Ketua PABPDSI Malteng Sesalkan Pemalangan Kantor Negeri Lafa Oleh Ketua dan Sekretaris Saniri
https://www.malukuchannelonline.com/2025/07/ketua-pabpdsi-malteng-sesalkan.html
MASOHI, MALUKU CHANNEL ONLINE - Ketua Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Maluku Tengah, Laurens Ilela, menyayangkan aksi pemalangan kantor Negeri Lafa yang dilakukan oleh Ketua dan Sekretaris Saniri Negeri, Drik Tehuayo dan Gustaf Rehena. Ia menilai tindakan tersebut tidak menyelesaikan persoalan, bahkan justru memperkeruh suasana ditengah masyarakat.
Pernyataan itu disampaikan Laurens Ilela kepada media ini pada, Rabu (09/07/2025), menanggapi insiden pemalangan yang terjadi pada Jumat malam (04/072025), di Negeri Lafa, Kecamatan Telutih, Kabupaten Maluku Tengah.
Menurut Laurens, aksi pemalangan kantor negeri merupakan bentuk pelanggaran hukum yang diatur dalam Pasal 170, Pasal 160, dan Pasal 406 KUHP. Ia memastikan bahwa persoalan ini kini telah ditangani oleh pihak Polsek Telutih, dan palang yang sempat dipasang telah dibuka kembali.
"Pemalangan kantor negeri bukanlah cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah. Kami berharap semua pihak dapat menempuh jalur komunikasi dan mencari solusi yang damai," tegas Laurens.
Ia juga menekankan, pentingnya sinergi antara masyarakat dan pemerintah dalam menjaga stabilitas dan memajukan Negeri Lafa. PABPDSI, kata Laurens, siap menjadi jembatan komunikasi agar permasalahan serupa tidak kembali terjadi.
Dalam kesempatan itu, Laurens turut menyampaikan permohonan maaf kepada Kepala Pemerintahan Negeri Lafa, Bapak Nothje Ilela, serta kepada seluruh masyarakat Negeri Lafa. Ia berharap insiden ini dapat menjadi pelajaran penting bagi semua pihak agar lebih mengedepankan musyawarah dalam menyelesaikan persoalan.
"Kami berkomitmen membantu menyelesaikan masalah ini, serta mempererat hubungan antara masyarakat dan pemerintah negeri. Semua dapat diselesaikan dengan baik jika ada dialog dan kerjasama," ungkapnya.
Ketua PABPDSI Malteng juga memberikan apresiasi kepada jajaran kepolisian, khususnya Kapolres Maluku Tengah, Kasat Intel, dan Kapolsek Telutih atas respons cepat mereka dalam menangani situasi ini hingga kondusif kembali. (MC-JB)