Bupati Letakan Batu Pertama Gereja Reyamru
https://www.malukuchannelonline.com/2022/09/bupati-letakan-batu-pertama-gereja.html
Kegiatan diawali dengan penjemputan Uskup Amboina MGR Seno Ngutra Pr Dan Bupati Malra M. Thaher Hanubun beserta rombongan dengan doa adat dan penyematan syal dan dilanjutkan dengan tarian penjemputan oleh masyarakat setempat.
Setelah penjemputan Uskup dan Bupati diusung dengan tandu dari tempat penjemputan di ujung kampun menuju lokasi peletakan batu pertama dengan tarian dan lagu.
Dalam sambutanya Bupati Malra M. Thaher Hanubun menyampaikan bahwa sesuatu hal baik pasti diikuti oleh yang tidak baik juga cobaan itu pasti datang tapi ada niat untuk memberikan sarana ibadah rumah Tuhan.
Orang munafik yudas pasti ada dimana-mana saya berharap, supaya mari pertahankan niat kita dimata hari sore yang tenggelam ini biar dia membawa semua niat yang tidak baik hilang disebelah barat sana dan besok ada sinar kasi kekuatan sinar fangnanan untuk bisa selesaikan pembangunan gereja ini.
Bupati Thaher juga menambahkan untuk pembangunan khususnya infrastruktur di wilayah kei besar ini sudah lumayan. Tahun ini ditambah lagi 13 kilo lagi sudah dilelang dan selesai untuk jalan dibangun dari Ohoi Banda Eli ke Ohoi Reyamru.
Pada Tahun 2023 mulai lagi dari Reyamru sampai ke Elat itu artinya jalan di kei besar utara timur muda-mudahan tahun depan 2023 selesai.
Bupati Thaher juga meminta kepada warga masyarakat pada pulau kei besar terkhusus utara timur dan utara barat supaya tidak menghambat pembangunan jalan dengan pemasangan sasi pada tempat tertentu.
Jadi dihadapan yang mulia Bapa uskup supaya kalau ada hal-hal yang tidak bisa diselesaikan maka cari Bupatinya dan selesaikan pasti selesai jangan pasang sasi tutup jalan dan lainya yang menghambat pembangunan jalan.
Bupati Thaher juga sampaikan bahwa untuk pembangunan sarana ibadah dirinya lewat Pemerintah daerah akan menganggarkan lewat APBD tahun 2023 dan uang itu pasti ada yang penting adalah berdoa agar Tuhan kasi kesehatan, keselamatan dan umur panjang karena bukan uskup saja yang masuk surga atau pastor saja tetapi Bupati juga mau masuk surga ungkapnya bergurau.
Bupati Thaher diakhir sambutanya kembali meminta umat Stasi Reyamru untuk bersama-sama membangun Gedung Gereja agar cepat terselesaikan.
Pada kesempatan yang sama Bupati Malra yang dinobatkan sebagai Bapak toleransi berkesempatan membawakan acara pelelangan kue khas Kei kue Langar untuk pencarian dana pembangunan gedung Gereja baru yang menghasilkan Rp.1.525.000.000. (DS)
