Balon Walikota Tual Ladau Tetlageni Penuhi Undangan Warga Kecamatan Tayando Tam
https://www.malukuchannelonline.com/2017/07/balon-walikota-tual-ladau-tetlageni.html
Tual, Maluku Channel.com - Dengan menumpang Ferry KMP Tanjung Madlahar Rombongan Bakal Calon Walikota Tual Ladau Tetlageni,SH,MH Tiba dan disambut secara Meriah Oleh Warga dan sejumlah Tokoh Masyarakat Desa Langgiar Kecamatan Tayando Tam Kota Tual. Kamis (06/8/2017).
Setelah santap siang Rombongan Kembali Melanjutkan Perjalanan ke Desa Yamru untuk Menghadiri Undangan Warga desa Tersebut.
Sambutan Warga Desa Yamru yang Penuh Suka Cita Menandakan Bahwa Calon Walikota asal Pulau Pulau di Kota Tual Harus Memimpin Kota ini Kedepan sebab sejak dimekarkan Hingga Kini Kecamatan Tayando Tam dan Pulau Pulau Kur seperti Belum Merdeka.
"Hal itu dikatakan oleh salah satu Warga Desa Yamru Ny. Nunung Rahakbau ketika dimintai Keterangannya disela-sela acara Silaturahmi Bakal Calon Walikota Tual Ladau Tetlageni,SH,MH bersama Masyarakat dipelataran Masjid ditengah desa.
Selanjutnya Rombongan Melanjutkan Perjalanan ke Mesjid Tertua di Kepulauan Kei yang dibangun sejak Abad ke XVI yang Terletak diujung Kampung desa Yamru.
Bung Daud sempat Sholat dan Berdoa sejenak untuk Leluhurnya yang Dahulu Kala adalah Penyebar Islam Pertama di Tanah Kei.
Selesai Sholat ashar Rombongan Kembali Melanjutkan Perjalanan ke Desa Ohoiel dan sekaligus Memenuhi Undangan Halal Bi Halal antara Warga dan Bakal Calon Walikota Tual asal Pulau-Pulau.
Warga yang Sudah Menunggu sejak Siang sudah Tak Sabar ingin Menyalami Calon Walikota Mereka.
Pengurus KONI Pusat ini Berjanji Dihadapan Warganya Bahwa jika Kelak Tuhan Mengijinkan dan Leluhur seta Masyarakat Menginginkan dan Dirinya dipercaya untuk Memimpin Kota Tual maka seluruh Desa yang ada di Pulau-Pulau akan diterangi oleh Lampu Listrik Milik Negara.
"Lebih Lanjut Ketua LBH Partai Gerindra DKI Jakarta ini Katakan Bahwa APBD Kota Tual saat ini Tidak Mampu Membangun Keseluruhan Infrastruktur yang ada di Pulau-Pulau oleh sebab itu jika Kelak Terpilih Dirinya akan Menghadirkan Kalangan Dunia usaha untuk Menggerakan Perekonomian Masyarakat di Pedesaan dan Pulau-Pulau disekeliling Kota Tual Mendapat Porsi 75 Persen.
Yang Paling Penting dari semua itu adalah SDM asal pulau-pulau harus direkrut sebanyak-banyaknya untuk Mengisi Pos Penting di Kantor Walikota sebab Tujuan dimekarkannya Kota Tual adalah untuk Mensejahterahkan Rakyat Kota Tual, Bukan malah Warga Daerah Lain Kekenyangan dan Menari diatas Penderitaan Rakyat Asli Kota Tual.
Saat diwawancarai Media ini Politisi Gerindra yang Akrab di Sapa Bung Daud ini secara Santai Mengatakan Dirinya Bukan Takabur Tapi Melihat Begitu Antusiasnya Sambutan Warga Mengindikasikan Bahwa Masyarakat Kota Tual Butuh Pemimpin Baru yang Inovatif dan Kreatif serta Tidak Terlibat dalam kasus Korupsi yang saat ini Lagi Ramai dibicarakan menjelang Pesta Demokrasi Lima Tahunan. (MC-S)
Setelah santap siang Rombongan Kembali Melanjutkan Perjalanan ke Desa Yamru untuk Menghadiri Undangan Warga desa Tersebut.
Sambutan Warga Desa Yamru yang Penuh Suka Cita Menandakan Bahwa Calon Walikota asal Pulau Pulau di Kota Tual Harus Memimpin Kota ini Kedepan sebab sejak dimekarkan Hingga Kini Kecamatan Tayando Tam dan Pulau Pulau Kur seperti Belum Merdeka.
"Hal itu dikatakan oleh salah satu Warga Desa Yamru Ny. Nunung Rahakbau ketika dimintai Keterangannya disela-sela acara Silaturahmi Bakal Calon Walikota Tual Ladau Tetlageni,SH,MH bersama Masyarakat dipelataran Masjid ditengah desa.
Selanjutnya Rombongan Melanjutkan Perjalanan ke Mesjid Tertua di Kepulauan Kei yang dibangun sejak Abad ke XVI yang Terletak diujung Kampung desa Yamru.
Bung Daud sempat Sholat dan Berdoa sejenak untuk Leluhurnya yang Dahulu Kala adalah Penyebar Islam Pertama di Tanah Kei.
Selesai Sholat ashar Rombongan Kembali Melanjutkan Perjalanan ke Desa Ohoiel dan sekaligus Memenuhi Undangan Halal Bi Halal antara Warga dan Bakal Calon Walikota Tual asal Pulau-Pulau.
Warga yang Sudah Menunggu sejak Siang sudah Tak Sabar ingin Menyalami Calon Walikota Mereka.
Pengurus KONI Pusat ini Berjanji Dihadapan Warganya Bahwa jika Kelak Tuhan Mengijinkan dan Leluhur seta Masyarakat Menginginkan dan Dirinya dipercaya untuk Memimpin Kota Tual maka seluruh Desa yang ada di Pulau-Pulau akan diterangi oleh Lampu Listrik Milik Negara.
"Lebih Lanjut Ketua LBH Partai Gerindra DKI Jakarta ini Katakan Bahwa APBD Kota Tual saat ini Tidak Mampu Membangun Keseluruhan Infrastruktur yang ada di Pulau-Pulau oleh sebab itu jika Kelak Terpilih Dirinya akan Menghadirkan Kalangan Dunia usaha untuk Menggerakan Perekonomian Masyarakat di Pedesaan dan Pulau-Pulau disekeliling Kota Tual Mendapat Porsi 75 Persen.
Yang Paling Penting dari semua itu adalah SDM asal pulau-pulau harus direkrut sebanyak-banyaknya untuk Mengisi Pos Penting di Kantor Walikota sebab Tujuan dimekarkannya Kota Tual adalah untuk Mensejahterahkan Rakyat Kota Tual, Bukan malah Warga Daerah Lain Kekenyangan dan Menari diatas Penderitaan Rakyat Asli Kota Tual.
Saat diwawancarai Media ini Politisi Gerindra yang Akrab di Sapa Bung Daud ini secara Santai Mengatakan Dirinya Bukan Takabur Tapi Melihat Begitu Antusiasnya Sambutan Warga Mengindikasikan Bahwa Masyarakat Kota Tual Butuh Pemimpin Baru yang Inovatif dan Kreatif serta Tidak Terlibat dalam kasus Korupsi yang saat ini Lagi Ramai dibicarakan menjelang Pesta Demokrasi Lima Tahunan. (MC-S)