Bupati Maluku Tengah Hadiri Panen Raya Padi Sawah di Seram Utara Timur Kobi
https://www.malukuchannelonline.com/2025/09/bupati-maluku-tengah-hadiri-panen-raya.html
MASOHI, MALUKU CHANNEL ONLINE - Zulkarnain Awat Amir, SP, M.AP, Bupati Maluku Tengah menghadiri kegiatan Panen Raya Padi Sawah Musim Tanam I di Negeri Administratif Waiasih, Kecamatan Seram Utara Timur Kobi, Kabupaten Maluku Tengah pada, Senin (04/08/2025).
Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Maluku Tengah dalam mewujudkan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, khususnya terkait program Luas Tambah Tanam (LTT) sebagai upaya menuju swasembada pangan nasional.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath (AV), Pangdam XV/Pattimura beserta Ketua Persit Kartika Chandra Kirana, Kodam XV/Pattimura, Anggota DPR RI Dapil Maluku, Widya Pratiwi dan Betty Epsilon Idroos, para Pejabat Utama Kodam XV/Pattimura, Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Maluku Tengah, Kasrem 151/Binaiya, Forkopimda Kabupaten Maluku Tengah, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku, Kepala Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Maluku, Kepala BRMP Provinsi Maluku, Kepala Perum Bulog Maluku-Maluku Utara, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Maluku Tengah, pimpinan OPD dilingkup Pemprov Maluku dan Pemda Malteng, camat Seram Utara Timur Kobi dan Seti beserta Forkopimcam, para Kepala Pemerintah Negeri, penyuluh pertanian, serta Gapoktan setempat.
Dalam sambutannya, Bupati Maluku Tebgah menyampaikan, bahwa Kecamatan Seram Utara Timur Kobi merupakan salah satu sentra produksi padi dengan luas areal mencapai 4.245 hektare, sehingga menjadi potensi besar bagi Maluku Tengah untuk meningkatkan produksi pangan.
"Pada musim tanam pertama ini kita melaksanakan panen raya di Negeri Administratif Waiasih dan Negeri Administratif Waimusi dengan luasan panen ± 675 hektare, serta produktivitas rata-rata mencapai 4 - 5 ton per hektare," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa Luas Tambah Tanam padi sawah di empat kecamatan sentra produksi mencapai 5.235 hektare untuk satu musim tanam (Maret - Juli 2025). Dari hasil tersebut diperoleh produksi sekitar 23.557,5 ton Gabah Kering Giling (GKG).
"Jika dikalikan dengan dua musim tanam, maka total produksi akan mencapai 47.115 ton GKG. Bila dikonversi ke beras, setara dengan 29.682,45 ton. Untuk musim tanam kedua akan dimulai pada bulan Oktober - November 2025, dengan indeks pertanaman (IP) 200. Harapannya dapat memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat di Kabupaten Maluku Tengah dan wilayah sekitarnya," ujarnya.
Bupati menegaskan, bahwa Pemda Maluku Tengah akan terus mendorong pengembangan sektor pertanian, khususnya padi, agar memberi kontribusi signifikan bagi ketahanan pangan nasional. "Melalui sinergi program pusat dan daerah, kami yakin Maluku Tengah dapat terus menjadi tumpuan pangan, baik regional maupun nasional. (MC-JB)