Loading...

Inflasi Berpengaruh Pada Sistem Perekonomian

MASOHI, Malukuchannel.com - Inflasi sangat berpengaruh pada sistem perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Inflasi adalah proses meningkatnya harga secara umum dan terus menerus, berkaitan dengan mekanisme pasar yang disebabkan oleh berbagai faktor.

Inflasi itu penting karena untuk kepastian bagi dunia usaha. Kalau harga-harga stabil maka perencanaannya akan lebih mudah. Inflasi juga penting untuk menjaga daya beli masyarakat dan menjaga daya saing negara.

"Jika terjadi perubahan harga maka akan mempengaruhi perencanaan awal sebab harus di hitung kembali apa yang telah direncanakan,"kata Kepala Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi KPW Bank Indonesia Provinsi Maluku, Andy Setyo Biwado dalam paparannya pada pelatihan wartawan ekonomi Provinsi Maluku tahun 2018 bertempat di Ora Beach Resort Maluku Tengah, Kamis Pekan kemarin (19/04/2018).

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPW BI) Provinsi Maluku menggelar pelatihan wartawan ekonomi Provinsi Maluku, tangal 19 sampai 20 April 2018 di Ora Beach Resort Desa Saleman Kecamatan Seram Utara Barat Kabupaten Maluku Tengah.

Menurut Andi, inflasi dapat mengancam daya beli masyarakat menjadi turun jika terjadi peningkatan harga, sedangkan inflasi menjaga daya saing negara yaitu berkaitan dengan ekspor.

Misalnya, jika harga ekspor komoditi ikan mengalami kenaikan harga jual, maka negara calon pembeli akan mencari negara lain untuk membeli ikan dengan harga yang rendah.

"Tiga alasan mengapa inflasi itu penting untuk menjaga kepastian dunia usaha, daya beli masyarakat dan daya saing ekspor negara, ujung-ujungnya adalah demi kesejahteraan masyarakat,"ucap Andi.

Dikatakan, Badan Pusat Statistik (BPS) merupakan lembaga yang diberikan kewenangan untuk menghitung inflasi melalui survey biaya hidup (SBH). BPS menghitung inflasi setiap lima tahun sekali melalui SBH dan masih seputar biaya konsumtif misalnya ikan, sayur dan bumbu-bumbuan.

Di Maluku hanya dua kota yang di hitung inflasinya yakni Kota Ambon dan Kota Tual. Kota Tual merupakan kota dengan inflasi tertinggi di Indonesia, walaupun penilaian ini sering dikomplein warga Kota Tual.

Salah satu penyebab inflasi di Maluku adalah penggunaan standar ukuran yang belum pasti oleh pedagang. Misalnya, pedagang masih mengandalkan penjualan dengan ukuran tumpukan atau kaleng (cupa), sementara BPS menggunakan sistem ukuran standar yakni kilogram.

Untuk itu pada tahun 2018, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) akan melakukan sosialisasi standar ukuran,  dari kebiasaan pedagang mengandalkan tumpukan atau cupa dengan sistem timbangan atau kilogram, bukan hanya untuk ikan namun juga sayuran dan jenis bumbu-bumbuan.(MC)
Malteng 8739995222072046961

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

IKLAN

ORGANISASI PROFESI

TRENDING TOPIC