NTP Provinsi Maluku Turun 0,50 Persen

AMBON, Malukuchannel.com - Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Maluku pada Desember 2017 sebesar 101,68 atau turun 0,50 persen dibanding November 2017 yang tercatat sebesar 102,19.

Penurunan ini terjadi karena Indeks Harga yang Diterima Petani (It) mengalami penurunan sebesar 0,04 persen, sedangkan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) justru naik sebesar 0,46 persen,"kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Drs. Dumangar Hutauruk, M.Si di Ambon, Rabu (03/01/2018).

Menurut Hutauruk, NTP tertinggi pada Desember 2017 masih dicapai subsektor tanaman hortikultura sebesar 110,82, sedangkan terendah masih tetap pada subsektor tanaman perkebunan rakyat yang masih bertahan pada level dibawah 100 yaitu sebesar 87,35.

Penurunan NTP pada Desember 2017 disebabkan oleh turunnya NTP pada subsektor tanaman hortikultura dan subsektor tanaman perkebunan rakyat masing-masing sebesar 1,22 persen dan 1,76 persen.

Sedangkan subsektor lainnya yang mengalami kenaikan NTP yaitu tertinggi pada subsektor perikanan sebesar 1,41 persen diikuti subsektor tanaman pangan sebesar 0,30 persen dan subsektor peternakan sebesar 0,70 persen.

Peningkatan pada subsektor perikanan disumbangkan oleh naiknya NTP pada kelompok perikanan tangkap sebesar 1,46 persen dan kelompok perikanan budidaya sebesar 1,16 persen.

Dikatakan, beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga di tingkat petani/penyumbang kenaikan It pada Desember 2017 yatu subsektor tanaman pangan dengan komoditas ketela pohon, jagung, ubi jalar, dan kacang hijau.

Subsektor peternakan dengan komoditas babi, domba, ayam buras, ayam ras, pedaging, telur ayam ras dan subsektor perikanan dengan komoditas cakalang, ikan kembung, ikan teri, ikan kuwe, ikan kakap dan rumput laut.

Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga di tingkat petani/penyumbang penurunan It pada Desember 2017 yaitu pada subsektor tanaman hortikultura dengan  komoditas cabai rawit, cabai merah, bawang merah, ketimun dan terung panjang, dan subsektor tanaman perkebunan rakyat dengan komoditas cengkeh, pala biji, kopi dan biji jambu mete.

NTP Provinsi Maluku tanpa subsektor perikanan tercatat sebesar 101,03 atau turun 0,73 persen. (MCG)