Polres Malteng Bersama TNI dan Brimob Adakan Simulasi Pengamanan Pilgub Maluku 2018
https://www.malukuchannelonline.com/2018/04/polres-malteng-bersama-tni-dan-brimob.html
MASOHI, Malukuchannel.com - Polres Maluku Tengah (Malteng) bersama dengan unsur TNI dan Brimob menggelar simulasi pengamanan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku (Pilgub) tahun 2018 mendatang. Simulasi tersebut bertempat di lapangan Polres Malteng, yang diikuti oleh sekitar 500 anggota gabungan Polisi, TNI dan Brimob, Jumat (13/04/2018).
Hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Malteng, Kapolres Malteng dan jajarannya dan POM yang di wakili, Dandim 1502 masohi yang di wakili, Kejari Malteng, Danyon 731 Kabaresi yang di wakili, Komendan Brimob Det B Pelopor Amahai yang di wakili, Ketua KPU Malteng, Ketua Panwas Malteng, As I sekda Malteng, serta beberapa kepala SKPD.
Simulai pengamanan Pilkada tersebut dimulai dengan simulasi pengamanan kotak suara, penangkapan penjahat yang ingin merebut kotak suara, pengamanan kampanye pasangan calon, pengamanan aksi-aksi yang timbul akibat Kecurangan, pengamanan jalannya pemilihan di tempat pemungutan suara (TPS), serta pengamanan kantor KPU Malteng.
"Dalam Simulasi terlihat berbagai aktrasi dari Anggota Polres Malteng bersama TNI dan Satuan Brimob Detasemen B Pelopor Amahai, Sat Pol PP, yang tergabung dalam Satuan patroli triparta.
Sementara itu, Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) yang berkedudukan di Kota Masohi Malteng, diseruduk oleh ratusan pengunjuk rasa yang merasa tidak puas dengan hasil rekapitulasi perolehan suara salah satu pasangan calon kepala daerah dengan nomor urut 5.
Mereka tidak puas karena pasangan Calkada nomor 5 yang mereka dukung, kalah dengan pasangan calkada lainnya.
Meski kantor KPU dijaga ketat aparat gabungan dari TNI-Polri, masa semakin beringas dan anarkis memaksa masuk ke kantor KPU.
Dari Penembakan gas air mata, hingga pengarahan water canon untuk memukul masa agar mundur dari depan kantor KPU, tetapi masa terus ngotot ingin masuk ke kator KPU.
Masa akhirnya lari berhamburan setelah Satuan Brimob Detasemen B Pelopor Amahai melakukan pembubaran masa.
Bubarnya aksi masa tidak lantas membuat situasi kondusif. masyarakat kota Masohi dibuat tegang dengan adanya isyu-isyu profokatif.
Setelah aparat gabungan berhasil membubarkan masa, beberapa saat setelahnyan, ketua KPU Maluku Tengah Mister R. diculik dan disandra oleh orang tak dikenal (OTK) di rumahnya.
Mendengar kabar tersebut Kapolres Maluku Tengah meminta petunjuk Polda Maluku untuk melakukan pembebasan sandra.
Pembebasan sandra berhasil dilakukan oleh Satuan Brimob Detasemen B Pelopor Amahai yang dilengkapi dengan senjata api, akhirnya Ketua KPU Malteng berhasil dibebaskan dengan selamat sementara dua pelaku penyandera tewas di Tempat Kejadian Perkara (TKP) karena melakukan perlawanan ke petugas.
Apa yang dipaparkan merupakan kegiatan simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) dalam pengamanan Pilkada Serentak 2018 di Kabupaten Maluku Tengah yang diselenggarakan oleh Polres Malteng yang bekerja sama dengan TNI serta Satuan Pol. PP Malteng, tepatnya di lapangan Mapolres Malteng, Kota Masohi, Jumat (13/04/2018).
Kapolres Malteng, AKBP. Radja Arthur L. Simamora usai kegiatan kepada MALUKUCHANNEL.COM mengatakan, simulasi (sispamkota) dilakukan agar penyelenggaraan semua tahapan pelaksanaan Pilkada serentak 2018 pada wilayah hukum polres Malteng berjalan lancar, aman, dan kondusif.
"Kita melaksanakan sispam kota dalam rangka mengamankan pilkada 2018. ini berguna untuk kesiapan kita mengantisipasi potensi konflik pada titik-titik rawan demi memastikan kamtibmas pilkada," jelasnya.
Dalam simulasi itu kata Simamora, pihaknya kengedepankan sinergmenurut simamora perlu lagi ada evaluasi setiap satuan yang telah ditugaskan mengamankan jalannya proses kampanye hingga rekapitulasi perolehan suara 3 pasangan Cagub dan Cawagub Maluku 2018.
