Kebakaran Di Kapaha, Satu Orang Tewas
https://www.malukuchannelonline.com/2017/06/kebakaran-di-kapaha-satu-orang-tewas.html
Ambon, Maluku Channel.com - Seorang warga Kapaha, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Ida Seknun (60) tewas karena terjebak dalam kebakaran yang melanda kawasan permukiman padat penduduk tersebut, Jumat (2/6/2017).
Warga RT/RW 02/01 tersebut terjebak dalam rumahnya yang terbakar sekitar pukul 14.00 WIT, sehingga tidak bisa diselamatkan. Jenazah korban baru ditemukan setelah api dapat dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran dengan dibantu warga setempat.
Menurut keterangan sejumlah warga, kebakaran di kawasan permukiman padat penduduk tersebut diduga akibat meledaknya kompor minyak dari salah satu rumah warga.
"Kami mendengar ledakan cukup keras dan setelah itu muncul kobaran api besar dari salah satu rumah, dan kemudian menjalar ke rumah lainnya yang saling berdempetan," ujar sejumlah warga Kapahaha.
Warga berusaha membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya, tetapi api cepat membesar dan merembet ke rumah lainnya, karena kondisi bangunan rumah yang sebagian besar berdinding kayu, papan dan tripleks.
Lima unit mobil pemadam milik pemerintah Kota Ambon yang tiba di lokasi kebakaran 30 menit kemudian berusaha memadamkan api yang mulai membesar dengan dibantu warga sekitar.
Petugas juga kesulitan memadamkan api karena sempitnya lorong dan gang di permukiman sehingga menyulitkan ruang gerak mobil pemadam, di samping jarak antar rumah yang sempit.
Sebagian warga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi kebakaran juga menjadi panik dan takut sehingga berusaha mengungsikan barang-barangnya, karena khawatir api semakin membesar dan sulit dipadamkan.
Satu jam kemudian barulah api dapat dikendalikan petugas pemadam kebakaran, sekaligus mengevakuasi jenazah korban dari dalam rumah yang telah terbakar.
"Jenazah korban mengalami luka bakar dan baru dievakuasi oleh petugas setelah kebakaran dapat diatasi. Ada juga beberapa warga yang mengalami luka ringan karena terkena material bangunan yang terbakar," kata Ketua Tagana Maluku John Siwalete.
Menurutnya, sedikitnya enam unit rumah warga terbakar dalam peristiwa tersebut, di samping beberapa unit lainnya mengalami rusak ringan.
Dia menambahkan warga yang menjadi korban kebakaran akan ditampung di tenda darurat yang disediakan Dinas Sosial Kota Ambon dan Maluku.
Personel Polres Pulau ambon dan Pulau-Pulau Lease juga sementara menyelidiki penyebab kebakaran di Kapaha. (MC-G)
Warga RT/RW 02/01 tersebut terjebak dalam rumahnya yang terbakar sekitar pukul 14.00 WIT, sehingga tidak bisa diselamatkan. Jenazah korban baru ditemukan setelah api dapat dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran dengan dibantu warga setempat.
Menurut keterangan sejumlah warga, kebakaran di kawasan permukiman padat penduduk tersebut diduga akibat meledaknya kompor minyak dari salah satu rumah warga.
"Kami mendengar ledakan cukup keras dan setelah itu muncul kobaran api besar dari salah satu rumah, dan kemudian menjalar ke rumah lainnya yang saling berdempetan," ujar sejumlah warga Kapahaha.
Warga berusaha membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya, tetapi api cepat membesar dan merembet ke rumah lainnya, karena kondisi bangunan rumah yang sebagian besar berdinding kayu, papan dan tripleks.
Lima unit mobil pemadam milik pemerintah Kota Ambon yang tiba di lokasi kebakaran 30 menit kemudian berusaha memadamkan api yang mulai membesar dengan dibantu warga sekitar.
Petugas juga kesulitan memadamkan api karena sempitnya lorong dan gang di permukiman sehingga menyulitkan ruang gerak mobil pemadam, di samping jarak antar rumah yang sempit.
Sebagian warga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi kebakaran juga menjadi panik dan takut sehingga berusaha mengungsikan barang-barangnya, karena khawatir api semakin membesar dan sulit dipadamkan.
Satu jam kemudian barulah api dapat dikendalikan petugas pemadam kebakaran, sekaligus mengevakuasi jenazah korban dari dalam rumah yang telah terbakar.
"Jenazah korban mengalami luka bakar dan baru dievakuasi oleh petugas setelah kebakaran dapat diatasi. Ada juga beberapa warga yang mengalami luka ringan karena terkena material bangunan yang terbakar," kata Ketua Tagana Maluku John Siwalete.
Menurutnya, sedikitnya enam unit rumah warga terbakar dalam peristiwa tersebut, di samping beberapa unit lainnya mengalami rusak ringan.
Dia menambahkan warga yang menjadi korban kebakaran akan ditampung di tenda darurat yang disediakan Dinas Sosial Kota Ambon dan Maluku.
Personel Polres Pulau ambon dan Pulau-Pulau Lease juga sementara menyelidiki penyebab kebakaran di Kapaha. (MC-G)