Lokakarya Nasional UI Green City Metric Kota Tual Tahun 2023
https://www.malukuchannelonline.com/2023/10/lokakarya-nasional-ui-green-city-metric.html
Hadir dalam kegiatan pelaksanaan Lokakarya Nasional UI Green City Metric Kota Tual tahun 2023 yakni, Gubernur Maluku (yang mewakili), Forkopimda, Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Tual, Prof. Dr. Ir Riri Fitri Sari, M.M ,M.Sc, Kepala UI Green City Metric, Dr. Drs. Safrizal Z.A, M.Si, Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Dr. Junaidi, M.A, Wakil Kepala UI Green City Metric, Abdullah Abu Bakar, SE, Walikota Kediri, Ir. Hj. Hevearita Gunaryanti Rahayu, M.Sos Walikota Kota Semarang, Wakil Bupati Malra, Ir. Petrus Beruatwarin.
Hadir melalui zoom, Drs. H. Maidi, SH, MM ,M.Pd Walikota Madiun, Kabupaten Barito Utara, Kota Ambon, Kabupaten Buru dan Kota Manado.
Drs. Tri Iman Prasetyono, M.Si, Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah Kota Blitar, Feri Andri ST, MT, Kepala Dinas Perkim LH Kota Pariaman, Febrina Kusumawati, Kepala Bappeda litbang, Kota Surabaya.
Walikota Tual, Adam Rahayaan, S.Ag, M.Si dalam sambutannya mengatakan, melalui kesempatan ini, perkenankanlah saya menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih setinggi-tingganya kepada Bapak dan lbu tamu undangan dari berbagai daerah yang tadi telah kami sebutkan, yang telah meluangkan waktu dan tenaganya mengunjungi Kota Tual, sebuah Kota Kecil.
"Kota Kepulauan dalam wilayah Provinsi Maluku, dengan memiliki sejumlah 66 buah pulau. Sekedar informasi, Luas lautan Kota Tual lebih besar dari Luas daratan. Untuk luas laut 98,65% sedangkan untuk luas daratan hanya 1,35%. Ini menandakan bahwa potensi kelautan perikanan sangat besar di Kota Tual," ungkapnya.
Potensi Kota Tual ada pada 2 sektor, yakni yang pertama adalah sektor Kelautan perikanan merupakan potensi andalan pada Kota Tual dan yang kedua adalah sektor Pariwisatanya. Kota Tual mempunyai pantai pasir dan karang unik yang tersebar hampir diseluruh wilayahnya, serta beberapa titik selam menarik disekitar kepulauan Dullah.
Selain itu, terdapat 41 obyek wisata pantai dan budaya seperti pantai divur, pulau adranan, pulau Bair, pulau woning dan sebagainya. Untuk Objek wisata budaya seperti tradisi tarian Debus, Masjid Tua Tayando dan lain-lain sebagainya. Obyek-obyek wisata ini memberi nilai tambah pada sektor pariwisata di Kota Tual.
"Jumlah penduduk Kota Tual saat ini 93.145 Jiwa, dengan tingkat pertumbuhan PDRB 5,68 Persen di tahun 2022. struktur lapangan usaha yang memiliki peranan terbesar di Kota Tual masih di dominasi oleh lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan. inflasi Kota Tual 2022 sebesar 4,52 persen, dengan angkatan kerja sebesar 59,21 persen dan bukan angkatan kerja sebesar 40,97 persen," ujarnya.
Peserta Lokakarya yang berbahagia, pada kesempatan ini, sangat berharap sekali, dengan pelaksanaan Lokakarya Nasional UI Green City Metric tahun 2023 di Kota Tual, diharapkan dapat mendukung transformasi menjadi Kota dan Kabupaten yang berkelanjutan serta mengelaborasi Kota-kota di Indonesia yang terkait dengan isu-isu lingkungan, pembangunan berkelanjutan, inovasi dan kolaborasi.
Peserta Lokakarya Ui Green City Metric di Kota Tual tahun 2023, terutama tamu undangan yang berasal dari luar Kota Tual yang telah hadir mengikuti kegiatan ini, saya atas nama Pemerintah Kota Tual menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi tingginya dan sekaligus permohonan maaf kepada bapak/ibu sekalian, mulai dari penjemputan di Bandara.
Pelaksanaan lokakarya dan sampai pada hari kepulangan bapak/ibu sekalian, bilamana terdapat hal-hal yang tidak berkenan di hati bapak/ibu sekalian, sekali lagi saya mohon dimaafkan, karena kata pepatah tiada gading yang tak retak, manusia adalah tempat berbuat kesalahan.
"Semoga Allah SWT - Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melimpahkan Rahmat, Taufik dan Hidayah-Nya kepada kita sekalian serta memberikan bimbingan, petunjuk dan kemudahan dalam upaya memakmurkan dan mensejahterakan masyarakat Kota Tual pada khususnya dan masyarakat Indonesia," tutupnya. (KE)
