Loading...

Stok Elpiji 12 Kg Di Ambon Menurun

Ambon, Maluku Channel.com - Pimpinan PT Pemantik Sumber Pratama (PSP) Andre Talahatu mengatakan, saat ini stok elpiji 12 kg di Kota Ambon 1.200 tabung, namun permintaan dari konsumen belakangan ini menurun.

"Permintaan terus menurun sejak pertengahan bulan puasa hingga perayaan Idul Fitri 1438 Hijriah, bahkan sampai sekarang terus menurun," katanya di Ambon, Selasa (4/7/2017).

Ia mengakui akan mengamati tren permintaan pasca perayaan Idul Fitri.

Walaupun omzet penjualan menurun, pihaknya tetap memasok dari Surabaya sebagai persediaan, mengingat permintaan selama ini bukan saja datang dari masyarakat Kota Ambon tetapi stok elpiji juga dipasarkan ke Kabupaten Buru, Buru Selatan, Seram Bagian Barat, Maluku Tengah.

"Akan masuk lagi dari Surabaya sebanyak 1.200 tabung yang terdiri dari 50 tabung ukuran 50 kg, dan sisanya 1.150 tabung ukuran 12 kg yang diperkirakan kapal yang mengangkutnya tiba di pelabuhan Ambon tanggal 13 Juli 2017," ujarnya.

Sebenarnya kapal tersebut sudah masuk Ambon sebelum tanggal 13 Juli, lanjutnya, tetapi ada sedikit keterlambatan dalam pelayaran, sebab stok elpiji sebanyak 1.200 tabung itu sudah di pesan sejak tanggal 7 Juli 2017.

"Jadi kalau berbicara mengenai stok elpiji sekarang ini cukup banyak sebab setiap minggu ada saja pesanan yang masuk Ambon sesuai permintaan," katanya.

Andre menambahkan, PT PSP sudah mengembangkan usaha penjualan elpiji ini hingga ke Kabupaten Buru, Buru Selatan), Seram Bagian Barat, Maluku Tengah.

Dia juga meminta masyarakat membeli elpiji di agen yang terpercaya yang bekerja sama dengan Pertamina, agar tabung maupun isinya terjamin. (MC-G)
Ekonomi 1881389242308807961

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

IKLAN

ORGANISASI PROFESI

TRENDING TOPIC