Gubernur Hadiri Acara Soahuku Panggel Pulang "Mangente Negeri"
https://www.malukuchannelonline.com/2017/01/gubernur-hadiri-acara-soahuku-panggel.html
Masohi, Maluku Channel.com Kerukunan hidup orang Maluku tidak dapat dilepas pisahkan dari adat dan budaya Pela Gandong yang telah melekat sejak dulu.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Maluku, Ir. Said Assagaf saat membuka acara Soahuku Panggel Pulang Mangente Negeri 2016 yang berlangsung di lapangan Nunusaku, Desa Amahai, Rabu, (28/12/2016).
”Pela Gandong yang telah mengakar merupakan budaya asli orang Maluku antara Salam (Islam) dan Sarane (Kristen). Ini perlu dilestarikan sebagai icon yang patut di contohi dunia “, tandas Assagaf.
Dirinya mengapresiasi acara Soahuku Panggel Pulang. Dimana lewat momen tersebut dapat membawa daya tarik wisatawan lokal dan mancanegara jika dikembangkan dan dikenalkan ke halayak umum.
Penjabat Bupati Maluku Tengah, Muhammad Saleh Thio mengingatkan, agar sejarah, adat dan budaya Negeri Soahuku yang dirangkaikan dalam acara Soahuku Panggel Pulang menjadi kekuatan masyarakat Soahuku dalam membangun Negeri (Desa).
”Sejarah, adat dan budaya Negeri Soahuku merupakan warisan leluhur yang patut dijaga dan dilestarikan oleh anak cucu sebagai wujud dari kecintaan membangun bangsa “, Tutur Thio.
Dirinya berharap, agar masyarakat Soahuku dapat terus menciptakan dan memupuk rasa persaudaraan dan kebangsaan. Sehingga, terjalin keharmonisan di Negeri yang berjuluk Lilipori Kalapessy itu. (MC) Jais
Hal tersebut disampaikan Gubernur Maluku, Ir. Said Assagaf saat membuka acara Soahuku Panggel Pulang Mangente Negeri 2016 yang berlangsung di lapangan Nunusaku, Desa Amahai, Rabu, (28/12/2016).
”Pela Gandong yang telah mengakar merupakan budaya asli orang Maluku antara Salam (Islam) dan Sarane (Kristen). Ini perlu dilestarikan sebagai icon yang patut di contohi dunia “, tandas Assagaf.
Dirinya mengapresiasi acara Soahuku Panggel Pulang. Dimana lewat momen tersebut dapat membawa daya tarik wisatawan lokal dan mancanegara jika dikembangkan dan dikenalkan ke halayak umum.
Penjabat Bupati Maluku Tengah, Muhammad Saleh Thio mengingatkan, agar sejarah, adat dan budaya Negeri Soahuku yang dirangkaikan dalam acara Soahuku Panggel Pulang menjadi kekuatan masyarakat Soahuku dalam membangun Negeri (Desa).
”Sejarah, adat dan budaya Negeri Soahuku merupakan warisan leluhur yang patut dijaga dan dilestarikan oleh anak cucu sebagai wujud dari kecintaan membangun bangsa “, Tutur Thio.
Dirinya berharap, agar masyarakat Soahuku dapat terus menciptakan dan memupuk rasa persaudaraan dan kebangsaan. Sehingga, terjalin keharmonisan di Negeri yang berjuluk Lilipori Kalapessy itu. (MC) Jais