Loading...

Serah Terima Aset Bantuan Pemerintah Untuk Masyarakat

TUAL, MALUKUCHANNELONLINE.COM - Walikota Tual, Adam Rahayaan,S.Ag, M.Si menyerahkan aset bantuan tahun 2019 yang telah di bangun di antaranya sumur air bersih, gerobak atau motor sampah, jalan paving block, drainase lingkungan, fasilitas ruang terbuka publik kepada Desa Ohoitel, Desa Tual dan Dusun Duroa pada acara serah Terima Aset Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat (BPM) Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) yang berlangsung di Balai Desa Ohoitel, Kamis (19/03/2020).

Selain itu Walikota juga menyerahkan peralatan pengasapan ikan hasil kerjasama Dinas Perindag Kota Tual dengan Politeknik Perikanan Negeri Tual dan 4 Buah Motor Tosa kepada kelompok Petani Desa Ohoitel.

Dalam sambutannya sebelum penyerahan bantuan Walikota mengatakan pengentasan kawasan pemukimam kumuh harus di integrasikan dengan pengentasan kemiskinan karena masalah utama adalah persoalan kemiskinan.

Menurutnya, Kemiskinan tidak berdiri sendiri dan ada 3 dimensi pembangunan berkelanjutan yang harus kita sentuh yaitu persoalan lingkungan, persoalan sosial, dan persoalan ekonomi. Ini semua akan berhasil bila mana melibatkan kolaborasi antara OPD, Pihak Swasta dan stakeholder lainnya.

"Jadi gotong royong atau Maren lah, harus kita keroyok bersama tidak bisa mengandalkan satu OPD saja, Dinas Perkim bikin apa, PU Bikin apa dan begitu pula OPD lainya, baru kita bisa mengatasi kemiskinan," ungkapnya.

Jangan rumah sudah bagus tapi seng tau sebentar anak makan apa, sekolah atau tidak, ini penting, jangan kita atasi rumah muncul masalah baru, untuk itu nanti kita akan rapat lagi supaya trend mengentaskan kemiskinan bisa di tekan melalui kolaborasi OPD.

Kepada-Kepala Desa dan Dusun penerima bantuan dirinya berharap aset yang diserahkan nanti dapat dimanfaatkan dan dipelihara dengan baik, dirinya meminta dalam operasionalnya dana desa bisa disharing untuk operasional dan pemeliharaan aset tersebut sehingga bisa berfungsi dan dapat melayani masyarakat Desa dengan baik.

Aset ini karena telah diserahkan dari Kota Tanpa Kumuh kepada Pemerintah Desa maka harus dicatat sebagai aset desa dan harus di fungsikan jangan hanya disimpan atau digunakan untuk kepentingan lainnya.

"Terutama Tosa 4 jangan dipake untuk muat batu serta kayu besar, dan jangan juga di gadaikan tapi digunakan kelompok-kelompok secara bersama sama untuk muat sayur di sini dan bawa ke pasar," ujarnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Walikota Usman Tamnge,SE Anggota DPRD Rifai Sether, Direktur Politeknik Tual, Pimpinan OPD, Staf Ahli, Asisten, Camat Dullah Utara, Kepala/Pejabat Desa, Tim KOTAKU serta undangan lainya. (MCS)
Tual 6714441827541009276

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

IKLAN

ORGANISASI PROFESI

TRENDING TOPIC