Perpustakaan Bukan Lagi Tempat Buangan: Walikota Ambon Resmi Buka Bimtek Akreditasi, Dorong Literasi Menuju Indonesia Emas 2045
https://www.malukuchannelonline.com/2025/08/perpustakaan-bukan-lagi-tempat-buangan.html
AMBON, MALUKU CHANNEL ONLINE - Walikota Ambon, Bodewin M. Wattimena, menegaskan bahwa perpustakaan harus menjadi pusat kecerdasan dan kemajuan daerah, bukan sekadar tempat menyimpan buku apalagi dianggap sebagai tempat "Buangan" dalam birokrasi. Hal ini ia sampaikan saat membuka secara resmi kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Akreditasi Perpustakaan Sekolah dan Perpustakaan Desa/Kelurahan yang digelar di Manise Hotel, Kota Ambon pada, Senin (04/08/2025).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Perpustakaan Nasional Republik (RI) ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas perpustakaan disatuan pendidikan dasar dan dilingkungan desa/kelurahan se-Kota Ambon. Acara ini juga dihadiri oleh para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Ambon, serta dua narasumber nasional yaitu, Dr. Anda Adriati, MM dan Muhammad Abdul Hafid.
Dalam sambutannya yang penuh semangat, Wattimena menegaskan, bahwa perpustakaan merupakan jantung dari kemajuan pendidikan dan kecerdasan masyarakat.
"Perpustakaan harus menjadi pusat informasi dan sumber ilmu pengetahuan. Literasi adalah jalan untuk mencerdaskan bangsa. Kita tidak boleh lagi melihat perpustakaan sebagai lembaga pinggiran," ungkapnya.
Ia menekankan, pentingnya akreditasi bagi seluruh perpustakaan, khususnya ditingkat SD dan SMP, untuk memastikan pelayanan yang optimal bagi siswa dan guru. Menurutnya, akreditasi bukan sekadar memenuhi administrasi, melainkan langkah strategis untuk mencetak generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.
Lebih lanjut, Wattimena juga mendorong adanya kolaborasi nyata antara Dinas Perpustakaan dan Dinas Pendidikan, serta komitmen anggaran dan peningkatan infrastruktur. Ia mengajak seluruh peserta untuk mengikuti Bimtek ini dengan serius dan menjadikannya sebagai momentum perubahan.
"Mari kita manfaatkan perpustakaan sebagai ruang untuk menyiapkan generasi Ambon agar tak hanya jadi penonton di 2045. Semua elemen, termasuk operator perpustakaan disekolah, punya kontribusi besar bagi kemajuan kota ini," ujarnya.
Acara ditutup dengan pernyataan komitmen dari Walikota untuk terus mendukung program-program literasi dan pendidikan di Kota Ambon.
"Bersama kita bangun Kota Ambon yang cerdas dan berdaya saing melalui perpustakaan yang terakreditasi dan berkualitas," tutupnya. (MC-OM)