Hari Ikan Nasional Ke-5 Tuasikal Buka Lomba Masak Serba Ikan dan Cipta Menu B2SA

MASOHI, Malukuchannel.com - Tim Pengerak PKK Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) bekerjasama dengan Dinas perikanan Malteng dan Dinas ketahanan pangan Malteng, mengadakan lomba masak serba ikan dan cipta menu beragam bergizi seimbang dan aman (B2SA) dalam rangka memperingati Hari Ikan Nasional Ke-5.

Pelaksanaan Lomba masak serba ikan dan B2SA, dengan tema: melalui pemanfaatan pangan lokal dan gemar makan ikan, kita tingkatkan ketahanan keluarga menuju keluarga sejahtera, Rabu (08/05/2018) yang bertempat di Gedung Olah Raga Nusantara Kota Masohi.

"Adapun jumlah peserta lomba sebanyak 88 tim, yang terdiri dari 264 orang dan ini merupakan peserta terbanyak selama pelaksanaan Lomba Cipta Menu, peserta ini adalah Ibu-ibu PKK 18 Kecamatan, Darma Wanita OPD seta Darmawanita Fertikal.

Turut hadir, Bupati Maluku Tengah, Sekretari Daerah Malteng, Ketua tim penggerak PKK Kabupaten Maluku Tengah, para Asisten Sekda dan para Pimpinan OPD dalam lingkup Pemda Kabupaten Maluku Tengah. para Pimpinan Organisasi Wanita, Dewan Yuri, Panitia Penyelenggara, dan Peserta Lomba.

Pada Kesempatan ini pula, Bupati Maluku Tengah. Tuasikal Abua,SH membuka secara resmi kegiatan lomba dan di tandai dengan pemukulan Gong.

Tuasikal, dalam sambutannya mengatakan bahwa, kegiatan ini sangat penting karena bermanfaat dalam memotivasi, memperkenalkan dan mengedukasi peserta lomba maupun masyarakat tentang menu makanan yang berkualitas dan serba ikan serta menciptakan inovasi baru dalam pengolahan menu makan harian yang beragam, bergizi, seimbang dan aman bagi anggota keluarga.

"Kegiatan ini merupakan rutinitas tahunan dan hendaknya kita merespon dan mendukung kegiatan ini sebagai suatu agenda penting yang perlu disebarluaska kepada masyarakat," ungkapnya.

Tuasikal, menamabahkan bahwa: Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah terus mengupayakan ketahanan pangan sebagai salah satu prioritas pembangunan Daerah sekaligus mendukung kebijakan pemerintah pusat melalui peningkatan konsumsi ikan masyarakat dengan menjadikan makan ikan sebagai budaya nasional.

Kebijakan tersebut dimaksudkan untuk memperkuat perekonomian Maluku Tengah yang berdaya saing, serta mengupayakan beranekaragaman pangan, peningkatan ketersediaan dan kualitas serta peningkatan kelancaran distribusi bahan pangan sekaligus menjadikan ikan untuk kepentingan perbaikan gizi dan kesejahteraan masyarakat.

"Untuk kepentingan itu, pemerintah daerah selalu berupaya meningkatkan produksi dan produktivitas komoditas pangan lokal seperti umbi-umbian, jagung, sagu, sukun, singkong. dan sebagainya sebagai strategi untuk merubah pola pikir masyarakat ke arah pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman serta penggunaan ikan sebagai bagian dari menu sehari-hari," jelasnya.

Tuasikal, mengharapkan agar semua pihak terkait memanfaatkan kegiatan ini sebagai momentum untuk mengkampanyekan ide, gagasan dan inovasinya yang tersaji dalam bentuk menu yang dilombakan ini sekaligus sebagai pelopor untuk menumbuhkan kesadaran kepada masyarakat luas untuk sadar mengkonsumsi bahan pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman serta mengkonsumsi ikan sebagai lauk pauknya."Ikan untuk kesehatan dan kesejahteraan masyarakat". (MCJ)