Dukungan Terhadap Walikota, Ribuan Warga Tual Turun Aksi
https://www.malukuchannelonline.com/2023/07/dukungan-terhadap-walikota-ribuan-warga.html
Hadir dalam aksi tersebut, Raja, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Pejabat Ohoi, OKP unsur pemuda dan masyarakat yang ada di Kota Tual.
Aksi AMMANAH yang dipimpin, Ruslani Rahayaan, Frans Putnarubun, Ahmad Asyatri dalam tuntutannya, mereka meminta Penghentian dan Kriminalisasi kasus dugaan korupsi Cadangan Beras Pemerintah (CBP) Kota Tual.
Panggung Rakyat Stop! Politisasi kasus CBP Kota Tual, yang mana masyarakat meminta keadilan hukum, pinta para otator dalam orasi dan tulisan Baliho yang dibentangkan, pelaksanaan panggung rakyat berlokasi ditaman Pantai Kiom.
AMMANAH menilai perkembangan kasus ini tidak memiliki cukup bukti, maka lebih baik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku menerbitkan Surat Penghentian Penyidikan (SP3).
"Direskrimsus Polda Maluku segera terbitan SP3, agar Bapak Adam Rahayaan lebih fokus bangun Kota Tual lebih baik," ungkapnya.
Menurut AMMANAH, sejak tahun 2018, kasus CBP telah dilaporkan ke Bawaslu Kota Tual sebagai upaya untuk mendiskualifikasi pasangan Walikota Tual dan Wakil Walikota Tual, Adam Rahayaan, S.Ag dan Usman Tamnge, SE yang dikenal dengan pasangan AMAN.
Namun kata AMMANAH, pasangan AMAN tetap lolos sebagai peserta Pilwalkot Tual tahun 2018, karena dianggap tidak kuat dan tidak cukup bukti.
Selanjutnya, kata AMMANAH, kasus ini mereka akan menyuarakan ditingkat Provinsi maupun Pusat dan sebanyak 130 orang telah dimintai keterangan, termasuk bapak Adam Rahayaan, enam kali penuhi panggilan aparat penegak hukum dan hadir secara koperatif.
Kata AMMANAH, berdasarkan Permensos nomor 22 tahun 2019, pasal 1 ayat, CBP adalah persediaan beras yang dikuasai dan dikelola oleh pemerintah pada Perum Bulog, dengan arah penggunaan untuk penanggulangan keadaan darurat bencana dan kerawanan pangan pasca bencana.
"Dari arti CBP, ada hal yang jadi inti penggunaan dan penyaluran CBP yakni keadaan darurat bencana serta kerawanan pangan pasca bencana," ujarnya.
Sesudah orasi raja Ohoitahit membacakan 7 tuntutan AMMANAH dilanjutkan dengan penandatanganan dukungan dari berbagai pihak dan warga yang hadir dipelaksanaan panggung rakyat tersebut. (KE)
