Stok Elpiji Di Maluku Hingga Januari 2017
https://www.malukuchannelonline.com/2016/12/stok-elpiji-di-maluku-hingga-januari.html
Ambon, Maluku Channel.com Stok elpiji di Maluku saat ini sebanyak 1.424 tabung ukuran 12 Kg dan 97 tabung kapasitas ukuran 50 Kg bisa memenuhi permintaan masyarakat hingga Januari 2017.
"Stok cukup banyak, bahkan dalam waktu dekat akan tiba dari Surabaya sebanyak 900 tabung ukuran 12 Kg dan 60 tabung lainnya 50 Kg," kata Direktur PT. Pemantik Sumber Pratama, Andre Talahatu, di Ambon, Jumat Kemarin (16/12/2016).
Jadi kalau berbicara mengenai stok elpiji sekarang ini, lanjutnya, cukup banyak sebab setiap kali masuk Ambon sesuai permintaan yang diusulkan ke Surabaya.
Dia menjelaskan, tiap minggu sesuai pesanan dari Surabaya sebanyak 2.000 tabung ukuran 12 Kg.
Karena itu masyarakat yang selama ini menggunakan elpiji tidak perlu takut sebab stok cukup banyak.
Sedangkan terkait permintaan dari pengguna ada peningkatan, sebab selalu saja terjadi penambahan pemakaian elpiji.
"Kami saat ini melayani permintaan elpiji bukan saja di kota Ambon, tetapi merambah kabupaten Buru yakni Namlea, Bula, kabupaten Seram Bagian Timur(SBT), Masohi (Maluku Tengah) serta Piru dan Gemba, kabupaten Seram Bagian Barat(SBB).
Karena itu, menurut Andre, menjamin stok dengan memperlancar permintaan dari Surabaya.
"Jadi menghadapi perayaan Natal 25 Desember 2016 dan mempersiapkan masuk Tahun Baru pada 1 Januari 2017, masyarakat diimbau memanfaatkan elpiji, baik kota Ambon maupun pulau Buru dan pulau Seram tidak perlu takut terjadi kelangkaan gas sebab stok saat ini cukup banyak," ujar Andre.
Tinggal mendatangi maupun menghubungi PT. Pemantik Sumber Pratama yang berkantor di jalan Soabali, kawasan Pohon Pule, kota Ambon.
Sedangkan masalah harga tidak ada persoalan tetap bertahan hingga saat ini sesuai keputusan pemerintah yang ditetapkan PT. Pertamina yakni Rp201.000/tabung (ukuran 12 kg) dan Rp950.000/ tabung (ukuran 50 kg).
"Stok cukup banyak, bahkan dalam waktu dekat akan tiba dari Surabaya sebanyak 900 tabung ukuran 12 Kg dan 60 tabung lainnya 50 Kg," kata Direktur PT. Pemantik Sumber Pratama, Andre Talahatu, di Ambon, Jumat Kemarin (16/12/2016).
Jadi kalau berbicara mengenai stok elpiji sekarang ini, lanjutnya, cukup banyak sebab setiap kali masuk Ambon sesuai permintaan yang diusulkan ke Surabaya.
Dia menjelaskan, tiap minggu sesuai pesanan dari Surabaya sebanyak 2.000 tabung ukuran 12 Kg.
Karena itu masyarakat yang selama ini menggunakan elpiji tidak perlu takut sebab stok cukup banyak.
Sedangkan terkait permintaan dari pengguna ada peningkatan, sebab selalu saja terjadi penambahan pemakaian elpiji.
"Kami saat ini melayani permintaan elpiji bukan saja di kota Ambon, tetapi merambah kabupaten Buru yakni Namlea, Bula, kabupaten Seram Bagian Timur(SBT), Masohi (Maluku Tengah) serta Piru dan Gemba, kabupaten Seram Bagian Barat(SBB).
Karena itu, menurut Andre, menjamin stok dengan memperlancar permintaan dari Surabaya.
"Jadi menghadapi perayaan Natal 25 Desember 2016 dan mempersiapkan masuk Tahun Baru pada 1 Januari 2017, masyarakat diimbau memanfaatkan elpiji, baik kota Ambon maupun pulau Buru dan pulau Seram tidak perlu takut terjadi kelangkaan gas sebab stok saat ini cukup banyak," ujar Andre.
Tinggal mendatangi maupun menghubungi PT. Pemantik Sumber Pratama yang berkantor di jalan Soabali, kawasan Pohon Pule, kota Ambon.
Sedangkan masalah harga tidak ada persoalan tetap bertahan hingga saat ini sesuai keputusan pemerintah yang ditetapkan PT. Pertamina yakni Rp201.000/tabung (ukuran 12 kg) dan Rp950.000/ tabung (ukuran 50 kg).