"Sementara kondisi suasana pilkada yang sudah masuk tahapan kampanye ini, secara umum belum ada gejolak (Masalah) yang menonjol. Tapi kami terus memantau keadaan menjelang pemungutan suara pilkada serentak," tutupnya. (MCJ)
Hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Malteng, Kapolres Malteng dan jajarannya dan POM yang di wakili, Dandim 1502 masohi yang di wakili, Kejari Malteng, Danyon 731 Kabaresi yang di wakili, Komendan Brimob Det B Pelopor Amahai yang di wakili, Ketua KPU Malteng, Ketua Panwas Malteng, As I sekda Malteng, serta beberapa kepala SKPD.
Simulai pengamanan Pilkada tersebut dimulai dengan simulasi pengamanan kotak suara, penangkapan penjahat yang ingin merebut kotak suara, pengamanan kampanye pasangan calon, pengamanan aksi-aksi yang timbul akibat Kecurangan, pengamanan jalannya pemilihan di tempat pemungutan suara (TPS), serta pengamanan kantor KPU Malteng.
"Dalam Simulasi terlihat berbagai aktrasi dari Anggota Polres Malteng bersama TNI dan Satuan Brimob Detasemen B Pelopor Amahai, Sat Pol PP, yang tergabung dalam Satuan patroli triparta.
Sementara itu, Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) yang berkedudukan di Kota Masohi Malteng, diseruduk oleh ratusan pengunjuk rasa yang merasa tidak puas dengan hasil rekapitulasi perolehan suara salah satu pasangan calon kepala daerah dengan nomor urut 5.
Mereka tidak puas karena pasangan Calkada nomor 5 yang mereka dukung, kalah dengan pasangan calkada lainnya.
Meski kantor KPU dijaga ketat aparat gabungan dari TNI-Polri, masa semakin beringas dan anarkis memaksa masuk ke kantor KPU.
Dari Penembakan gas air mata, hingga pengarahan water canon untuk memukul masa agar mundur dari depan kantor KPU, tetapi masa terus ngotot ingin masuk ke kator KPU.
Masa akhirnya lari berhamburan setelah Satuan Brimob Detasemen B Pelopor Amahai melakukan pembubaran masa.
Bubarnya aksi masa tidak lantas membuat situasi kondusif. masyarakat kota Masohi dibuat tegang dengan adanya isyu-isyu profokatif.
Setelah aparat gabungan berhasil membubarkan masa, beberapa saat setelahnyan, ketua KPU Maluku Tengah Mister R. diculik dan disandra oleh orang tak dikenal (OTK) di rumahnya.
Mendengar kabar tersebut Kapolres Maluku Tengah meminta petunjuk Polda Maluku untuk melakukan pembebasan sandra.
Pembebasan sandra berhasil dilakukan oleh Satuan Brimob Detasemen B Pelopor Amahai yang dilengkapi dengan senjata api, akhirnya Ketua KPU Malteng berhasil dibebaskan dengan selamat sementara dua pelaku penyandera tewas di Tempat Kejadian Perkara (TKP) karena melakukan perlawanan ke petugas.
Apa yang dipaparkan merupakan kegiatan simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) dalam pengamanan Pilkada Serentak 2018 di Kabupaten Maluku Tengah yang diselenggarakan oleh Polres Malteng yang bekerja sama dengan TNI serta Satuan Pol. PP Malteng, tepatnya di lapangan Mapolres Malteng, Kota Masohi, Jumat (13/04/2018).
Kapolres Malteng, AKBP. Radja Arthur L. Simamora usai kegiatan kepada MALUKUCHANNEL.COM mengatakan, simulasi (sispamkota) dilakukan agar penyelenggaraan semua tahapan pelaksanaan Pilkada serentak 2018 pada wilayah hukum polres Malteng berjalan lancar, aman, dan kondusif.
"Kita melaksanakan sispam kota dalam rangka mengamankan pilkada 2018. ini berguna untuk kesiapan kita mengantisipasi potensi konflik pada titik-titik rawan demi memastikan kamtibmas pilkada," jelasnya.
Dalam simulasi itu kata Simamora, pihaknya kengedepankan sinergmenurut simamora perlu lagi ada evaluasi setiap satuan yang telah ditugaskan mengamankan jalannya proses kampanye hingga rekapitulasi perolehan suara 3 pasangan Cagub dan Cawagub Maluku 2018.
"Sementara kondisi suasana pilkada yang sudah masuk tahapan kampanye ini, secara umum belum ada gejolak (Masalah) yang menonjol. Tapi kami terus memantau keadaan menjelang pemungutan suara pilkada serentak," tutupnya. (MCJ)