Bupati Malteng Buka Seleksi Penerimaan Calon Pegawai ASN Diikuti 3.828 Peserta

Hi. Tuasikal Abua.SH

MASOHI, Malukuchannel.com - Bupati Maluku Tengah Hi. Tuasikal Abua, SH Secara Resmi Membuka Pelaksanaan Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemda Malteng, yang ditandai dengan pemukulan Tifa di Masohi, Senin Kemarin (05/11/2018).

Pelaksanaan seleksi penerimaan calon pegawai ASN lingkup Pemda Malteng diikuti oleh 3.828 peserta dengan kategori; tenaga guru 2.333 orang, tenaga kesehatan 948 orang, tenaga teknis 547 orang, dan tenaga khusus 2 orang dari daftar honorer kategori dua (K2).

Tujuan pelaksanaan seleksi pegawai ASN adalah untuk mendapatkan calon pegawai ASN yang profesional, berkualitas dan bertanggung jawab, serta mewujudkan PNS yang kompetensi melalui sistem pengadaan yang baik dan bebas dari KKN.

"Seleksi pegawai ASN di Masohi dilaksanakan pada Senin 5 November 2018 dengan lokasi ruang komputerisasi SMP Negeri 1 Masohi dan SMA Negeri 1 Masohi, dibuka secara langsung oleh Bupati Malteng yang disaksikan oleh tim pemantau pelaksana seleksi BKN RI Jakarta dan Kantor Regional IV BKN Makassar serta Forkopimda dan sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemda Malteng.

Pemukulan Tifa Oleh Bupati Maluku Tengah

Bupati Malteng Tuasikal Abua, SH mengatakan, seleksi penerimaan calon pegawai ASN lingkup Pemda Malteng sangat penting karena memenuhi standar atau kualifikasi yang di perlukan oleh Pemda dalam penyelenggaraan pelayanan di bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.

Seleksi ASN dilakukan secara nasional di seluruh Indonesia dengan beberapa tahap yang meliputi: seleksi administratif, kompetensi dasar dan juga kompetensi
bidang.

Menurutnya, kuota yang diberikan pemerintah pusat melalui Kementerian PAN-RB di Malteng 309 orang, sementara yang lulus administrasi dan berhak mengikuti seleksi calon pegawai ASN mencapai 3.828 orang.

Pelaksanaan seleksi ASN kata Tuasikal diselenggarakan berdasarkan prinsip yang objektif, transparan, kompetitif, akuntable, bebas KKN dan tidak diskriminatif.

Peserta Calon Pegawai ASN

Seleksi calon ASN saat ini menggunakan metode CAT UNBK dimana penyelenggaraannya dilakukan secara online dengan komputer yang tersambung jaringan internet dan langsung ke Server Kementerian PAN-RB maupun BAKN.

"Jadi sistem seperti ini kita tidak bisa rekayasa dan bahkan tidak bisa melakukan tindakan-tindakan di luar kemampuan kita," ucap Tuasikal.

Tuasikal berharap, para peserta jangan teropsesi dengan adanya calo-calo yang bisa merugikan peserta sendiri.

Melalui seleksi ASN ini, Pemda Malteng berkeinginan untuk mendapat banyak ASN yang profesional, berkualitas, bertanggungjawab serta penuh percaya diri dalam pengabdian bagi bangsa dan negara, terutama bagi masyarakat di bumi Pamahanunusa. (MC)