Pengresmian Program BBM Satu Harga, Kado Natal Bagi MTB
https://www.malukuchannelonline.com/2018/12/pengresmian-program-bbm-satu-harga-kado.html
 |
Hal tersebut diungkapkan Kepala BPH Migas, M. Fansurullah Asa dalam sambutannya ketika mengresmikan program BBM satu harga pada SPBU Kompak di desa Batu Putih, Kamis (27/12/2018).
Dijelaskan Fansurullah, penerapan BBM satu harga merupakan perwujudan rasa keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sebagaimana termaktub dalam sila ke 5 Pancasila.
“Adalah merupakan tanggung jawab BPH Migas guna mewujudkan amalan sila ke 5 ini kepada masyarakat. Dan salah satu upaya BPH Migas mewujudkan hal tersebut. Adalah dengan program BBM satu harga, ” ujar Fansurulah.
Ditambahkannya, dengan penerapan BBM satu harga di kabupaten MTB. maka masyarakat MTB dapat memperoleh BBM khususnya untuk jenis premium dan solar, dengan harga yang sama yang berlaku diseluruh tanah air.
“Program BBM satu harga ini merupakan upaya pemerintah dalam memberikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dan merupakan kado natal bagi MTB. Oleh karena itu, kami mengharapkan peran pemerintah kabupaten dan seluruh jajarannya. Guna melakukan pengawasan terhadap proyek ini, ” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut Bupati MTB, petrus Fatlolon dalam sambutannya mengungkapkan. Pemerintah Kabupaten MTB, memberikan apresiasi yang tinggi kepada BPH Migas. Yang telah mewujudkan BBM satu harga di kabupaten MTB.
“Kalau dulunya untuk mendapatkan BBM jenis premium, masyarakat harus mengeluarkan uang antara Rp. 10.000 hingga Rp. 20.000 untuk satu liter premium. Maka kini masyarakat MTB dapat membeli premium dengan harga yang berlaku secara nasional, ” papar Fatlolon.
Tagal itu, pemerintah Kabupaten MTB, akan berkordinasi dengan instansi terkait. Guna melakukan pengawasan terhadap penyaluran BBM satu harga di MTB.
sementara itu GM Pertamina MOR VIII, Iin Febrianto mengungkapkan. Pertamina telah berkomitmen mewujudkan BBM satu harga khususnya di wilayah kerja MOR VIII, yang membawahi Maluku dan Papua.
“Pengresmian BBM satu harga di MTB ini merupakan titik yang ke 12 yang diresmikan. Untuk MOR VIII sendiri kami ditargetkan 15 titik. Namun kami berhasil meningkatkannya menjadi 17 titik, ” ujar Febrianto.
Pihak Pertamina lanjut Febrianto, menjamin ketersediaan dan suplai stok BBM bagi BBM satu harga. Dimana Pertamina akan bekerja sama dengan Terminal Bongkar Muat BBM Saumlaki.
“Kami berharap program BBM satu harga ini dapat menimbulkan dampak ganda bagi masyarakat. Dimana masyarakat khususnya nelayan dapat meningkatkan taraf hidup dan perekonomian mereka. Lantaran membeli BBM dengan harga terjangkau atau lebih murah 40 persen, ” tukas Febrianto. (MC)
