Panitia HPN 2017 Akan Gelar Pendidikan Berbasis Karakter
https://www.malukuchannelonline.com/2016/11/panitia-hpn-2017-akan-gelar-pendidikan.html
Ambon, Maluku Channel.com Panitia Hari Pers Nasional 2017 akan menggelar pendidikan berbasis karakter kepada generasi muda di Maluku dalam rangka memeriahkan HPN yang dijadwalkan berlangsung di Ambon, 9 Februari 2017.
"Pendidikan berbasis karakter akan melibatkan siswa-siswi dari berbagai sekolah di Maluku maupun mahasiswa ," kata Wakil Ketua HPN Pusat, Nurjaman Mochtar, di Ambon, Senin (14/11/2016).
Mochtar mengatakan bahwa, program pendidikan karakter disepakati oleh panitia HPN bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Maluku dan Universitas Pattimura Ambon.
Dalam Pertemuan ketiga pihak tersebut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Dikbud) Maluku, Saleh Thio dan Rektor Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Marthinus J. Saptenno maupun Sartono Pinning, Kepala Dinas Sosial Maluku.
Pendidikan berbasis karakter untuk siswa-siswi akan dilaksanakan pada 14 Januari 2017, sedangkan mahasiswa dilaksanakan pada 7 Desember 2016.
Kemudian pendidikan berbasis karakter tingkat SMA dan sederajat akan berlangsung di Islamic Center. Sedangkan untuk mahasiswa akan dilangsungkan di auditorium Unpatti Ambon, katanya seraya menambahkan, masing-masing peserta untuk setiap tingkatan berkisar antara 1.000-2.000 peserta tersebut.
Mochtar nyatakan bahwa, pendidikan karakter sangat penting dilaksanakan guna melahirkan generasi muda yang kompetitif, kreatif, mandiri, dan berdaya juang tinggi dalam menghadapi berbagai persaingan global di masa mendatang nanti.
Masyarakat Maluku pernah mengalami masa yang pahit ketika terjebak tragedi sosial pada 1999 hingga 2002, yang di mana dampaknya Maluku mengalami keterlambatan dalam memacu kemajuan pembangunan, sementara di sisi lain gelombang globalisasi dan pembangunan nasional terus berjalan.
Membentuk karakter yang baik sangatlah penting, dan diharapkan merupakan kontribusi PWI dan panitia HPN 2017 untuk kemajuan Maluku di masa mendatang, terutama generasi muda mampu bangkit dan bersaing dengan sesama rekan dari provinsi lainnya," katanya.
Dalam program ini yang akan dihadiri pembicara dari Jakarta yang merupakan sejumlah tokoh yang selama ini menginspirasi perkembangan generasi muda di tanah air diantaranya pendiri PT. Dua Putra Utama Makmur, Artyo Wicaksono yang merupakan pengusaha muda dan sukses dalam pengembangan bisnis kelautan.
Andi Noya, mantan pimpinan redaksi Metro TV dan Media Indonesia serta pemilik brand reality show Kick Andy, serta Najwa Shihab selaku mantan presenter Metro TV dan 'anchor' program berita prime time Metro Hari Ini dan bincang-bincang Mata Najwa.
"Materi pendidikan karakter penting bagi generasi muda di Maluku yang 92,4 persen wilayahnya adalah laut. Laut Maluku dikenal sebagai penghasil ikan terbesar di dunia. Sedangkan Andi Noya adalah profil putra Maluku yang sukses, dan Najwa mencerminkan perempuan muda yang berhasil," katanya.
Beliau berharap berbagai rencana program dalam rangka HPN 2017 di Maluku dapat berjalan lancar, sehingga berdampak mengangkat citra sebagai daerah yang kaya potensi sumber daya alam melimpah serta daerah yang patut diperhitungkan dalam percaturan pembangunan Indonesia di masa yang akan datang nanti. (MC)
"Pendidikan berbasis karakter akan melibatkan siswa-siswi dari berbagai sekolah di Maluku maupun mahasiswa ," kata Wakil Ketua HPN Pusat, Nurjaman Mochtar, di Ambon, Senin (14/11/2016).
Mochtar mengatakan bahwa, program pendidikan karakter disepakati oleh panitia HPN bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Maluku dan Universitas Pattimura Ambon.
Dalam Pertemuan ketiga pihak tersebut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Dikbud) Maluku, Saleh Thio dan Rektor Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Marthinus J. Saptenno maupun Sartono Pinning, Kepala Dinas Sosial Maluku.
Pendidikan berbasis karakter untuk siswa-siswi akan dilaksanakan pada 14 Januari 2017, sedangkan mahasiswa dilaksanakan pada 7 Desember 2016.
Kemudian pendidikan berbasis karakter tingkat SMA dan sederajat akan berlangsung di Islamic Center. Sedangkan untuk mahasiswa akan dilangsungkan di auditorium Unpatti Ambon, katanya seraya menambahkan, masing-masing peserta untuk setiap tingkatan berkisar antara 1.000-2.000 peserta tersebut.
Mochtar nyatakan bahwa, pendidikan karakter sangat penting dilaksanakan guna melahirkan generasi muda yang kompetitif, kreatif, mandiri, dan berdaya juang tinggi dalam menghadapi berbagai persaingan global di masa mendatang nanti.
Masyarakat Maluku pernah mengalami masa yang pahit ketika terjebak tragedi sosial pada 1999 hingga 2002, yang di mana dampaknya Maluku mengalami keterlambatan dalam memacu kemajuan pembangunan, sementara di sisi lain gelombang globalisasi dan pembangunan nasional terus berjalan.
Membentuk karakter yang baik sangatlah penting, dan diharapkan merupakan kontribusi PWI dan panitia HPN 2017 untuk kemajuan Maluku di masa mendatang, terutama generasi muda mampu bangkit dan bersaing dengan sesama rekan dari provinsi lainnya," katanya.
Dalam program ini yang akan dihadiri pembicara dari Jakarta yang merupakan sejumlah tokoh yang selama ini menginspirasi perkembangan generasi muda di tanah air diantaranya pendiri PT. Dua Putra Utama Makmur, Artyo Wicaksono yang merupakan pengusaha muda dan sukses dalam pengembangan bisnis kelautan.
Andi Noya, mantan pimpinan redaksi Metro TV dan Media Indonesia serta pemilik brand reality show Kick Andy, serta Najwa Shihab selaku mantan presenter Metro TV dan 'anchor' program berita prime time Metro Hari Ini dan bincang-bincang Mata Najwa.
"Materi pendidikan karakter penting bagi generasi muda di Maluku yang 92,4 persen wilayahnya adalah laut. Laut Maluku dikenal sebagai penghasil ikan terbesar di dunia. Sedangkan Andi Noya adalah profil putra Maluku yang sukses, dan Najwa mencerminkan perempuan muda yang berhasil," katanya.
Beliau berharap berbagai rencana program dalam rangka HPN 2017 di Maluku dapat berjalan lancar, sehingga berdampak mengangkat citra sebagai daerah yang kaya potensi sumber daya alam melimpah serta daerah yang patut diperhitungkan dalam percaturan pembangunan Indonesia di masa yang akan datang nanti. (MC)