SMK Negeri 1 Tual Deklarasi Anti Perundungan Pada Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2021

TUAL, MALUKUCHANNELONLINE.COM - Sebanyak 30 Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Kota Tual akhirnya dikukuhkan sebagai agen perubahan pada Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI yang Ke-76, Kamis (25/11/2021).

Mereka yang dikukuhkan ini selanjutnya akan mengemban Misi sebagai Aktivis Siswa atau agen berpengaruh dalam mengimplementasikan Perilaku Positif dengan menggunakan Jejaring Sosial dalam meminimalisir praktek Bullying oleh rekan rekannya sesama siswa di Sekolah.

Program pencegahan perundungan ini telah dikembangkan oleh UNICEF Indonesia sejak Tahun 2017 - 2020 bersama Pemerintah Indonesia, Akademisi, serta Praktisi Pendidikan dan Perlindungan Anak yang puncaknya pada Tahun 2021 Pusat Penguatan Karakter (PUSPEKA) mencanangkan Program Roots Day untuk pencegahan Perundungan dan kekerasan berbasis Sekolah.

Penegasan tersebut dikatakan oleh Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Tual, Samsudin Rumaf, S.Pd saat membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI di Halaman Upacara SMKN 1 Tual.

Rumaf menguraikan bahwa, Perlindungan Anak khususnya pencegahan Perundungan telah mendapatkan perhatian Nasional sebagaimana tercantum pada RPJMN 2020 - 2024 yang dikuatkan dengan Permendikbud Nomor 82 Tahun 2015 tentang pencegahan dan penanggulangan Kekerasan di Satuan Pendidikan.

Pencegahan kekerasan juga menjadi salah satu nilai yang didorong dalam upaya penguatan karakter siswa melalui promosi Profil Pelajar Pancasila sesuai dengan Visi dan Misi Presiden Jokowi untuk mewujudkan Indonesia maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian lewat Profil Pelajar Pancasila yakni Berketuhanan, Berakhlak Mulia, Bernalar Kritis, Berkebhinekaan Global, Gotong Royong dan Kreatif.

Rumaf juga katakan bahwa, hal ini akan menjadi pijakan yang kuat untuk menyongsong Visi Pendidikan Indonesia Tahun 2035 yaitu membangun Rakyat Indonesia menjadi Pembelajar seumur Hidup yang unggul, terus berkembang dan berakhlak mulia dengan menumbuhkan nilai-nilai Budaya Indonesia yang Pancasilais.

Para Siswa yang terpilih sebagai Agen Perubahan ini diseleksi melalui Kriteria tertentu yang terdiri dari Kelas X - XI - dan XII, sebelumnya mereka telah mengikuti Bimtek (Modul 1-15) oleh fasilitator Guru selama 2 Bulan yang dimulai awal September hingga akhir November 2021.

Rumaf berharap Hari ini bukan akhir dari perjalanan akan tetapi awal dari kerja keras menuju perubahan yakni mencegah adanya Perundungan/Bullying. (MCS)