Mewakili Bupati Malteng, Effendi Latuconsina Buka Forum Senergitas Tim Teknis Perizinan dan Nonperizinan

Kadis PMPTSP Kabupaten Maluku Tengah, Effendi Latukonsina

MASOHI, Malukuchannel.com - Mewakili Bupati Maluku tengah (Malteng) Hi. Tuasikal Abua,SH Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP). Effendi Latuconsina, membuka secara resmi kegiatan Forum Sinergitas Tim Teknis Perizinan dan Non Perizinan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2019. Kamis (05/12/2019), yang bertempat di Hotel One Mau Kota Masohi.

Tuasikal, dalam sambutannya yang di bacakan Oleh. Effendi Laticonsina, Kadis PMPTSP Malteng, mengatakan bahwa Saya berharap melalui forum ini, dapat terbangun pemahaman persepsi dalam bidang ketatalaksanaan perizinan dan non perizinan, sehingga iklim investasi di daerah ini dapat terus meningkat dari waktu ke waktu.

Sebagaimana diketahui, bahwa kegiatan investasi merupakan salah satu ujung tombak dalam rangka menggerakkan roda perekonomian. Peranan kegiatan investasi sangat dominan dalam memperlancar pembangunan, baik pada level daerah maupun nasional.

"Olehnya itu, maka seharusnya pengelolaan terhadap setiap model investasi perlu selalu ditingkatkan, baik dari segi perencanaan, promosi, pengawasan dan pemberian pelayanan, khususnya yang berkaitan dengan perizinan, haruslah diselenggarakan secara maksimal dan mampu memberikan kepastian hukum," jelasnya.

Tuasikal, menambahkan bahwa secara konstitusional, Undang undang tentang Pemerintahan Daerah, telah memberikan kewenangan bagi daerah otonom untuk mengelola potensi sumber daya yang dimiliki, agar terwujud kemandirian daerah.

Tentunya dengan pelimpahan kewenangan tersebut, memberikan peluang bagi daerah untuk dapat memacu akselerasi pembangunan di segala aspek kehidupan, demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Pada konteks itu, maka saya yakin banyak hal yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah untuk memastikan kegiatan penanaman modal dan investasi benar-benar menjadi sesuatu yang sangat kontributif bagi peningkatan kesejahteraan rakyat.

Salah satunya adalah menentukan arah kebijakan penanaman modal daerah, rencana implementasinya, serta target pencapaiannya. yang tentunya perlu disesuaikan dengan target nasional dengan mempertimbangkan potensi dan kondisi subjektif di daerah.

"Selain itu, dalam rangka menggalakkan penanaman modal, perlu pula dilakukan penyederhanaan pelayanan, khususnya dalam bidang perizinan dan non perizinan. Terkait dengan ini, dalam berbagai kesempatan Bapak Presiden selalu menegaskan agar pelayanan perizinan benar-benar dilakukan secara cepat, procedural, transparan, akuntabel dan memberikan kepastian hukum
dalam pelaksanaannya," tandasnya.

Tuasikal, mengharapkan agar tatalaksana perizinan harus dibuat dan dilaksanakan untuk menjamin tertib dan lancarnya pelaksanaan perizinan dan non perizinan di Kabupaten Maluku Tengah.

Seluruh perangkat daerah yang melaksanakan perizinan dan non perizinan, melalui forum ini dapat berkoordinasi sehingga penyelenggaraan pelayanan perizinan dan non perizinan benar-benar dapat dilakukan satu pintu sesuai dengan ketentuan perundang undangan yang berlaku.

Semua teknis yang berkaitan dengan penyelenggaraan PTSP di daerah ini dilaksanakan dengan baik melalui koordinasi lintas sektor dan stake holder, agar kedepan investasi daerah dapat
Kita pacu dan tingkatkan demi kemajuan daerah.

"Untuk kenyamanan berivnvestasi, hendaknya pelayanan perizinan dilakukan secara cepat, tidak berbelit belit, maksimalkan pengawasan oleh semua pihak, serta bagi para pelaku usaha atau investor agar dapat menggunakan mekanisme pengaduan jika terdapat pelayanan yang tidak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dengan penyelenggaraan investasi yang terpadu tersebut, saya yakin pertumbuhan investasi daerah akan meningkat, lapangan kerja terbuka, angka pengangguran dapat ditekan dan pertumbuhan ekonomi daerah akan meningkat," tutupnya. (MCJ)