulau Nusalaut akan menjadi salah satu tujuan wisata yang cukup menarik," ujarnya.
Pangdam Doni yakin, pulau Nusalaut mungkin tidak memerlukan hotel mewah untuk wisatawan tetapi dengan fasilitas yang dimiliki oleh masyarakat seperti rumah-rumah penduduk, bisa ditinggal oleh wisatawan yang berkunjung ke wilayah ini.
"Saya melihat rumah-rumah penduduk di Kecamatan Nusalaut bersih, sehingga bisa saja turis tinggal di rumah-rumah tersebut, ditambah keramatamahan penduduk setempat," katanya.
"Saya juga kagum dengan masyarakat di Kecamatan Nusalaut dengan keramatamahan warganya. Mudah-mudahan ini, bisa dipertahankan dan dijaga, karena keramatamahan modal utama dalam menunjang pariwisata di wilayah ini.
"Keunggulan untuk menghadirkan wisatawan ke wilayah ini salah satunya adalah keramatamahan warga masyarakat," katanya.
Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua yang hadiri dalam komsos itu, menyampaikan terima kasih kepada Pangdam atas komitmennya memperhatikan putra putri daerah dalam merekrut anggota TNI.
"Saya memberikan apresiasi yang sangat tinggi dan sangat luar biasa kepada Mayjen Doni yang berani memberikan pernyataan bahwa penerimaan TNI diberikan alokasi 80 persen kepada putra daerah. Saya kira pernyataan itu, bukan asal-asalan, karena beliau sudah buktikan itu, bahwa banyak anak-anak kita yang mengikuti penerimaan TNI terpilih.
Namun, wagub juga meminta bahwa putra daerah yang diterima menjadi TNI, tidak hanya pangkat perwira menengah saja, tetapi bisa berkarir di perwira tinggi.
Karena itu, calon Akademi Militer (Akmil) yang akan datang juga ada putra-putri Maluku.
"Saya kira ini harapan masyarakat maupun pemerintah Provinsi Maluku," kata Wagub Zeth.