Mahasiswa KKN UGM Gelar Halal Bi Halal di Desa Dullah Laut
https://www.malukuchannelonline.com/2017/07/mahasiswa-kkn-ugm-gelar-halal-bi-halal.html
Tual, Maluku Channel.com - Mahasiswa KKN Universitas Gadjah Mada (UGM) Angkatan XIII dan XIV, menggelar kegiatan Halal Bi Halal pasca Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah di lokasi KKN Desa Dullah Laut Kecamatan Dullah Utara Kota Tual, Senin (3/7/2017)
Asisten II Jamaludin Rahareng dalam sambutan Wali Kota Tual Adam Rahayaan, S,Ag mengatakan kesucian manusia usai merayakan Hari Raya Idul Fitri begitu kental hal ini membuat saudara kerabat yang tinggal di luar ingin kembali ke kampung Halaman guna merajut silaturahmi
"Siapapun mengaku hebat tetapi kalau terputus silaturahmi, maka dia akan merasa depresi, stres yang berdampak pada hal negatif ini menjadi fakta sosial," kata Wali Kota.
Perdamaian, lanjut dia, merupakan sesuatu yang indah namun mahal harganya. Untuk itu, semua pihak diajak agar menjadi kekuatan pendamai, kekuatan persatuan dan kekuatan persaudaraan serta kekuatan pencerahan dalam kehidupan bermasyarakat
"kita harus melawan provokasi, jangan sampai merusak sesuatu yang sudah dibangun dengan susah payah oleh kita semua," katanya.
Kepala Desa Dullah Laut Hi. Munadi Rahaded mengatakan, saat ini Desanya sudah aman dan damai, Tidak ada lagi Kubu A dan Kubu B semuanya bersaudara sebab sekian lama masyarakat sudah mendambakan perdamaian
"Biarlah perselisihan pendapat berlalu, jangan sampai merambet ke generasi-generasi yang akan datang. Kita Masyarakat Kei memiliki tiga landasan yang mesti di pegang yakni Hukum Agama, Adat dan Hukum Negara " kata Munadi saat menyampaikan sambutan.
Munadi juga menambahkan bahwa masa jabatan kepala desa yang saat ini, sudah masuk akhir jabatan, Dia mengakui berkewajiban untuk mendamaikan masyarakat dari persoalan-persoalan masa lalu.
"Kita punya orang tua sudah meninggal, mari kita tinggalkan persoalan masa lalu. Jangan sampai ada lagi bisul-bisul. Saya akui perbedaan selama ini hanya di timbulkan karena dua Marga yakni Rahaded dan Nuhuyanan yang merebut kursi Kepala Desa " tandas Kepala Desa Dullah Laut.
Untuk diketahui Sekitar 25 Mahasiswa Universitas Gaja Mada dari berbagai Jurusan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Dullah Laut Kecematan Pulau Dullah Utara Kota Tual Provinsi Maluku, mereka menggelar KKN selama 2 Bulan.
Halal Bi Halal yang digelar sebagai ajang silaturahmi di Desa Dullah Laut yang saat ini dihuni oleh sekitar seribu lebih penduduk.
Perbedaan pendapat dan saling merebut kursi kepala Desa Antara Marga-Marga yang ada di desa ini, membuat perpecahan meskipun tidak nampak dipermukaan namun hubungan persaudaraan sejak beberapa Tahun terakhir cukup renggang.
Acara tersebut mendapat sambutan baik dari masyarakat Pulau Dullah Laut dengan menghadirkan Asisten II Kota Tual Jamaludin Rahareng serta Dai Lokal Ust. Ramli Matdoan dan juga Kepala Desa Dullah Laut Hi. Munadi Rahaded dan sejumlah tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda.
Acara Halal Bi Halal diisi dengan seruan perdamaian oleh 7 marga yang memiliki peran di Desa Dullah Laut. Selain itu kegiatan ini di isi dengan pembacaan puisi perdamaian oleh pelajar dan juga Mahasiswa dari Universitas Gaja Mada yang melaksanakan KKN di Desa Dullah Laut. (MC-G)
Asisten II Jamaludin Rahareng dalam sambutan Wali Kota Tual Adam Rahayaan, S,Ag mengatakan kesucian manusia usai merayakan Hari Raya Idul Fitri begitu kental hal ini membuat saudara kerabat yang tinggal di luar ingin kembali ke kampung Halaman guna merajut silaturahmi
"Siapapun mengaku hebat tetapi kalau terputus silaturahmi, maka dia akan merasa depresi, stres yang berdampak pada hal negatif ini menjadi fakta sosial," kata Wali Kota.
Perdamaian, lanjut dia, merupakan sesuatu yang indah namun mahal harganya. Untuk itu, semua pihak diajak agar menjadi kekuatan pendamai, kekuatan persatuan dan kekuatan persaudaraan serta kekuatan pencerahan dalam kehidupan bermasyarakat
"kita harus melawan provokasi, jangan sampai merusak sesuatu yang sudah dibangun dengan susah payah oleh kita semua," katanya.
Kepala Desa Dullah Laut Hi. Munadi Rahaded mengatakan, saat ini Desanya sudah aman dan damai, Tidak ada lagi Kubu A dan Kubu B semuanya bersaudara sebab sekian lama masyarakat sudah mendambakan perdamaian
"Biarlah perselisihan pendapat berlalu, jangan sampai merambet ke generasi-generasi yang akan datang. Kita Masyarakat Kei memiliki tiga landasan yang mesti di pegang yakni Hukum Agama, Adat dan Hukum Negara " kata Munadi saat menyampaikan sambutan.
Munadi juga menambahkan bahwa masa jabatan kepala desa yang saat ini, sudah masuk akhir jabatan, Dia mengakui berkewajiban untuk mendamaikan masyarakat dari persoalan-persoalan masa lalu.
"Kita punya orang tua sudah meninggal, mari kita tinggalkan persoalan masa lalu. Jangan sampai ada lagi bisul-bisul. Saya akui perbedaan selama ini hanya di timbulkan karena dua Marga yakni Rahaded dan Nuhuyanan yang merebut kursi Kepala Desa " tandas Kepala Desa Dullah Laut.
Untuk diketahui Sekitar 25 Mahasiswa Universitas Gaja Mada dari berbagai Jurusan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Dullah Laut Kecematan Pulau Dullah Utara Kota Tual Provinsi Maluku, mereka menggelar KKN selama 2 Bulan.
Halal Bi Halal yang digelar sebagai ajang silaturahmi di Desa Dullah Laut yang saat ini dihuni oleh sekitar seribu lebih penduduk.
Perbedaan pendapat dan saling merebut kursi kepala Desa Antara Marga-Marga yang ada di desa ini, membuat perpecahan meskipun tidak nampak dipermukaan namun hubungan persaudaraan sejak beberapa Tahun terakhir cukup renggang.
Acara tersebut mendapat sambutan baik dari masyarakat Pulau Dullah Laut dengan menghadirkan Asisten II Kota Tual Jamaludin Rahareng serta Dai Lokal Ust. Ramli Matdoan dan juga Kepala Desa Dullah Laut Hi. Munadi Rahaded dan sejumlah tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda.
Acara Halal Bi Halal diisi dengan seruan perdamaian oleh 7 marga yang memiliki peran di Desa Dullah Laut. Selain itu kegiatan ini di isi dengan pembacaan puisi perdamaian oleh pelajar dan juga Mahasiswa dari Universitas Gaja Mada yang melaksanakan KKN di Desa Dullah Laut. (MC-G)