Batik Air Ambon-Jakarta Kembali Mendarat Karena Gangguan Mesin
https://www.malukuchannelonline.com/2016/07/batik-air-ambon-jakarta-kembali.html
Ambon, Maluku Channel.com Pesawat Batik Air rute Ambon-Jakarta mendarat kembali di bandara Internasional Pattimura Ambon setelah lepas landas pada pukul 07.00 WIT.
"Setelah take off pukul 07.00 WIT pesawat Batik Air tujuan Jakarta kembali mendarat di bandara Pattimura karena masalah teknis di mesin pesawat," kata General Manager Angkasa Pura Ambon, Merpin Butar-Butar, ketika dihubungi Antara, di Ambon, Selasa (19/7/2016).
Ia mengatakan, data yang dihimpun, pesawat Batik Air mengalami masalah teknis di mesin, sehingga pilot memutuskan untuk kembali mendarat (Return to Base-RTB).
Pesawat, katanya, kembali mendarat setelah berputar-putar di udara kurang lebih 15 menit untuk membakar sebagian bahan bakar, karena bahan bakar baru diisi.
"Jangka waktu pesawat kembali mendarat belum lama setelah take off, pesawat memutar beberapa kali di udara untuk menghilangkan bahan bakar sesuai berat untuk mendarat, karena ada batas maksimal landing," katanya.
Menurut dia, laporan yang diterima tidak ada masalah serius karena pesawat Batik Air baru mendarat di bandara Pattimura pada pukul 06.00 WIT membawa penumpang dari Jakarta.
"Kita berharap tidak ada masalah serius yang berdampak pada penerbangan di bandara Pattimura Ambon, karena sampai siang ini arus penerbangan datang dan berangkat masih normal dan tidak terpengaruh kejadian tadi pagi," katanya.
Dijelaskannya, sampai siang ini pesawat Batik Air masih berada di bandara Pattimura untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim teknik.
Setelah pesawat kembali mendarat di Bandara Pattimura, para penumpang mendatangi petugas Lion Air group di bandara tersebut.
Para penumpang lanjutnya, telah dialihkan ke maskapai penerbangan Lion Air dan juga ke sejumlah maskapai lain.
"Para penumpang sebagian telah dialihkan ke penerbangan Lion Air yang take off pada pukul 08.15, dan ada juga yang 'refund' ke maskapai lainnya. Prinsipnya masalah ini tidak berkaitan dengan bandara tetapi pada teknis pesawat," tandas Merpin.
Sampai saat ini Manager Lion Air Group Area Ambon, Ramli Makawimbang belum dapat dihubungi untuk dikonfirmasi.
"Setelah take off pukul 07.00 WIT pesawat Batik Air tujuan Jakarta kembali mendarat di bandara Pattimura karena masalah teknis di mesin pesawat," kata General Manager Angkasa Pura Ambon, Merpin Butar-Butar, ketika dihubungi Antara, di Ambon, Selasa (19/7/2016).
Ia mengatakan, data yang dihimpun, pesawat Batik Air mengalami masalah teknis di mesin, sehingga pilot memutuskan untuk kembali mendarat (Return to Base-RTB).
Pesawat, katanya, kembali mendarat setelah berputar-putar di udara kurang lebih 15 menit untuk membakar sebagian bahan bakar, karena bahan bakar baru diisi.
"Jangka waktu pesawat kembali mendarat belum lama setelah take off, pesawat memutar beberapa kali di udara untuk menghilangkan bahan bakar sesuai berat untuk mendarat, karena ada batas maksimal landing," katanya.
Menurut dia, laporan yang diterima tidak ada masalah serius karena pesawat Batik Air baru mendarat di bandara Pattimura pada pukul 06.00 WIT membawa penumpang dari Jakarta.
"Kita berharap tidak ada masalah serius yang berdampak pada penerbangan di bandara Pattimura Ambon, karena sampai siang ini arus penerbangan datang dan berangkat masih normal dan tidak terpengaruh kejadian tadi pagi," katanya.
Dijelaskannya, sampai siang ini pesawat Batik Air masih berada di bandara Pattimura untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim teknik.
Setelah pesawat kembali mendarat di Bandara Pattimura, para penumpang mendatangi petugas Lion Air group di bandara tersebut.
Para penumpang lanjutnya, telah dialihkan ke maskapai penerbangan Lion Air dan juga ke sejumlah maskapai lain.
"Para penumpang sebagian telah dialihkan ke penerbangan Lion Air yang take off pada pukul 08.15, dan ada juga yang 'refund' ke maskapai lainnya. Prinsipnya masalah ini tidak berkaitan dengan bandara tetapi pada teknis pesawat," tandas Merpin.
Sampai saat ini Manager Lion Air Group Area Ambon, Ramli Makawimbang belum dapat dihubungi untuk dikonfirmasi.