Jaksa Diingatkan Jaga Profesionalisme dan Disiplin
https://www.malukuchannelonline.com/2016/07/jaksa-diingatkan-jaga-profesionalisme.html
Ambon, Maluku Channel.com Jaksa Agung RI H.M Prasetyo kembali mengingatkan jajarannya untuk lebih meningkatkan integritas, jaga profesionalisme, serta displin diri menuju kejaksaan yang mumpuni, mandiri serta terpuji.
"Saya katakan esensial, karena integritas akan menjadi benteng kuat ketika seseorang harus menghadapi cobaan, rintangan, serta ujian," kata Jaksa Agung dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kajati Maluku Jan Samuel Maringka pada peringatan Hari Hhakti Adhyaksa ke-56 di Ambon, Jumat (22/7/2016).
Tujuannya, adalah agar Jaksa terhindar dari melakukan perbuatan tercela dalam menjalankan fungsi dan kewenangannya.
“Kebanggaan menjaga integritas sangat dipengaruhi prinsip dan keyakinan bahwa setiap apa yang dilakukan, walaupun tidak terlihat oleh mata manusia, namun disaksikan oleh Allah SWT,” lanjutnya.
Menurut Jaksa Agung, dalam menjalankan peran selaku aparatur kejaksaan, ukuran keberhasilan dan sukses dalam menyelesaikan tugasnya tidak hanya dinilai dari kacamata formil dan materiil, namun hendaknya dibenarkan juga menurut kaidah agama, moral, serta etika.
"Profesionalisme merupakan sebuah bentuk penguasaan dan pemahaman komprehensif atas bidang tugas yang harus dilaksanakan," kata dia.
Pemahaman dan penguasaan komprehensif disertai kecintaan pada tugas yang diemban, katanya, akan mengantar pada hasil pekerjaan yang dapat diselesaikan dengan sempurna, cepat, dan tepat.
Kemudian masalah disiplin diri, katanya, merupakan faktor yang tidak kalah penting,yang semuanya bersumber dan berasal dari kesadaran diri untuk membuat komitmen bahwa disiplin adalah salah satu modal dasar bagi keberhasilan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab.
Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa di jajaran Kejati Maluku untuk pertama kalinya juga dihadiri seluruh Kepala Kejaksaan Negeri.
Pada momen tersebut, Kajati Maluku Jan Samuel Maringka juga menyematkan Satya Lencana 10 tahun dan 20 tahun masa kerja kepada dua aparat Kejati, disusul pemotongan tumpeng serta pembagian piala bagi pemenang sejumlah lomba yang diselenggarakan guna memeriahkan Hari Bhakti Adhyaksa ke-56. (MC)
"Saya katakan esensial, karena integritas akan menjadi benteng kuat ketika seseorang harus menghadapi cobaan, rintangan, serta ujian," kata Jaksa Agung dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kajati Maluku Jan Samuel Maringka pada peringatan Hari Hhakti Adhyaksa ke-56 di Ambon, Jumat (22/7/2016).
Tujuannya, adalah agar Jaksa terhindar dari melakukan perbuatan tercela dalam menjalankan fungsi dan kewenangannya.
“Kebanggaan menjaga integritas sangat dipengaruhi prinsip dan keyakinan bahwa setiap apa yang dilakukan, walaupun tidak terlihat oleh mata manusia, namun disaksikan oleh Allah SWT,” lanjutnya.
Menurut Jaksa Agung, dalam menjalankan peran selaku aparatur kejaksaan, ukuran keberhasilan dan sukses dalam menyelesaikan tugasnya tidak hanya dinilai dari kacamata formil dan materiil, namun hendaknya dibenarkan juga menurut kaidah agama, moral, serta etika.
"Profesionalisme merupakan sebuah bentuk penguasaan dan pemahaman komprehensif atas bidang tugas yang harus dilaksanakan," kata dia.
Pemahaman dan penguasaan komprehensif disertai kecintaan pada tugas yang diemban, katanya, akan mengantar pada hasil pekerjaan yang dapat diselesaikan dengan sempurna, cepat, dan tepat.
Kemudian masalah disiplin diri, katanya, merupakan faktor yang tidak kalah penting,yang semuanya bersumber dan berasal dari kesadaran diri untuk membuat komitmen bahwa disiplin adalah salah satu modal dasar bagi keberhasilan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab.
Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa di jajaran Kejati Maluku untuk pertama kalinya juga dihadiri seluruh Kepala Kejaksaan Negeri.
Pada momen tersebut, Kajati Maluku Jan Samuel Maringka juga menyematkan Satya Lencana 10 tahun dan 20 tahun masa kerja kepada dua aparat Kejati, disusul pemotongan tumpeng serta pembagian piala bagi pemenang sejumlah lomba yang diselenggarakan guna memeriahkan Hari Bhakti Adhyaksa ke-56. (MC)