Mediasi Konflik Negeri Hulaliu dan Aboru, Ini kata Dandim
Dandim 1504/Ambon bersama Kapolresta P. Ambon dan P.p Lease berkunjung ke Pulau Haruku dalam Rangka Pertemuan bersama Warga Negeri Hulaliu Dan Negeri Aboru guna Penyelesaian Permasalahan antar Warga yang terjadi beberapa waktu lalu.
Dalam kegiatan tersebut Dandim 1504/Ambon Kolonel Inf D. C. Soumokil yang di dampingi oleh Kapolresta P. Ambon, dan Pp. Lease Kombes Pol Raja Arthur, S.I.K Pabung Malteng Mayor Inf. Wahyu, Danramil 1504-07/Haruku, Kapolsek Pulau Haruku, Camat Pulau Haruku, Sekcam Pulau Haruku, Kepala Kesbangpol, Raja Negeri Aboru, Raja Negeri Hulaliu, dan Staf Saniri beserta perwakilan Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama dari kedua Negeri, bersama sama Gelar Pertemuan untuk Lakukan Proses Damai Konflik Warga antara kedua Negeri tersebut.
Pada kegiatan tersebut Dandim mengatakan bahwa, Sebagai orang basudara dirinya sangat menyesal dengan kejadian ini.
Menurutnya persoalan ini merupakan hal yang tidak perlu dibesar besarkan, permasalahan ini sangat penting untuk diselesaikan.
"Oleh sebab itu kami bersama Kapolresta hadir di tengah-tengah basudara untuk Menyelesaikan Permasalahan ini sehingga harus meninggalkan tugas-tugas penting dan harus ditinggalkan," ungkap Dandim.
Soumokil sebagai Anak Lease sangat kecewa dengan kejadian ini, dimana sebagai orang basudara tidak bisa dengan Sadar dan Akal Sehat seharusnya bisa menahan diri sehingga Situasi Keamanan bisa terjaga dan tidak saling bertikai antara orang basudara.
Dirinya Menghimbau agar Permasalahan ini diserahkan kepada pihak Kepolisian untuk dilakukan Tindakan dan langkah Hukum demi untuk Penyelesaian Permasalahan tersebut.
"Kepada kita semua yang hadir sebagai Perwakilan Masyarakat dari kedua Negeri yang bertikai, Penting untuk Mensosialisasikannya kepada Masyarakat kita di Negeri masing-masing untuk tidak Melakukan Tindakan seperti Penyebaran Berita Hoax maupun Pemblokiran Jalan antara kedua Negeri," tutup Dandim. (MCO)
