1.353 Orang Daftar Ikut Seleksi Guru Kontrak di SBT
https://www.malukuchannelonline.com/2018/03/1353-orang-daftar-ikut-seleksi-guru.html
Ilustrasi |
"Total ada 1.353 terdiri dari tingkatan SMK 86 pendaftar, SMA 128 pendaftar, SMP 581 pendaftar, SD 551 pendaftar dan PAUD 7 pendaftar, "jelas ketua panitia seleksi guru kontrak SBT tahun 2018, Sudir Rumanama kepada Media ini diruang kerjanya Kamis, (15/03/2018).
"Sesuai scedule (jadwal) tes dimulai pada hari Jumat tes tertulis dan tes praktek mengajar, micro teaching dilakukan di hari Sabtu," ungkapnya.
Sementara untuk tempat pelaksanaan tes kata dia, akan diadakan diwilayah Kota Bula. Saat ini panitia telah menyiapkan sejumlah tempat yang akan digunakan sebagai tempat pelaksaaan tes tertulis maupun tes praktek belajar mengajar.
"Kita targetkan 4 gedung atau 8 ruang, lokasinya dikota Bula terdiri dari SMK negeri 1 Bula, SMA negeri 1 Bula, SMP negeri 1 Bula dan SD negeri 3 Bula," terangnya.
Sementara itu ditanya terkait besaran jumlah pendaftar dari masing-masing kecamatan, menurut kepala bidang pemuda dan olahraga dinas pendidikan kebudayaan pemuda dan olahraga kabupaten SBT ini mengaku, sejauh ini panitia belum menghitung jumlah pendaftar yang ada disetiap masing-masing kecamatan.
"Sejauh ini kita belum identifikasi dari kecamatan mana yang mendominasi, karna dalam menerima berkas itu tidak ada klasifikasi per wilayah/kecamatan jadi kita belum bisa pastikan berapa jumlah dari masing-masing kecamatan," tuturnya.
Sejak tiga tahun terakhir rekrutmen guru kontrak di kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) terus dilakukan. Dari tahun 2016 hingga tahun 2018 pemerintah daerah, lewat dinas pendidikan kebudayaan pemuda dan olahraga setempat berulang kali merekrut sarjana pendidikan untuk diangkat menjadi tenaga pendidik yang akan ditempatkan di ratusan sekolah yang tersebar didaerah itu. Ini dilakukan lantaran sejumlah wilayah didaerah itu masih minim tenaga guru.
"Jadi munculnya ide untuk pengadaan seleksi guru kontrak mulai dari tahun 2016 ini karna ada beberapa daerah mengalami kekurangan guru diantaranya Teor, Kesui dan Kilmury. Tiga daerah ini disebut zona merah dalam pendidikan. Jadi orientasi tes ini justru diprioritaskan di daerah-daerah itu. Tapi tidak menutup kemungkinan untuk daerah lain yang masih kekurangan guru lalu kita masukkan," jelasnya.
Minimnya tenaga guru di daerah itu menyebabkan mutu pendidikan di kabupaten dengan julukan "Ita Wotu Nusa" itu masih rendah yakni menempati urutan kedua dari 11 kabupaten/kota di provinsi Maluku.
"Nah seleksi guru kontrak ini dalam rangkah bagai mana meningkatkan kualitas pendidikan di SBT, sehingga kali ini kita melakukan seleksi ini betul-betul kita cari orang-orang yang memiliki spesifikasi pendidikan. Sesuai dengan pengumuman yang sudah kami buat betul-betul spesifikasi guru," katanya.
Kalaupun ada sarjana umum lain itu didorong ke SMK yang butuh guru mata pelajaran produktif dan umum lain di SMA itu bisa. Misalnya sarjana ekonomi dan sosiologi ditambah enginering dan sarjana sosial," tutupnya. (MC)