Bupati Malteng Buka Kegiatan Bursa Inovasi Desa

Hi.Tuasikal Abua,SH

MASOHI, Malukuchannel.com - Kegiatan Bursa Inovasi Negeri di Kabupaten Maluku tengah (Malteng) Tahun 2018, sangat bermanfaat bagi masyarakat, Pemerintah Negeri dan Pemerintah Kabupaten Maluku tengah terutama dalam mewujudkan agenda RPJMN 2015-2019, yakni Nawacita Ketiga, Membangun Indonesia dari Pinggiran dengan memperkuat Desa dan Daerah dalam Bingkai NKRI. Kamis, (01/11/2018). yang bertempat di Pandopo Bupati Malteng.

"Tuasikal Abua, Bupati Maluku Tengah membuka secara resmi Kegiatan Bursa Inovasi Desa tahun 2018 di tandai dengan pemukulan gong, yang mana dalam sambutannya mengatakan bahwa: berlakunya Undang-undang Nomor: 6 tahun 2014 tentang Desa telah menegaskan dua kewenangan yang dimiliki Desa yakni kewenangan berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokasi skala Desa.

Pemerintah telah mengalokasi Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) sejak tahun 2015. Dengan adanya kucuran dana ke desa-desa, diharapkan desa memeliki kemampuan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakatnya secara efektif, guna meningkatkan sesejahteraan masyarakat Desa," urainya.

Tuasikal, menamabahkan bahwa: kapasitas Desa dalam menyelenggarakan pembangunan dalam perspektif "Desa Membangun" masi terbatas. Oleh karena itu, Program Inovasi Desa (PID) dimunculkan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui peningkatan kapasitas desa dalam mengembangkan rencana dan pelaksanaan pembangunan desa secara berkualitas.

"Program Inovasi Desa adalah Pengelolaan Pengetahuan dan Inovasi Desa (PPID) serta Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknik Desa (P2KTD). Pengelolaan Pengetahuan dan Inovasi Negeri (PPID) menyediakan beragam praktek cerdas pengelolaan pembangunan Desa, sehingga dapat dikembangkan, dipertukarkan dan direplikasikan antar Negeri, antar wilayah dan antar daerah untuk mempercepat perubahan Negeri menjadi lebih kuat, mandiri, sejahtera dan demokratis," jelasnya.

Tuasikal, mengharapkan agar kegiatan ini mampu dimanfaatkan oleh delegasi dari tiap Negeri, para Kepala Pemerintah Negeri, Ketua Saniri/BPN dan tokoh masyarakat untuk menjembatani kebutuhan pemerintah negeri terhadap berbagai solusi bagi penyelesaian masalah serta inisiatif atau alternatif kegiatan pembangunan negeri dalam rangka penggunaan dana desa yang lebih efektif dan inovatif.

Seluruh peserta Bursa Inovasi Desa-desa dapat memanfaatkan momentum yang penting dan strategis ini untuk tidak hanya mengetahui "Cerita Sukses" keberhasilan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa dari daerah lain, tetapi juga mendalami "Resep Sukses' dari praktek cerdas pembangunan Desa yang sudah divalidasi oleh Kementrian Negeri, PDTT untuk kepentingan pembangunan pada masing-masing Negeri," ingatnya.

Tuasikal, menegaskan bahwa: pengembangan Inovasi Negeri yang di tawarkan oleh Program Inovasi Desa, sangatlah sejalan dengan upaya dan kebijakan Pemerintah Kabupaten yang tarkait dengan pengembangan Inovasi Daerah baik pengembangan produk unggulan Daerah, program dan kegiatan unggulan Daerah maupun kerjasama lintas sektoral untuk mengembangkan Inovasi Daerah yang kini dikenal dengan nama Walang Inovasi.

"Adapun peserta dari kegiatan Bursa Inovasi Desa diikuti oleh seluruh Kepala Pemerintah Negeri dan ketua BPD, para delegasi Negeri, para toko masyarakat, yang di 18 Kecamatan di Kabupaten Maluku tengah. (MCJ)