Loading...

Tuasikal Usulkan Pengembangan Bandara Udara Kepulauan Banda Malteng Sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional

Bupati Maltang, Tuasikal Abua (Tengah), Wabup Malteng Marlatu L. Leleury (Kiri), Sekda Malteng, Rakib Sahubawa (Kanan)
MASOHI, MALUKUCHANNELONLINE.COM - Pengembangan pariwisata kepulawan banda sebagai pusat pengembangan periwisata di Maluku sesuai rencana induk Pariwisata Nasional (KPSN).

Kebijakan pengembangan kawasan pariwisata di kepulawan banda dan sekitarnya, yang paling utama saya usulkan yakni pengembangan bandara udara sebagai kawasan strategis pariwisata Nasional.

"Mengenai lapangan terbang Banda Neira itu terus menerus seperti itu, dan tidak mungkin Banda itu dijadikan pusat pariwisata dan lain sebagainya kalau pengembangan bandara undara belum maksimal," ungkap Bupati Maluku Tengah Hi. Tuasiakal Abua,SH kepada sejumlah Awak Media.

Seusai melaksanakan vidio Confrence rapat koordinasi pengembangan pariwisata kepulawan banda Kabupaten Maluku tengah sebagai kawasan strategis pariwisata Nasional, bersama Menteri Pariwisata RI, Menteri Kemaritiman dan Sekda Maluku, Selasa (14/07/2020). yang bertempat di ruang rapat lantai tiga Kantor Bupati Malteng.

Bupati Maluku tengah. Tuasikal Abua didampingi oleh Wakil Bupati Maluku tengah. Marlatu L. Leleury dan Sekda Maluku tengah. Rakib Sahubawa.

Bupati Maluku Tengah, Hi. Tuasiakal Abua, SH
Sekarang ini kita berbicara tentang para pengunjung ke pulau banda dari manca Negara, yang mereka lihat yaitu fasilitas transportasi laut maupun udara ,ketidak pastian waktu datang dan pulang itulah sehingga kondisi lapangan terbang sepeti itu, untuk itu sebagaimananya tadi saya memintakan kepada pemerintah pusat untuk sesegera mungkin membangun Bandara Banda Neira.

Kita boleh membangun apapun tetapi kalau tidak adanya lapangan terbang secepatnya, kedepan semua hanyalah kenangan-kenangan, dan itu juga kami usulkan lapangan terbang Banda neira ini sejak Tahun 2013.

"Saya selalu ke forum manapun juga, saya ketemu dengan Pak Presiden juga itu selalu saya mintakan untuk pembangunan lapangan terbang Banda Neira ini, tetapi sampai saat ini belum terlearisi, apakah ini menyangkut dengan anggaran atau apa? Tetapi kalu kita bercerita tentang Banda tentang pariwisatanya satu hal yang mutlak itulah bandara dan trasportasi Laut, manamungkin ada orang datang tanpa kepastiannya kan tidak mungkin," ujarnya.

Ilustrasi Bandara Udara
Untuk itu dengan adanya pertemuan ini kita berharap kepada pemerintah pusat untuk menyikapi apa yang kita mintakan. Baik itu mau dilihat oleh dinas pariwisata yang tidak kala pentingnya dengan daerah-daerah lain di indonesia maka salah satu syarat mutlak itulah transportasi udara dan transportasi laut itu harus ada.

Apalagi kita tau untuk sekarang ini dalam kondisi yang tidak menentu sekarang ini, Gelombang 3 samapai 4 meter. Pesawat kecil yang aregurelnya 900 Pesawat kecil itu juga kadang kita takut.

"Banda dijadikan distinasi pariwisata yang unggul dengan daerah-daera yang lain mutlak itu adalah lapangan terbang kalau tidak ada lapangan terbang kita cerita siang maupun malam tak ada manfaatnya," tutupnya. (MCJ)
Malteng 4349876618269851370

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

IKLAN

ORGANISASI PROFESI

TRENDING TOPIC