Loading...

Pilgub Maluku 27 Juni 2018, Golkar Tempatkan Tiga Saksi di TPS

AMBON, Malukuchannel.com - DPD Partai Golkar Maluku memandang perlu menempatkan tiga saksi di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat pemilihan Gubernur dan Wagub Maluku pada 27 Juni 2018 dalam rangka mengantisipasi kemungkinan adanya praktik kecurangan.

"Kami menempatkan tiga saksi di masing -masing TPS untuk mengawasi pencoblosan hingga perhitungan suara selesai pada 27 Juni 2018," kata Ketua DPD Partai Golkar Maluku, Said Assagaff, dikonfirmasi, Sabtu (09/06/2018).

Karena itu, instruksi telah disampaikan ke 11 DPD Partai Golar se- Maluku untuk menyiapkan para saksi sejak dini dengan memperhatikan kualitas SDM untuk ditempatkan di masing-masing TPS.

"Kami memprogramkan satu saksi di ruangan TPS dan dua lainnya di luar. Bahkan, bila perlu merekrut empat saksi," ujarnya.

Said yang petahana Gubernur Maluku berpasangan dengan Bupati Maluku Tenggara, Anderias Rentanubun "SANTUN" itu menginginkan kemenangan yang nantinya diraih itu harus diawasi dengan ketat.

"Kami optimistis menang sehingga harus diawasi pelaksanaan pencoblosan hingga perhitungan suara nantinya seara ketat oleh para saksi yang harus dibekali seoptimalnya guna mengantisipasi kecurangan," katanya.

Karena itu, para kader Partai Golkar, Partai Demokrat dan PKS yang mengusung pasangan "SANTUN" agar solid bekerja dengan tetap menjaga stabilitas keamanan kondusif.

"Harus tertib barisan dengan meyakinkan masyarakat bahwa pasangan "SANTUN" pasti memenangi Pilkada Maluku karena sudah teruji kepemimpinan melalui sejumlah program strategis," tutur Said.

Sebelumnya, KPU Maluku menetapkan DPT Pilkada Maluku sebanyak 1.149.990 pemilih, menyusul Daftar Pemilih Sementara (DPS) 1.196.182 pemilih.

DPT sebanyak 1.149.990 pemilih terdiri dari laki-laki 566.266 orang dan perempuan 583.724 orang, tersebar di 1.231 desa/kelurahan, 118 kecamatan pada 11 kabupaten/kota dengan 3.358 TPS.

Sedangkan, DPT Pilkada Maluku pada 2013 sebanyak 1.186.603 pemilih.

Pasangan "SANTUN" dengan nomor urut 1 dengan keterwakilan 18 dari 45 legislator Maluku.

Pasangan calon mantan Komandan Korps Brimob, Irjen Pol. Murad Ismael - Bupati Maluku Barat Daya (MBD), Barnabas Orno dengan jargon "BAILEO" direkomendasikan PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Nasdem,Partai Hanura, PKB, PKPI, PPP dan PAN dengan keterwakilan 27 dari 45 legislator Maluku.

Sedangkan, pasangan calon Gubernur dan Wagub Maluku melalui jalur perseorangan, mantan Inspektur IV pada Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Kejagung, Herman Koedoeboen - mantan Bupati Seram Bagian Timur (SBT), Abdullah Vanath dengan jargon "HEBAT" berada di nomor urut 3. (MC)
Politik 4252388228917832558

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

IKLAN

ORGANISASI PROFESI

TRENDING TOPIC