Bupati Malteng, Buka Bimtek Peningkatan Kapasitas BPN/Saniri Negeri Tahun 2018

MASOHI, Malukuchannel.com - Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua,SH menyambut baik kegiatan Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Saniri Negeri atau Badan Permusayawaratan Negeri (BPN). Karena kegiatan bimbingan ini sangat penting untuk membekali seluruh anggota saniri atau BPN dalam mewujudkan pemerintahan negeri yang baik, profesional, efektif, efisien dan terbuka. Hal ini dikatakan Tuasikal ketika membuka kegiatan Bimtek kepada saniri negeri badan permusyawaratan negeri di kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, Selasa kemarin (17/07/2018) yang bertempat di Gedung Aulla Kementrian Agama Malteng.

Katanya pula, Undang-Undang Nomor: 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor: 110 Tahun 2016 tentang Badan Permusyawaratan Desa antara lain telah mengatur secara tegas tentang pengisian keanggotaan BPD, Peraturan Tata Tertib BPD, Musyawarah Desa, dan Tata cara Penyusunan Peraturan Desa yang diusulkan BPD kepada Pemerintah Desa, serta hak pimpinan dan anggota BPD. Sehingga pada konteks lokal, keberadaan BPD diasosiasikan sama dengan saniri negeri pada negeri adat atau BPN pada negeri administrative dalam lingkup penyelenggaraan pemerintah negeri di Kabupaten Maluku Tengah.

"Amanat dalam peraturan perundang-undangan tersebut dimaksud agar hak asal dan kewenangan berskala lokal negeri mampu digerakan oleh pemerintah negeri dan saniri negeri serta elemen masyarakat yang ada di negeri untuk memperkuat otonomi kemandirian, keberdayaan dan kesejahteraan masyarakat." jelas Tuasikal.

Lanjutnya, sebagai konsekuensinya maka tuntutan atas produktivitas kinerja, dan postur saniri negeri/BPN dalam mengelola roda organisasinya maupun dalam bermitra dan bersinergi secara harmonis dengan pemerintah negeri dalam penyelenggaraan pemerintah makin nyata dibutuhkan dan sangat didambakan oleh masyarakat di seluruh negeri. Olehnya itu dalam hubungan kerja dengan pemerintah negeri dan lembaga kemasyarakatan lainnya, saniri negeri diharapkan mampu bekerja sama serta mampu menempatkan dirinya sebagai wakil rakyat yang kredibel, demokrasi, dan memiliki kapasitas yang memadai untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat sebagai persyaratan untuk mengefektifkan penyelenggaraan pemerintah negeri menuju pada kesejahteraan bersama.

Untuk itu, Bupati Maluku Tengah berpesan agar para peserta bimtek dapat memanfaatkan kegiatan ini untuk menyerap berbagai pengetahuan dan ketrampilan yang ditularkan oleh nara sumber. Sehingga pada saatnya di negeri masing-masing dapat ditindaklanjuti sesuai dengan kedudukan, tugas pokok, fungsi dan kewenangan dalam penyelenggaraan pemerintah negeri.

"Saya juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada nara sumber atas dukungan, kesediaan, dan kontribusinya dalam kegiatan bimtek tersebut semoga segala jerih payah kita dalam kegiatan ini mendatangkan manfaat bagi masyarakat negeri kabupaten Maluku tengah, maupun bangsa dan Negara." ucap Tuasikal. (MCJ)