Pembangunan Pendidikan di Maluku Jangan Hanya di Perguruan Tinggi
https://www.malukuchannelonline.com/2019/05/pembangunan-pendidikan-di-maluku-jangan.html
AMBON, Malukuchannel.com - Rektor Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon MJ. Saptenno mengatakan untuk “mencetak” generasi dan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, fokus pembangunan pendidikan di Maluku jangan hanya di perguruan tinggi, melainkan harus dari jenjang pendidikan yang paling dasar.
“Fokus pendidikan kita jangan hanya di perguruan tinggi saja, tapi harus dari yang paling dasar, dari PAUD, TK kemudian SMP dan SMA,” katanya di Ambon, Selasa (29/05/2019).
Menurut Rektor Saptenno untuk mendapatkan generasi dan SDM yang berkualitas untuk membangun Maluku ke depan, diperlukan penguatan di bidang pendidikan dan hal tersebut tidak bisa dilakukan dalam waktu yang singkat.
“Kalau pendidikan di tingkat sekolah sudah baik maka di perguruan tinggi juga baik,” ucapnya.
Untuk membangun Maluku yang sejahtera, kata Rektor Saptenno lagi, pengelolaan pembangunan di daerah tidak harus selalu dari wilayah yang dekat dengan pusat pemerintahan, tetapi bisa dimulai dari kawasan pinggiran.
Pemerintah daerah diminta untuk menggunakan data-data ilmiah sebagai referensi dalam menyusun program kerja dan penetapan anggaran berdasarkan kebutuhan prioritas, sehingga pembangunan Maluku lebih fokus dan sistematis.
Data-data ilmiah bisa didapatkan dari lembaga-lembaga kajian ilmiah dan juga dari perguruan tinggi negeri dan swasta yang ada di daerah. Karena perguruan tinggi juga melaksanakan penelitian dan survei di berbagai bidang ilmu pengetahuan.
“Pembangunan harus fokus dan sistematis, menggunakan data-data ilmiah. Karena itu, saya mengajak 14 perguruan tinggi di Maluku harus bahu-membahu memikirkan solusi pembangunan daerah, tidak boleh saling mencela dan menjatuhkan,” ucapnya. (MC)
“Fokus pendidikan kita jangan hanya di perguruan tinggi saja, tapi harus dari yang paling dasar, dari PAUD, TK kemudian SMP dan SMA,” katanya di Ambon, Selasa (29/05/2019).
Menurut Rektor Saptenno untuk mendapatkan generasi dan SDM yang berkualitas untuk membangun Maluku ke depan, diperlukan penguatan di bidang pendidikan dan hal tersebut tidak bisa dilakukan dalam waktu yang singkat.
“Kalau pendidikan di tingkat sekolah sudah baik maka di perguruan tinggi juga baik,” ucapnya.
Untuk membangun Maluku yang sejahtera, kata Rektor Saptenno lagi, pengelolaan pembangunan di daerah tidak harus selalu dari wilayah yang dekat dengan pusat pemerintahan, tetapi bisa dimulai dari kawasan pinggiran.
Pemerintah daerah diminta untuk menggunakan data-data ilmiah sebagai referensi dalam menyusun program kerja dan penetapan anggaran berdasarkan kebutuhan prioritas, sehingga pembangunan Maluku lebih fokus dan sistematis.
Data-data ilmiah bisa didapatkan dari lembaga-lembaga kajian ilmiah dan juga dari perguruan tinggi negeri dan swasta yang ada di daerah. Karena perguruan tinggi juga melaksanakan penelitian dan survei di berbagai bidang ilmu pengetahuan.
“Pembangunan harus fokus dan sistematis, menggunakan data-data ilmiah. Karena itu, saya mengajak 14 perguruan tinggi di Maluku harus bahu-membahu memikirkan solusi pembangunan daerah, tidak boleh saling mencela dan menjatuhkan,” ucapnya. (MC)