Kompolnas Apresiasi Pelaksanaan Pilkada Kota Tual Berjalan Lancar
https://www.malukuchannelonline.com/2018/07/kompolnas-apresiasi-pelaksanaan-pilkada.html
TUAL, Malukuchannel.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengapresiasi pelaksanaan Pilkada Kota Tual 2018 yang berjalan lancar tanpa ada gangguan, apalagi dengan adanya dukungan penyelenggara Pilkada dan aparat keamanan.
"Kota Tual urut satu pada Indeks Kerawanan Pilkada Serentak 2018, setelah KPU menyatakan Pilkada berjalan Lancar, maka sebagai anggota Kompolnas merasa bersyukur, dan mengapresiasi aparat keamanan dan penyelenggara Pilkada," kata anggota Kompolnas, Andrea H Poeloengan dalam siaran pers yang diterima, Kamis (05/07/2018)
Dikatakan penyelenggara dan aparat keamanan tidak boleh cepat berbangga diri, karena rangkaian Pilkada belum selesai, apalagi masih ada rangkaian Pileg dan Pilpres.
"Hasil ini merupakan modal dan bekal untuk tugas-tugas ke depannya, ketika dinyatakan rawan ke 1 maka Polri dibantu TNI tentu bekerja dengan kekuatan ekstra agar tidak terulang kejadian masa lalu,” ujarnya.
Dijelaskan variabel predikat rawan dalam IKP (Indeks Kerawanan Pilkada) diantaranya adalah sejarah masa lampau yang telah terbukti ada dan kerawanan tinggi masa lalu.
Menurut dia, kalau saja upaya-upaya penangkalan serta pencegahan oleh Kapolres yang dibantu aparat TNI, tidak turun tangan dengan intensif, maka kemungkinan hasilnya akan lain, bahkan sejarah buruk dapat terulang.
Selain kerjasama Polres dengan aparat TNI dalam penangkalan, pencegahan, serta persiapan, dan dukungan kekuatan serta asistensi dari Polda yang cukup besar juga untuk antisipatif, tidak mungkin keadaan aman dan kondusif dirasakan seperti pada saat pencoblosan 27 Juni 2018 di Kota Tual ini.
Masyarakat Tual, tambah dia, selain diuntungkan dengan kinerja ekstra keras Kapolres dan jajarannya yang dibantu oleh TNI, juga profesionalitas kinerja penyelenggara Pilkada dan masyarakat yang semakin bijaksana, merupakan variabel penting juga dalam Pilkada 2018.
Dirinya berharap semoga kondisi di Kota Tual tetap terjaga kondusif dan dapat terus dijaga sinergitas ini melalui kesadaran dan ketulusan, dipertahankan bahkan jika pelu disempurnakan, serta menjadi contoh bagi wilayah dan satuan lainnya.
Dirinya mengucapkan selamat kepada Polri, TNI dan jajarannya, di Kota Tual sebagai satuan wilayah dan teritorial serta BKO yang dapat dianggap paling sukses dalam mengamankan daerah Pilkada dengan IKP Kota yang paling rawan di Indonesia pada tahun 2018. (MC)
"Kota Tual urut satu pada Indeks Kerawanan Pilkada Serentak 2018, setelah KPU menyatakan Pilkada berjalan Lancar, maka sebagai anggota Kompolnas merasa bersyukur, dan mengapresiasi aparat keamanan dan penyelenggara Pilkada," kata anggota Kompolnas, Andrea H Poeloengan dalam siaran pers yang diterima, Kamis (05/07/2018)
Dikatakan penyelenggara dan aparat keamanan tidak boleh cepat berbangga diri, karena rangkaian Pilkada belum selesai, apalagi masih ada rangkaian Pileg dan Pilpres.
"Hasil ini merupakan modal dan bekal untuk tugas-tugas ke depannya, ketika dinyatakan rawan ke 1 maka Polri dibantu TNI tentu bekerja dengan kekuatan ekstra agar tidak terulang kejadian masa lalu,” ujarnya.
Dijelaskan variabel predikat rawan dalam IKP (Indeks Kerawanan Pilkada) diantaranya adalah sejarah masa lampau yang telah terbukti ada dan kerawanan tinggi masa lalu.
Menurut dia, kalau saja upaya-upaya penangkalan serta pencegahan oleh Kapolres yang dibantu aparat TNI, tidak turun tangan dengan intensif, maka kemungkinan hasilnya akan lain, bahkan sejarah buruk dapat terulang.
Selain kerjasama Polres dengan aparat TNI dalam penangkalan, pencegahan, serta persiapan, dan dukungan kekuatan serta asistensi dari Polda yang cukup besar juga untuk antisipatif, tidak mungkin keadaan aman dan kondusif dirasakan seperti pada saat pencoblosan 27 Juni 2018 di Kota Tual ini.
Masyarakat Tual, tambah dia, selain diuntungkan dengan kinerja ekstra keras Kapolres dan jajarannya yang dibantu oleh TNI, juga profesionalitas kinerja penyelenggara Pilkada dan masyarakat yang semakin bijaksana, merupakan variabel penting juga dalam Pilkada 2018.
Dirinya berharap semoga kondisi di Kota Tual tetap terjaga kondusif dan dapat terus dijaga sinergitas ini melalui kesadaran dan ketulusan, dipertahankan bahkan jika pelu disempurnakan, serta menjadi contoh bagi wilayah dan satuan lainnya.
Dirinya mengucapkan selamat kepada Polri, TNI dan jajarannya, di Kota Tual sebagai satuan wilayah dan teritorial serta BKO yang dapat dianggap paling sukses dalam mengamankan daerah Pilkada dengan IKP Kota yang paling rawan di Indonesia pada tahun 2018. (MC)