Loading...

Peletakan Batu Pertama Rekonstruksi Perumahan Pasca Konflik Kota Tual

TUAL, MALUKU CHANNEL ONLINE - Peletakan batu pertama rekonstruksi perumahan pasca konflik sosial Yarler dan Un Pantai Kota Tual, Maluku beberapa waktu lalu, Selasa (30/05/2023).

Pada kesempatan ini, Walikota Tual, Adam Rahayaan, Sekda Kota Tual A. Yani Renuat, Fokompimda, Anggota DPRD, Tokoh Adat, Tokoh agama dan tokoh Pemuda turut serta dalam pelaksanaan peletakan batu pertama rekonstruksi perumahan pasca konflik sosial yang terjadi di Kota Tual ini.

Dalam sambutan Walikota Tual, Adam Rahayaan mengatakan, tempat ini dalam acara rekonsiliasi sekaligus peletakan batu pertama tadi kita telah mendengarkan doa yang terangkum dalam tiga tokoh agama juga kata-kata bijak dan hikmah dari dua orang tua kita. yang kita tua kan yang kita jadikan sebagai contoh, panutan dan teladan buat kita semuanya, Nikita renungkan kita hayati apa yang tadi disampaikan, kita punya komitmen dan tekad yang bulat ingatkan dalam hidup kita hari-hari.

Disampaikan pula, karena itu kita kemudian melakukan rapat, semua argumentasi dan semua ketentuan dibuka lebar-lebar, kita lihat sama-sama dan memutuskan untuk menggunakan pergeseran anggaran kemudian kita harus menyurati BPKP untuk pendampingan.

Tim berangkat ke Ambon presentasi dihadapan BPKP perwakilan Maluku, tipe rumahnya apa, anggarannya berapa, berapa jumlah rumah, mana kategori berat, ringan sedang semuanya kita presentasikan, dari situ BPKP menyatakan bersedia dan syarat-syarat formal harus kita tempuh.

Lanjut dia, setelah balik kita undang korban hadir di pendopo kita presentasikan rumah yang akan kita tawarkan kepada masyarakat. Saya bilang kalo tipe rumah sesuai ukuran rumah yang rusak tidak mungkin. Kita tawarkan tipe rumah yang seperti ini yang penting bapak-bapak bisa tenang dan berlindung dulu.

"Jadi bapak-bapak yang korban yang berdomisili disini mohon untuk bisa dimaklumi. Bahwa ini adalah langkah menurut bahasa istilah saya yaitu sudah langkah yang paling nekat untuk saya berani melakukan pergeseran anggaran," ungkapnya.

Nanti pada saat perubahan baru akan tampak pada batang tubuh perubahan anggaran, ini sistim yang sudah lazim diseluruh Republik Indonesia, Kabupaten lain di republik ini sudah jalan dengan sistim pergeseran anggaran itu jadi sekali lagi mudah-mudahan hari ini mari sudah kita membaur seperti biasa.

Walikota juga mengingatkan, jangan sampai acara damai selesai ada yang masih sungkan-sungkan datang kesini tegur sapa sebab kalo itu terjadi berarti masih ada perasaan sekat diantara kita, ditambahkan bahwa Oktober nanti dirinya dan Pak Wakil harus mengakhiri masa jabatan, saya tidak mau tinggalkan masyarakat dalam keadaan seperti dan melihat serpihan rumah yang berserakan kiri-kanan.

Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan, agar pelaksanaan perdamaian dan peletakan batu pertama rekonstruksi perumahan pasca konflik hari ini berjalan dengan aman, tentram dan damai. (KE)
Tual 1197760251827886605

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

IKLAN

ORGANISASI PROFESI

TRENDING TOPIC