Umat Hindu Di Ambon Gelar Pawai Ogoh-Ogoh
https://www.malukuchannelonline.com/2017/03/umat-hindu-di-ambon-gelar-pawai-ogoh.html
Ambon, Maluku Channel.com - Parisada Hindu Dharma Indonesia Kota Ambon memeriahkan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1393, dengan menggelar Pawai Ogoh-Ogoh yang diikuti seluruh Umat Hindu di Kota Ambon dan sekitarnya Senin (27/3/2017).
Pagelaran Pawai dengan berjalan kaki mengelilingi Kota Ambon dengan titik star dari depan Gong Perdamaian, di lepas oleh Penjabat Walikota Ambon Ir. Angki Papilaya, M.Si.
Dalam sambutannya Papilaya mengingatkan Umat Hindu untuk selalu ada dalam pengendalian diri, membangun keseimbangan rohani dan jasmanai, menuju kualitas kehidupan manusia yang mulia.
Melalui moment Hari Raya Nyepi tahun 2017 ini kita renungkan bersama bahwa hakekat dan makna kehidupan manusia yang mulia di alam fana, guna melakukan introspeksi dan evaluasi diri dengan membersihkan jiwa dari segala bentuk perilaku yang tidak baik, pikiran yang tidak jernih, dan perkataan yang tidak pada tempatnya.
Selain itu Hari Raya Nyepi juga menjadi sarana guna memaknai kehidupan yang lebih berarti, sekaligus menjaga kesucian rohani menuju jalan yang benar berdasarkan Dharma dan Falsafah Tri Gita Karana.
Termasuk sebagai pesan moral spiritual yang mana kebijakan dalam Dharma terasa amat teduh, yang hakekatnya bukan hanya untuk umat Hindu di Kota Ambon, tetapi juga bagi seluruh umat beragama di Maluku, agar dapat menjalankan kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara dengan lebih baik.
Diharapkan, umat Hindu dapat terus menjaga serta menjadi contoh bagi kerukunan dan keharmonisan antar umat beragama.
Pagelaran Pawai dengan berjalan kaki mengelilingi Kota Ambon dengan titik star dari depan Gong Perdamaian, di lepas oleh Penjabat Walikota Ambon Ir. Angki Papilaya, M.Si.
Dalam sambutannya Papilaya mengingatkan Umat Hindu untuk selalu ada dalam pengendalian diri, membangun keseimbangan rohani dan jasmanai, menuju kualitas kehidupan manusia yang mulia.
Melalui moment Hari Raya Nyepi tahun 2017 ini kita renungkan bersama bahwa hakekat dan makna kehidupan manusia yang mulia di alam fana, guna melakukan introspeksi dan evaluasi diri dengan membersihkan jiwa dari segala bentuk perilaku yang tidak baik, pikiran yang tidak jernih, dan perkataan yang tidak pada tempatnya.
Selain itu Hari Raya Nyepi juga menjadi sarana guna memaknai kehidupan yang lebih berarti, sekaligus menjaga kesucian rohani menuju jalan yang benar berdasarkan Dharma dan Falsafah Tri Gita Karana.
Termasuk sebagai pesan moral spiritual yang mana kebijakan dalam Dharma terasa amat teduh, yang hakekatnya bukan hanya untuk umat Hindu di Kota Ambon, tetapi juga bagi seluruh umat beragama di Maluku, agar dapat menjalankan kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara dengan lebih baik.
Diharapkan, umat Hindu dapat terus menjaga serta menjadi contoh bagi kerukunan dan keharmonisan antar umat beragama.