KPK RI Sasar 2 Desa Anti Korupsi di Malra

MALRA, MALUKU CHANNEL ONLINE - Kabupaten Maluku Tenggara, lagi-lagi menjadi pusat perhatian, pasalnya baru-baru ini,  Bupati Maluku Tenggara, M. Thaher Hanubun menerima tim Sosialisasi KPK RI di Ruang Kerjanya, Rabu (15/02/2023).

Maksud kedatangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat, melakukan audensi dan observasi Percontohan Desa Anti korupsi Indonesia di dua Desa/Ohoi di Kabupaten Maluku Tenggara menjadi sasaran  Sosialisasi Desa Anti Korupsi diantaranya Ohoi Yavawun dan Ohoi Elaar Lamagorang.

Kedatangan tim anti rasuah ini, disambut apresiasi Bupati Maluku Tenggara, M. Thaher Hanubun atas perhatian Pemerintah melalui KPK RI atas penetapan dua Desa/Ohoi sebagai desa percontohan anti korupsi, hal ini disampaikan Bupati saat menerima tim tersebut diruang kerjanya.

lebih lanjut, kata Bupati bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara menjadi salah satu daerah di Indonesia yang ditetapkan untuk mengikuti, mengangkat harkat dan martabat desa di Maluku Tenggara karena sesuai dengan kearifan lokal yang ada (Hukum Adat Larvul Ngabal) yang mengatur tentang tatanan kehidupan.

Terkait dengan Dua Oho/Desa yang akan ikut serta dalam penilaian Tim Penilaian Desa Anti Korupsi dan Maluku Tenggara menjadi bagian dari Lokasi yang akan dinilai menjadi tempat kick off anti korupsi, olehnya Bupati menginstruksikan OPD yang melakukan pendampingan yaitu Inspektorat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Perlindungan Perempuan dan Anak (DPMPA) serta Dinas Kominfo.

Ketua Tim Observasi Percontohan Desa Antikorupsi Indonesia untuk Maluku Tenggara, Adnhika Widiarto, Spesialis Pembinaan Peran Serta Masyarakat, dalam penjelasannya kepada Bupati, Sekretaris Daerah Malra, A. Yani Rahawarin menjelaskan bahwa, sesuai koordinasi bersama Kementerian terkait, maka dua desa di Maluku Tenggara Provinsi Maluku dilakukan observasi kegiatan ini, dan ada indikator Desa Anti Korupsi yang harus dipenuhi antara lain Penguatan tata laksana, Penguatan Pengawasan, Penguatan Kapasitas Pelayanan Publik, Penguatan Partisipasi Masyarakat dan Kearifan Lokal.

Dukungan Pemerintah Daerah dalam beberapa tahapan yaitu, Observasi yang saat ini dilakukan dan dilanjutkan dengan bimtek yang didampingi Inspektorat, DPMPA dan Dinas Kominfo Maluku Tenggara, Monitoring Evaluasi serta terakhir penilaian oleh tim,  Observasi Desa 22 Provinsi termasuk Maluku dan didalamnya Kabupaten Maluku Tenggara ada dua desa. 

Usai menggelar Audens, Tim KPK RI melakukan survei dua tempat yang menjadi target pelaksanaan kegiatan lanjutan yaitu, Stadion Maren Langgur serta Gedung Serba Guna Larvul Ngabal Langgur yang didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga serta Sekretaris Inspektorat Maluku Tenggara. (LK)