HUT Kota Masohi Ke-61, Menuju Malteng Sebagai Jendela Indonesia Timur

MASOHI, Malukuchannel.com - Pataka Pamahanunusa di Bawah dari Tugu Pamahanunusa menuju lapangan Nusantara Kota Masohi dengan tarian cakalele dari Negeri Amahai, yang mana di dampingi oleh Upu latu dan ina latu 5 Negeri yaitu Negeri Amahai, Negeri Rutah, Negeri Soahuku, Negeri Makariki, Negeri Haruru dan Ina latu Negeri Tananahu. Sabtu, (03/11/2018). yang bertempat di Lapangan Nusantara Kota Masohi.

Penyerahan Pataka Pamahanunusa dari tua-tua adat Negeri Amahai di serahkan Kepada Bupati Maluku tengah (Malteng) Hi. Tuasikal Abua.SH dalam sambutannya mengatakan bahwa: Upacara Puncak dalam rangka memperingatai Hari Ulang Tahun Ke-61 Kota Masohi Tahun 2018, yang mana sebagai satu momentum bersejarah bagi kita semua di Bumi Pamahanunusa.

Di perayaan ulang tahun ini maka Kabupaten Maluku Tengah yang di bentuk pada tahun 1952, dan Masohi sebagai lbu Kotanya diresmikan oleh Presiden Pertama Republik Indonesia, Bapak Ir. Soekarno, pada tanggal 03 November 1957.

"Perjalanan panjang Kota Masohi hingga di usia ke 61 Tahun ini, tentunya bukan suatu kebetulan belaka, melainkan karena komitmen dan pengorbanan para tokoh pendiri daerah ini dan terutama dukungan oleh para Raja, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat dari Negeri Amahai, Soahuku, Rutah, Haruru, Makariki, dan negeri-negeri Iainnya.

Mari kita bergandengan tangan, bahu membahu, bekerja keras dan bertindak cerdas membangun serta memajukan Kota Masohi, menjadi Kota Gotong Royong yang Bersih, Indah, Aman, nyaman dan Ramah.

Perjuangan, pengabdian, pengorbanan, dan kegotongroyongan para pendahulu kita yang telah berkarya dan berkorban bagi kemajuan dan kebersamaan kita sebagai sebuah daerah dan bangsa yang majemuk. Sehubungan dengan itu, sampai pada usianya ke-61 di tahun ini, berbagai perubahan dan kemajuan yang sudah berhasil kita gapai semuanya mencerminkan eksistensi harkat dan martabat, semangat serta tekad kita sebagai warga masyarakat dalam membangun Kota dan daerah ini menjadi lebih maju," ungkap tuasikal

Tuasikal, menambahkan bahwa: Pada periode 2012-2017 dan periode 2017-2022, kita telah berhasil mendorong perbaikan kinerja yang memperlihatkan hasil-hasil pembangunan antara lain, Di Bidang Ekonomi, penumbuhan ekonomi 5,89 persen pada tahun 2016.

"Laju inflasi mencapai 1,72 persen pada tahun 2016. Pendapatan Daerah mencapai 1,6 Triliun pada tahun 2017. Di Bidang Kesejahteraan Sosial, telah terjadi Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia menjadi 69,54 pada tahun 2016.

Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia atau IPM menunjukkan bahwa pelayanan Pendidikan dan Kesehatan di Maluku Tengah semakin merata, serta tingkat pengeluaran masyarakat semakin meningkat.

Selain itu, angka kriminalitas di daerah kita juga semakin menurun 2,48 persen pada tahun 2016.

Sejalan dengan peningkatan IPM, juga terjadi penurunan tingkat kemiskinan dan pengangguran di Maluku Tengah. Tingkat kemiskinan telah berkurang menjadi 21,68 persen pada tahun 2016.

Di Bidang lnfrastruktur, telah terjadi perbaikan dalam berbagai aspek, antara lain meliputi: Peningkatan panjang jalan dalam kondisi baik dari 35,97 persen pada tahun 2013 menjadi 53,03 persen pada tahun 2017 mencapai 59,81.

Peningkatan Rasio rumah layak huni dari 76,57 persen pada tahun 2013 menjadi 78,59 persen pada tahun 2017 mencapai 79,53.Peningkatan layanan air bersih dari 77,52 persen pada tahun 2013 menjadi 85,65 persen pada tahun 2017 mencapai 87,42.

"Terhadap perbaikan kinerja yang telah dicapai tersebut juga dibarengi dengan berbagai prestasi yang kita raih sejak tahun 2013 sampai tahun 2018 baik pada tingkat Provinsi, tingkat regional maupun nasional, antara lain: Penghargaan atas Dokumen Perencanaan terbaik tingkat Provinsi Maluku Tahun 2013. Penghargaan Pangripta Nusantara dalam bidang perencanaan dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional," jelasnya.

Tuasikal, dalam paparannya mengatakan bahwa: Penghargaan IGA di bidang Inovasi dari Kementerian Dalam Negeri pada tahun 2013. Penghargaan Dokumen Laporan Penyelengaraan Pemerintahan Daerah terbaik tingkat Provinsi Maluku tahun 2013.

Penghargaan Nominator unggulan peringkat kedua Nasional Pemerintahan Daerah tahun 2013, melalui Program Tabaos Bupati Maluku Tengah. Penghargaan Satya Lencana karya Bhakti Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dari Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2014.

Penghargaan Penanggulangan Bencana Terbaik Tingkat Nasional dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana tahun 2014.

Penghargaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik dan Sehat pada PDAM Skala Kecil urutan ke-2 seluruh Indonesia dari Kementerian Pekerjaan Umum tahun 2014.

Penghargaan Transmigran Teladan peringkat pertama Nasional tahun 2015.

"Penghargaan Opini Laporan Keuangan menjadi Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari BPK Rl tahun 2013 dan 2014.

Penghargaan Atas Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI tahun 2015 dengan predikat CC atau Cukup.

Penghargaan dari Kementerian Sosial RI tahun 2016 sebagai Kabupaten yang Memiliki Data Kemiskinan Terbaik di Wilayah Indonesia Timur.

Penghargaan dari BPK RI terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah dengan opini Wajar Tanpa Pengecualiaan (WTP) tahun 2015 dan 2016.

"Untuk membangun masyarakat Maluku Tengah yang lebih Sehat, Cerdas dan Profesional, serta meningkatkan Perekonomian Maluku Tengah yang mandiri, berdaya saing dan kuat. Lebih dari itu, kita ingin wujudkan Maluku Tengah sebagai Jendela Indonesia Timur.

Maluku Tengah sebagai Kabupaten terdepan dan diperhitungkan di Indonesia Timur, melalui berbagai inovasi di bidang Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik, Penanggulangan Kemiskinan, serta Peningkatan Daya Saing.

Kami telah menetapkan dan melaksanakan 14 Strategi lnovasi, 39 Kebijakan lnovasi dan 165 Kegiatan lnovasi, dengan prioritas Pembangunan Kota Masohi sebagai Smart City Terang di malam hari, dan bersih di siang hari taman Kota dan Kota Hijau Kota Bunga, Pusat Perdagangan, Pusat Pelayanan Kesehatan dan Pusat Pelayanan Pendidikan, transportasi yang memadai dan murah, Kota Bebas Sampah dan Kota Tanpa Kumuh.

"Pusat Pelayanan Pemerintahan dan Kemasyarakatan dan Rumah Bersama bagi sesama orang basudara, Untuk menggapai semua impian, cita-cita, visi dan misi, inovasi dan prioritas pembangunan," harapnya (MCJ)