Paparkan Visi & Misi di DPW PKS Provinsi Maluku, Ibrahim Ruhunussa Optimis Bangun Maluku Tengah
https://www.malukuchannelonline.com/2024/06/paparkan-visi-misi-di-dpd-pks-provinsi.html
AMBON, MALUKU CHANNEL ONLINE - Bertempat di Hotel Chantika Kota Ambon Provinsi Maluku, Ibrahim Ruhunussa yang mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Bupati Kabupaten Maluku tengah bersama Tim, mendatangi Tim Pendalaman Bakal Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten dan Kota Provinsi Maluku Pilkada tahun 2024, dari Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Rabu (05/06/2024).
Ibrahim Ruhunussa, dalam paparannya mengatakan bahwa Visi dan misi yang saya susun bersama Tim Pemenang akan menjadi gambaran ideal dalam renjana pembangunan jangka menengah Daerah 2024-2029, adapun visi yang ditetapkan.
"Ayo Kerja Membangun Kabupaten Maluku Tengah Yang Sejahtera".
pengertian kerja adalah suatu upaya yang sungguh-sungguh, dengan mengarahkan seluruh daya upaya tenaga pikir, aset untuk mengaktualisasikan atau menampakkan arti darinya sebagai bagian dari masyarakat yang terbaik.
Dan sekarang ini Belum membaiknya kondisi perekonomian masyarakat, Profesionalisme aparatur dan sumberdaya manusia yang ada belum sesuai potensi serta kondisi prasarana infrastruktur yang ada belum memuaskan.
Untuk itu, dengan Misi yang saya bawakan bersama tim Yakni Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik, Bersih dan Amanah, Meningkatkan Kualitas Tatanan Kehidupan Masyarakat Yang Cerdas, Meningkatkan Konektifitas dan Infrastruktur Dasar Daerah Yang Berwawasan Lingkungan, Meningkatkan Pertumbuhan Ekonom Daerah Yang Merata dan Berkeadilan dan Perwujudan demokrasi dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintah yang bersifat professional dan dinamis mengendepankan prinsip Good Government dan government.
Dengan VISI: "AYO KERJA MEMBANGUN KABUPATEN MALUKU TENGAH YANG ADIL DAN SEJAHTERA" Visi ini dituangkan berdasarkan beberapa fenomena & indikasi yang ada diwilayah kabupaten Maluku Tengah antara lain sebagai berikut Indikator Keadilan Sosial, Masih adanya Gap/Kesenjangan pendapatan antar Kecamatan/Desa.
Karena itu, diharapkan melalui program peningkatan ekonomi masyarakat miskin dan rentan. Masih rendahnya Persentase penduduk yang memiliki akses yang memadai ke layanan publik. Misalnya kesehatan, pendidikan, dan fasilitas umum. Belum maksimalnya Keterlibatan Masyarakat dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan kebijakan publik.
Indikator Kesejahteraan Ekonomi, Masih terfokusnya Pertumbuhan Ekonomi daerah pada wilayah tertentu. Perlu distribusi dan pemerataan yang lebih berkeadilan. Tingkat pengangguran yang masih tinggi, perlu upaya yang lebih serius terkait dengan penurunan tingkat pengangguran dan peningkatan kesempatan kerja yang lebih layak. (MCJ)