Loading...

Jelang Lebaran, BI Maluku Ajukan Permintaan Tambah Uang

Persiapan Uang Jelang Lebaran
AMBON, Malukuchannel.com - Pelaksana tugas Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku Teguh Triyono mengatakan BI Maluku akan mengajukan permintaan tambahan uang dari BI Makassar sebagai persiapan menjelang lebaran 2019.

“Itu berarti bukan stok dana di BI Maluku tidak cukup, secara matematik masih sekitar enam bulan ke depan, tetapi permintaan ini diajukan mengantisipasi kenaikan kebutuhan masyarakat menjelang lebaran,” katanya di Ambon, Jumat (26/04/2019).

Menurut dia, uang yang ada di BI Maluku saat ini masih cukup, tetapi kebutuhan masyarakat ke depan pasti lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya dan juga sesuai dengan pertumbuhan ekonomi di daerah.

Pertumbuhan ekonomi pada triwulan pertama sebesar 6,7 persen, pertumbuhan ekonomi yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku ini lebih tinggi dari nasional.

“Pelaksanaan Pemilu di beberapa daerah agak panas, tetapi di Maluku kelihatannya adem-adem saja, dalam artiannya pelaku ekonomi itu bisa lebih tenang menjalankan usahanya, rencana bisnisnya pun bisa berjalan dengan tenang,” ujarnya.

Artinya apa, bisa jadi pertumbuhan ekonomi kita di Maluku lebih tinggi lagi.

Teguh mengatakan, BI juga sudah dua kali melakukan pertemuan dengan dunia perbankan di daerah ini. Pertama pada awal tahun untuk mengantisipasi kenaikan kebutuhan masyarakat terkait Pemilu ternyata terlalu signifikan, dan kemarin yang kedua kalinya dengan bank-bank yang ada di Kota Ambon terkait kesiapan lebaran hingga akhir tahun.

“Bahkan BI juga sudah minta data kebutuhan uang oleh masyarakat melalui perbankan kira-kira berapa banyak, dan itu merupakan pertimbangan kami untuk mengambil dari Makassar” ujarnya.

Jadi BI Maluku akan mengambil lebih awal, sebab kalau pelaksanaan ibadah puasa baru ada permintaan agak repot juga, teman-teman sedang melaksanakan ibadah puasa terutama masalah angkutan peti uang dan segalanya.

Menurut dia, permintaan juga akan bervariasi, bukan semata-mata dari angka nominalnya berapa triliun atau miliar yang disiapkan, tetapi melihat dari komposisinya.

“Misalkan di Ambon permintaannya banyak pecahan besar atau kecil, maka akan dicocokkan dengan kebutuhan masyarakat. Jadi waktu pertemuan dengan perbankan di samping meminta nominalnya kita juga minta perpecahan, karena BI tetap berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kami kepada perbankan, dan nanti Perbankan kepada nasabahnya,” ujarnya. (MC)
Ekonomi 6844432179005689900

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

IKLAN

ORGANISASI PROFESI

TRENDING TOPIC