DPP Belum Putuskan Jadwal Musda Golkar Maluku
https://www.malukuchannelonline.com/2016/08/dpp-belum-putuskan-jadwal-musda-golkar.html
Ambon, Maluku Channel.com Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar belum memutuskan jadwal penyelenggaraan musyawarah daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai politik (Parpol) ini di Maluku.
Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Maluku, Piet Manuputty, dikonfirmasi, Selasa (2/8/2016), mengatakan, DPP harus mengatur waktu Musda lebih dari 20 DPD setelah Rapimnas di Jakarta pada 26 - 28 Juli 2016.
"Jadi Musda DPD Partai Golkar Maluku masih menunggu keputusan DPP yang sejak awal menginstruksikan harus dilaksanakan sebelum 29 Juni 2016, menyusul Munaslub di Bali pada akhir Mei 2016" ujarnya.
Padahal, DPD Partai Golkar Maluku mengusulkan penangguhan Musda dan disetujui DPP diselenggarakan pada 22 - 26 Juli 2016.
Piet mengemukakan, DPD Partai Golkar Maluku mengusulkan penangguhan dengan alasan mempertimbangkan kondisi geografis yang membutuhkan transportasi, terutama pesawat dari sejumlah kabupaten/kota di wilayah Tenggara Maluku.
"Bayangkan seperti DPD kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) ke Ambon sering memanfaatkan pesawat atau kapal ke Kupang, NTT selanjutnya ke Surabaya, Jawa Timur," ujarnya.
Begitu pula sejumlah agenda DPD Partai Golkar yang harus dirampungkan pelaksanaannya seiring sebagian fungsionaris saat itu sedang menunaikan bulan suci Ramadhan 1437 Hijriah.
"Jadi syukurlah Musda ditangguhkan sehingga rekan - rekan yang beragama Islam bisa menunaikan ibadah Puasa maupun merayakan Idul Fitri 1437 Hijriah dengan baik," kata Piet.
Karena itu, penangguhan Musda sudah disampaikan kepada 11 DPD Partai Golkar di Maluku.
"Penyelenggaraan Musda nantinya diberitahukan jadwal waktunya kembali sehingga masing - masing DPD di 11 kabupaten/kota di Maluku memiliki kesempatan untuk mempersiapkan diri lebih baik," tandas Piet.
Musda DPD Partai Golkar Maluku salah satu agenda utamanya adalah pemilihan Ketua periode 2016 - 2021.
Selain itu, membicarakan program kerja, termasuk konsolidasi pemenangan dalam Pilkada serentak kelompok kedua yang dijadwalkan pada 15 Februari 2017.
Peserta Musda terdiri dari pengurus inti DPD Golkar di kabupaten dan kota, ketua organisasi sayap dan pengurus DPD Golkar Maluku.
Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Maluku, Piet Manuputty, dikonfirmasi, Selasa (2/8/2016), mengatakan, DPP harus mengatur waktu Musda lebih dari 20 DPD setelah Rapimnas di Jakarta pada 26 - 28 Juli 2016.
"Jadi Musda DPD Partai Golkar Maluku masih menunggu keputusan DPP yang sejak awal menginstruksikan harus dilaksanakan sebelum 29 Juni 2016, menyusul Munaslub di Bali pada akhir Mei 2016" ujarnya.
Padahal, DPD Partai Golkar Maluku mengusulkan penangguhan Musda dan disetujui DPP diselenggarakan pada 22 - 26 Juli 2016.
Piet mengemukakan, DPD Partai Golkar Maluku mengusulkan penangguhan dengan alasan mempertimbangkan kondisi geografis yang membutuhkan transportasi, terutama pesawat dari sejumlah kabupaten/kota di wilayah Tenggara Maluku.
"Bayangkan seperti DPD kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) ke Ambon sering memanfaatkan pesawat atau kapal ke Kupang, NTT selanjutnya ke Surabaya, Jawa Timur," ujarnya.
Begitu pula sejumlah agenda DPD Partai Golkar yang harus dirampungkan pelaksanaannya seiring sebagian fungsionaris saat itu sedang menunaikan bulan suci Ramadhan 1437 Hijriah.
"Jadi syukurlah Musda ditangguhkan sehingga rekan - rekan yang beragama Islam bisa menunaikan ibadah Puasa maupun merayakan Idul Fitri 1437 Hijriah dengan baik," kata Piet.
Karena itu, penangguhan Musda sudah disampaikan kepada 11 DPD Partai Golkar di Maluku.
"Penyelenggaraan Musda nantinya diberitahukan jadwal waktunya kembali sehingga masing - masing DPD di 11 kabupaten/kota di Maluku memiliki kesempatan untuk mempersiapkan diri lebih baik," tandas Piet.
Musda DPD Partai Golkar Maluku salah satu agenda utamanya adalah pemilihan Ketua periode 2016 - 2021.
Selain itu, membicarakan program kerja, termasuk konsolidasi pemenangan dalam Pilkada serentak kelompok kedua yang dijadwalkan pada 15 Februari 2017.
Peserta Musda terdiri dari pengurus inti DPD Golkar di kabupaten dan kota, ketua organisasi sayap dan pengurus DPD Golkar Maluku.